Meteri Konsep Laba
Meteri Konsep Laba
Meteri Konsep Laba
Pengantar Konsep Income
Dari berbagai definisi laba di atas, dapat disimpulkan bahwa laba secara
konseptual memiliki karakteristik umum sebagai berikut :
1) Kenaikan kemakmuran yang dimiliki atau dikuasai suatu entitas
2) Perubahan terjadi dalam suatu periode sehingga harus diidentifikasi kondisi
kemakmuran awal dan kemakmuran akhir
3) Perubahan dapat dinikmati, didistribusi, atau ditarik oleh entitas yang menguasai
kemakmuran, asalkan kemakmuran awal dipertahankan
Fungsi Perhitungan Income
1. Value Added Karyawan, Pemilik, Kreditur, dan Harga jual produk – Cost yang dikeluarkan
Pemerintah
2. Enterrprise Net Pemegang saham, Pemegang (Revenue – Expenses) +
Income obligasi, dan Pemerintah
(Gains – Loses) tidak termasuk Biaya bunga, Pajak
penghasilan, dan Pembagian deviden
3. Net Income to Pemegang saham dan Pemegang Seperti butir dua, namun termasuk Pajak
Investors obligasi penghasilan
4. Net Income to Pemegang saham (Preffered Seperti butir tiga, namun setelah dikurangi bunga
Shareholders stock dan Common stock) obligasi
5. Net Income to Pemegang saham Common stock Seperti butir empat, namun setelah dikurangi
Residual deviden Preferred Stock
Shareholders
Polemik tentang laba
Laba merupakan informasi penting dalam suatu laporan keuangan. Angka ini penting untuk :
1. Perhitungan pajak, berfungsi sebagai dasar pengenaan pajak yang akan diterima Negara.
2. Menghitung dividen yang akan dibagikan kepada pemilik dan yang akan ditahan dalam
perusahaan.
3. Menjadi pedoman dalam menentukan kebijaksanaan investasi dan pengambilan
keputusan.
4. Menjadi dasar dalam peramalan laba maupun kejadian ekonomi perusahaan lainnya di
masa yang akan datang.
5. Menjadi dasar dalam perhitungan dan penilaian efisiensi.
6. Menilai prestasi atau kinerja perusahaan/segmen perusahaan/divisi.
7. Perhitungan zakat sebagai kewajiban manusia sebagai hamba kepada Tuhannya melalui
pembayaran zakat kepada masyarakat.
Konsep laba dalam aspek tataran (level) semiotika
Sebagai salah satu elemen akuntansi, laba digunakan sebagai informasi yang dibutuhkan oleh para
pengguna laporan keuangan. Oleh karena itu, konsep laba harus dipahami sebagai suatu bahasa
yang dapat dikomunikasikan maksudnya kepada para pengguna. Berikut adalah ciri-ciri tiap tataran
dalam Teori Komunikasi :
Tataran Sasaran Bahasan Penekanan Komunikasi
1
Sudut pandang pemaknaan Perekayasaan akuntansi, Penyusun Pemegang saham
3. Pertandingan Antara Laba Akuntansi dan Laba
standar, dan Ekonomi
Penyusun statemen
Keuangan
2 Biaya Historis
Dasar Pengukuran Biaya kesempatan dan Nilai pasar
3 Kelayakan jangka panjang
Pengertian “Ekonomik” Penilaian jangka pendek