Pertemuan 4 Inovasi Model Pembelajaran Pemberdayaan Keterampilan Berpikir
Pertemuan 4 Inovasi Model Pembelajaran Pemberdayaan Keterampilan Berpikir
Pertemuan 4 Inovasi Model Pembelajaran Pemberdayaan Keterampilan Berpikir
Pemberdayaan
Keterampilan Berpikir
Arifah Novia Arifin
Inovasi Pembelajaran Biologi
Pertemuan 4
1.Mendeskripsikan model pembelajaran kooperatif untuk
pemberdayaan keterampilan berpikir
2.Mendeskripsikan model pembelajaran berbasis masalah
(Problem Based Learning) untuk pemberdayaan
keterampilan berpikir
3.Mendeskripsikan model pembelajaran Project Based
Kemampuan akhir Cooperative Learning untuk pemberdayaan
yang diharapkan : keterampilan berpikir
4.Mendeskripsikan model pembelajaran simulasi (role
playing) untuk pemberdayaan keterampilan berpikir
5.Mendeskripsikan model pembelajaran STEAM untuk
pemberdayaan keterampilan berpikir
6.Mendeskripsikan model pembelajaran Neurosains
untuk pemberdayaan keterampilan berpikir
Dalam merencanakan pembelajaran berpikir tingkat tinggi kendala yang sering
muncul adalah menyiapkan kondisi lingkungan belajar yang mendukung terciptanya
proses berpikir dan tumbuh kembangnya sikap dan perilaku yang efektif. Proses ini
bisa dilakukan dengan menjalin kegiatan berpikir dengan konten melalui kolaborasi
materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis dan
membangun hubungan antar konsep (Lewis & Smith, 1993).
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi terletak pada konten/materi pembelajaran dan konteks peserta didik.
Apabila peserta didik belum siap untuk melakukan keterampilan berpikir tingkat
tinggi, maka perlu dibangun terlebih dahulu jembatan penghubung antara proses
berpikir tingkat rendah menuju berpikir tingkat tinggi.
Caranya adalah dengan membangun skemata dari pengetahuan awal yang telah
diperoleh sebelumnya dengan pengetahuan baru yang akan diajarkan. Setelah
terpenuhi, maka guru perlu mempersiapkan sebuah situasi nyata yang dapat
menstimulasi proses berpikir tingkat tinggi dengan menciptakan dilema,
kebingungan, tantangan dan abiguitas dari permasalahan yang direncanakan akan
dihadapi peserta didik (King, Goodson & Rohani, 2006).
Mengembangkan
Keterampilan
Berpikir Tingkat
Tinggi
Model Pembelajaran Menurut Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013 menurut Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
menggunakan 3 (tiga) model pembelajaran yang diharapkan dapat membentuk perilaku saintifik,
sosial serta mengembangkan rasa keingintahuan. Ketiga model tersebut adalah
(1) model Pembelajaran Melalui Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry Learning),
(2) model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning/PBL),
(3) model Pembelajaran Berbasis Projek (Project- based Learning/PJBL).
Selain 3 model yang tercantum dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016, guru juga
diperbolehkan mengembangkan pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran
yang lain, seperti Cooperative Learning yang mempunyai berbagai metode seperti: Jigsaw,
Numbered Head Together (NHT), Make a Match, Think-Pair-Share (TPS), Example not Example,
Picture and Picture, role playing dan lainnya
Tren model pembelajaran saat ini :
Neurosains
Tugas : Silahkan diskusi secara berkelompok
kemudian membuat bahan presentasi