Kesejahteraan Pegawai

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

KESEJAHTERAAN PEGAWAI

PJJ OTK KEPEGAWAIAN


KELAS XII OTKP
Landasan Hukum
Semua orang yang bekerja, baik dengan usaha sendiri, menjadi pegawai
pemerintah, maupun pegawai swasta, memiliki tujuan ekonomi yaitu
memperoleh kesejahteraan hidup.
Kesejahteraan pegawai menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh
perusahaan, tidak hanya dituntut kewajibannya dengan berbagai macam
beban kerja, tetapi juga hak yang harus diterima oleh pegawai harus
diwujudkan.
Landasan hukum kebijakan kesejahteraan pegawai sbb:
1. PP Nomor 11 Tahun 1963 tentang Dana Kesejahteraan Pegawai Negeri
2. UU No 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian yang memuat
hal-hal sbb:
a. Masalah hak yang diatur Pasal 7,8,9, dan 10 yang isinya sbb:
1. hak memperoleh gaji (pasal 7)
2. Hak atas cuti (Pasal 8)
3. Hak yang berhubungan dengan musibah dalam melaksanakan tugas
(Pasal 9)
4. HAk atas pensiun dan hari tua (Pasal 10)
b. Masalah kesejahteraan pegawai negeri sipil diatur dalam pasal 32 yang
isinya sbb:
1. Untuk meningkatkan kegairahan bekerja, diselenggarakan usaha
kesejahteraan pegawai negeri sipil
2. Pegawai negeri sipil dan keluarganya pada waktu sakit atau melahirkan
berhak memperoleh bantuan perawatan kesehatan
3. Pegawai negeri sipil yang meninggal dunia, keluarganya berhak
memperoleh bantuan.
3. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas UU
Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok Kepegawaian. Penegasan
masalah kesejahteraan pegawai negeri sipil kembali diatur dalam pasal 32
yang berbunyi sbb:
a. Untuk meningkatkan kegairahan bekerja, diselenggarakan usaha
kesejahteraan pegawai
b. Usaha kesejahteraan, sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 meliputi
program pensiun dan tabungan hari tua, asuransi kesehatan, asuransi
pendidikan
c. Pegawai negeri sipil yang meninggal dunia, keluarganya berhak
memperoleh bantuan
>>untuk membiayai usaha dalam bidang kesejahteraan,
setiap pegawai negeri sipil dipungut iuran 10% dari
penghasilannya dengan perincian sbb:
a. 43/4 % untuk iuran dana pensiun
b. 2% untuk iuran pemeliharaan kesehatan
c. 31/4 % untuk iuran tabungan hari tua dan perumahan
Pengertian Kesejahteraan
Kesejahteraan adalah usaha dari pemimpin perusahaan untuk merangsang
dan meningkatkan semangat kerja atau gairah kerja pegawainya agar tujuan
suatu perusahaan dapat tercapai karena kesejahteraan berhubungan
langsung dengan gaji, tunjangan, insentif dan sejenisnya baik bagi pegawai
negeri maupun swasta.
Tujuan Peningkatan Kesejahteraan Pegawai

A. Bagi Perusahaan
1. Meningkatkan hasil
2. Mengurangi pergantian pegawai
3. Meningkatkan semangat pegawai
4. Menambah kesetiaan pegawai pada perusahaan
5. Menambah peran serta pegawai dalam masalah-masalah organisasi
6. Mengurangi keluhan-keluhan
7. Mengurangi pengaruh serikat kerja
8. Memperbaiki hubugan masyarakat
9. Memperbaiki kondisi kerja
10. Menambah perasaan aman pegawai
B. Bagi Pegawai
1. Memberikan bantuan dalam memecahkan masalah perseorangan
2. Menambah kepuasan kerja
3. Membantu kemajuan perseorangan
4. Mengurangi perasaan tidak nyaman dan tidak aman
5. Memberikan kesempatan tambahan untuk memperoleh status pegawai
6. Memberikan kompensasi tambahan

Anda mungkin juga menyukai