Presentasi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS SIKLUS PRODUKSI PT ADARO

INDONESIA
A. Narasi Entitas
 Sebuah perusahaan PT Adaro Energy Tbk adalah salah satu yang terbesar yang bergerak
dibidang pertambangan batu bara. Dalam kesuksesannya Adaro Energy Tbk mempunyai struktur
organisasi yang berisi orang-orang kompeten serta memiliki loyalitas dalam membangun
perusahaan Adaro Energy Tbk. Berkat kotribusi dari manajemen itulah kini Adaro Energy Tbk
menjadi salah satu perusahaan tersbesar dan tersukses di indonesia. PT Adaro Indonesia adalah
perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah Wara,
Tutupan dan Paringin, secara administrasi berada di Kabupaten Tabalong dan Kabupaten
Balangan, Propinsi Kalimantan Selatan. Infrastruktur berupa jalan angkut batubara sepanjang ±
80 km, bengkel, perkantoran, perumahan, dan pelabuhan khusus batubara Kelanis tersebar di
Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan, serta Kabupaten
Barito Timur dan Kabupaten Barito Selatan Propinsi Kalimantan Tengah.
PT Adaro Indonesia merupakan salah satu perusahaan tambang single site terbesar di Indonesia, dengan produksi
ditahun 2015 mencapai 52 juta ton. Unit usaha teknis penambangan dan operasional bisnis PT Adaro Indonesia
seluruhnya hanya ada di Indonesua yang berkantor di Jakarta dan kegiatan pertambangan berada diwilayah
Kalimanta, yaitu:

1. Area pertambangan Wara di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan


2. Area pertambangan Tutupan di Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan
3. Area pertambangan Paringan di Kabupaten Balangan, Kalimanta Selatan
4. Proses produksi dan loading di Kelanis, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah
Pada saat ini, PT Adaro Indonesia melakukan aktivitas tambang di tiga area, yaitu Pit Tutupan, Pit Wara, dan Pit
Paringin (Seperti perusahaan tambang lainnya yang menggunakan metode tambang terbuka, PT Adaro Indonesia
menjalankan aktivitas pertambangan batubara mulai dari land clearing, mining dan dumping menggunakan
excavator dan dump truck, coal hauling menggunakan trailer, coal crushing, kemudian coal barging. Kegiatan
operasional PT. Adaro Indonesia didukung oleh 26.572 pekerja yang terbagi ke dalam 3 Kontraktor inti dan 154 Sub
Kontraktor, serta operasional yang berjalan hampir 24 jam setiap harinya. Kondisi ini tentu akan meningkatkan
peluang terjadinya kecelakaan pada saat kegiatan operasional pertambangan berlangsung. Catatan kecelakaan di PT
Adaro Indonesia juga memerlukan perhatian yang lebih dari seluruh manajemen dan karyawan.
 C.Analisis Pengendalian Internal

 PT Adaro Energy Indonesia merupakan tambang batu bara terbesar di Indonesia yang banyak mengerahkan perlatan dan
SDM dalam menambang batu bara di Indonesia.lebih dari 1000 peralatan dikerahkan untuk menambang dari mulai dum
truk, excapator sarana dan lain-lain. Pengoperasian peralatan ditambang memiliki risiko yang tinggi, sedikit kesalahan
dalam pengoperasian peralatan dapat mengakibatkan kecelakaan yang dapat berakibat fatal bahkan kematian hingga
rusaknya alat PT Adaro Energy Indonesia. Oleh Larena itu, pelaksanaan dan pengawasannya harus dilakukan secara tepat
dan harus dipatuhi oelh semua orang yang terlibat terutama oleh operator.

 Persiapan sebelum operasi
1. Bugar dan Selamat

Sebelum memulai operasi, operator mengisi formulir bugar selamat terlebih dahulu. Bagi operator yang waktu istirahatnya
kurang dari 4 jam tidak diperbolehkan mengoperasikan unit. Sedangkan operator dengan waktu istirahat 4-6 jam wajib
dilakukan konseling seblum beroperasi oleh pengawas, Operator yang waktu istirahat dengan waktu diatas 6 jam
diperbolehkan untuk mengoperasikan unti, jika operator mengkonsumsi obat-obatan dalam 1x8 jam wajib dikonsultasikan ke
klinik. Sebelum memulai pekerjaan, operator wajib melakukan p2 cek semua konponen kendaran sesuai dengan ceklis pada
lembar p2h, yakinkan kendaraan maupun peralatan dalam keadaaan baik dan gunakan sabuk pengaman untuk keselamatan.
 2. Loading point

 Loading point merupakan area pengambilan yang akan diangkaut oleh HD atau OHT, pada area ini
kendaraan harus diparkkrkan secara seri dedngan jarak antar HD 1xpanjang unit. Misalnya, afrea
manufer harus searah jarum jam dan jika terjadi hujan harus dilakukan daly cek dan parkirkan
kendaraan. Jika terjadi huajn atau daly cek memakan waktu yang lama maka harus diparkir mundur
dan hartus menjaga jarak aman.

3. Mine Haul Road ( jalur tambang)

Mine haul road atau jalur tambang merupakan area yang dilalui oleh unit produksi menuju rom maupun
dari disloading menuju puso. Selama di mine haul road jarak aman kendaraan beriringan pada jalan datar
atau jalan menanjak adalah 40 meter dan pada jalan menurun adalah 80 meter. Batas kecepatan
maksimum pada mine haul road adalah jalan aktif adalah 40 km/jam, jalan dipersimpangan adalah 30
km/jam, jalan berdebu adalah 20mkm/jam, jalan licin adalah 20 km/jam, perbaikan jalan adalah 20
km/jam,jika terjadi hujan maka berhenti ditempat dan segara parkir.
5. Penangganan unit breakdown

Apabila terjadi beardown diarea mine haul road, pastikan material tumpukan OB dibelakang unit berjarak 5-10 meter,pasang trafik
line atau garis pembatas dan informasiakan kepada pengguna jalur dan kepada atasan.
a.Cara menyalip atau overtaiking

1.Sesama HD dilarang keras untuk saling menyalip kecuali diperlukan

2.Semua kendaraan baik HD atau sarana yang lain dilarang membawa kapasitas yang berlebihan

b.Setiap hari jam 12;00-13:00 selalu dilaksanakan peledakan, ketahui informasi lebih jelasnya melalui via radio, posisi kan unit atua
manusia dengan jarak 150 Meter dari lokasi peledakan.

c. Penangan unit breakdown, apabila terkjadi breakdwon dijalaur petambangan pastikan material tumpukan dibelakang unit hingga 5
sampai 10 Meter, pasang garis pembatasnya, informasikan kepada pengguna jalur dan kepada atasanapabila tidak dilakukan maka
akan berakibat fatal

d.Pergantian jam kerja, saat akhir ship operator dan unit memasuki tempat yang telah ditentukan, jarak parkir antar HD adalah satu
kali panjang atau lebar HD pastikan unit yang parkir berfungsi dengan baik sebelum melakukan pergantian kerja operator wajib
melakukan pengecekan unit sebelum berkerja kembali dengan standar yang telah ditentukan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai