Pengelolaan Vaksin - IAI Jatim-12-01-21
Pengelolaan Vaksin - IAI Jatim-12-01-21
Pengelolaan Vaksin - IAI Jatim-12-01-21
6. Penutup 2
Point arahan Presiden 19 Oktober 2020 (Ratas)
1. Mempersiapkan dengan detail dan hati-hati
rencana pemberian vaksin Covid-19 (Persiapan
matang pengadaan, distribusi vaksin dan edukasi).
2. Titik kritis dari vaksinasi nanti adalah di
implementasi. Jangan menganggap mudah
implementasi.
3. Pelatihan-pelatihan bagi tenaga medis dan pihak-pihak
yang bersentuhan langsung dengan rencana
vaksinasi tersebut juga dipandang perlu untuk
memperoleh pelatihan yang memadai
Sistem obat atau vaksin pada suhu
yang direkomendasikan sesuai hasil persetujaun pendaftaran dari
produsen sampai ke pengguna.
Sistem untuk
sampai digunakan
Persyaratan penyimpanan produk suhu -200 C atau, suhu 2-80 C dan jika
terlalu dingin atau panas akan mengakibatkan kerusakan produk serta
akan membahayakan jika digunakan
Pemerintah = Swasta
Sebagai National Regulatory Authority (NRA) di bidang Pengawasan Obat dan Makanan, Badan POM tidak
menetapkan standar ganda dalam pengawasan, baik ke fasilitas distribusi swasta maupun pemerintah
WHO NRA Bencmarking menilai apakah regulator suatu negara memiliki kecukupan sistem dalam menjamin
obat berkhualitas, efektif dan aman termasuk menentukan apakah produsen obat termasuk vaksin di
Indoensia dapat mensuplai obat dan vaksin secara global untuk program kesehatan dunia
Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)
Manajemen Mutu
Organisasi
manajemen &
personalia Keluhan, kembalian,
Bangunan &
Operasional Diduga palsu, recall
peralatan
Inspeksi diri
Sar Dist berdasarkan
kontrak
Transportasi
Penjaminan mutu dan integritas Selain 9 aspek pengelolaan komoditi Produk Rantai Dingin/Cold Chain
obat melalui penerapan 9 Bab dengan risiko khusus mengacu pada Bab Product (CCP)
khusus
CDOB Narkotika, Psikotropika & Prekursor
Farmasi
Hasil Pengawasan BPOM dalam mengawal
kesiapan vaksinasi Covid-19
13
Pengelolaan Produk
Rantai Dingin
Pengelolaan Produk Rantai dingin yang efektif
Personel terlatih
Operasional (Penerimaan,Penyimpanan,
Pengiriman) sesuai kaidah
Pemeliharaan berkala
15
Penanganan Produk Rantai dingin yang efektif
6. Kecukupan tempat penyimpanan produk cold chain baik cold room atau refrigerator.
7. Jika menggunakan kulkas/chiller, hindari peletakkan produk langsung di bawah evaporator karena produk akan lebih
dingin dan menghambat sirkulasi suhu dingin.
8. Produk jangan menempel pada dinding kulkas/chiller, penyimpanan obat tidak terlalu padat sehingga sirkulasi udara
dapat dijaga, jarak antara produk sekitar 1-2 cm.
9. Adanya pemisah yang jelas dalam cold storage untuk menghindari salah ambil terutama jika satu tempat dengan
produk karantina
10. Pastikan tempat penyimpanan cold chain product (CCP) dalam batas 2-8° C, atau freezer untuk produk dengan
persyaratan penyimpanan suhu -25 s/d -15 C
11. Dilengkapi termometer yg dikalibasi dan dilakukan pencatatan monitoring suhu secara rutin minimal 2 kali
sehari.
12. Minimalisir aktivitas banyak orang pada cold room agar tidak terjadi peningkatan suhu
13. Tempat penyimpanan harus dilengkapi dengan generator otomatis atau generator manual yang dijaga oleh personil
Menyimpan
makanan minuman Tidak ada
bersama CCP atau
emergency plan
Cold chain CCP disimpan dalam
freezer karena bila terjadi
product dibiarkan
menunggu proses barang dalam kulkas E “mati listrik”
pengepakan di luar penuh Option atau bencana
suhu standard dan D
waktu jam istirahat Option
C
Option
Lupa menutup
B rapat pintu
Option lemari pendingin
A CCP di”dinginkan” di
tempat sayuran,
setelah dibuka
Option
dibagian bawah lemari
pendingin, dipintu
atau dekat saluran
keluar udara dingin
Produk supaya langsung dikemas dalam kemasan
yang sudah tervalidasi,
Kualifikasi
Tindakan untuk membuktikan dan mendokumentasikan bahwa sistem atau peralatan terpasang
dengan benar, bekerja dengan benar, dan benar-benar mengarah ke hasil yang diharapkan.
Kualifikasi adalah bagian dari validasi, tetapi langkah-langkah individu kualifikasi sendirian tidak
merupakan proses validasi.
Misal : Kualifikasi Chiller/Cold Room
Validasi
Tindakan untuk membuktikan dan mendokumentasikan bahwa peralatan tertentu, proses, prosedur,
metode, kegiatan, sistem, atau peralatan akan secara konsisten mencapai atau menghasilkan hasil yang
memenuhi kriteria penerimaan ditentukan.
Misal : Validasi Proses Pengiriman 24
Aspe
Kondisi jumlah kecil dan
kapasitas maksimal
box pengiriman
27