12 Network Planning
12 Network Planning
12 Network Planning
Materi
• Pendahuluan
• Network Planning
• Traffic forecast
• Traffic dimensioning
Mengapa Network Planning dan
Dimensioning?
• Tujuan dimensioning pada jaringan telekomunikasi adalah untuk
menjamin bahwa:
• Pendahuluan
• Network Planning
• Traffic forecast
• Traffic dimensioning
Network Planning dalam Lingkungan
Stabil (1)
• Aspek-aspek trafik
– Koleksi data (status saat ini)
• pengukuran trafik
• jumlah dan distribusi pelanggan
– Forecasting
• skenario layanan
• volume dan profil trafik
• Aspek ekonomi
• Aspek teknis
• Optimisasi dan dimensioning jaringan
Proses Planning Tradisional (2)
Disain topologi
• Input:
– informasi mengenai jaringan transmisi disarikan kedalam biaya
interkoneksi tetap per unit panjang antar sentral
– biaya switch hanya tergantung pada teknologi switching
• Output:
– connectivity matrix
– lokasi optimal dari dari switch atau konsentrator (optional)
Proses Planning Tradisional (4)
Network synthesis:
• Kalkulasi ukuran optimal dari komponen (sistem transmisi dan
switching) dalam topologi yang dispesifikasikan dan mengacu pada
batasan GOS dari ukuran network-performance
– Dengan metoda nonlinear optimization
• Input
– topologi, matriks trafik, batasan GOS, fungsi biaya (unit cost)
• Output
– route plan
– set dari logical link diantara nodes
(persyaratan fasilitas transmisi antara titik switching)
• Terdiri dari dua sub tahapan iterasi
– traffic routing
– dimensioning
Proses Planning Tradisional (5)
• Traffic routing:
• Dimensioning
– Input:
• logical-circuit demand
• fixed costs, module costs dan keandalan dari komponen yang tersedia
• persyaratan keandalan lainnya
– Output:
• physical circuits plan
• informasi detail biaya transmisi aktual antar node
Network Planning pada Lingkungan
Turbulen
• Data keputusan tambahan berikut diperlukan dari area-area berikut:
– Pasar, dengan mengacu pada suatu konsep bisnis yang spesifik
• karena kompetisi
• peranan operator kedepan: dominasi/co-operation
– Kebutuhan pelanggan:
• pelayanan baru: Internet & mobility
• kesempatan bisnis baru
– Teknologi:
• teknologi baru: ATM, xDSL, GSM, CDMA, WDM
– Standar:
• standar-standar baru dikeluarkan secara kontinyu
– Dukungan operasi dan network planning:
• computer-aided
– Biaya:
• trend: biaya peralatan turun, biaya staff naik
“Konsep Baru Dunia”
Materi
• Pendahuluan
• Network Planning
• Traffic forecast
• Traffic dimensioning
Kebutuhan Pengukuran dan Forecast
Trafik
• Untuk pendimensian jaringan secara benar perlu
Mengestimasi trafik yang ditawarkan (traffic offered)
• Tujuan
– menyediakan basis untuk decision pada investasi jaringan
• Perioda forecast
– aspek waktu penting (keandalan)
– perlu perioda forecast dari panjang yang berbeda
Prosedur Forecasting
Metoda-Metoda Forecasting
• Trend methods
– linear extrapolation
– jumlah pelanggan bertambah pertahun sekitar 200 dlm 5 tahun terakhir 3 x 200
= 600 pelanggan baru pada perioda 3-tahun kedepan
– tidak cocok jika pertumbuhan eksponensial
• Assessment methods
– analogy method: situasi atau objek dengan preconditions yang sama akan
berkembang secara sama
Traffic Forecast
• Starting point:
– volume trafik saat ini dalam jam sibuk (diukur/diestimasi)
• Masalah
– mudah tumbuh menjadi sangat besar: 600 sentral 360.000 elemen!
• Pertanyaan
– Berapa intensitas trafik total a yang dibangkitkan oleh semua pelanggan?
– Berapa rate kedatangan dengan asumsi waktu pendudukan rata-rata 3
menit?
• Jawab:
– a = 1000 x 0,025 + 10 x 0,200 = 25 + 2 = 27 erlangs
– h = 3 menit
– = a/h = 27/3 panggilan/menit = 9 panggilan/menit
Contoh (2)
• Data
– Dalam 5-tahun perioda peramalan jumlah pelanggan baru diestimasikan
tumbuh linier dengan rate 100 pelanggan/tahun
– Karakteristik trafik yang dibangkitkan oleh pelanggan residensial
diasumsikan tumbuh ke harga 0,040 erlang
– Total jumlah perusahaan dengan PBX sendiri diestimasi menjadi 20
pada akhir perioda peramalan
• Pertanyaan:
– Berapa estimasi intensitas trafik total a pada akhir perioda peramalan?
• Jawab:
– a = (1000 + 5x100) x 0,040 + 20 x 0,200 = 60 + 4 = 64 erlangs
Contoh (3)
• Data • Jawab:
– Misal ada 3 sentral lokal – T(i,i) = 64/2 = 32 erlangs
serupa – T(i,j) = 64/4 = 16 erlangs
– Asumsikan setengah dari
trafik yang dibangkitkan
sentral adalah trafik lokal
dan setengah lainnya
diteruskan secara uniform
ke dua sentral lainnya
• Pertanyaan:
– Buat matriks trafik T
menunjukan traffic interest
antar sentral pada akhir
perioda peramalan
Materi
• Pendahuluan
• Network Planning
• Traffic forecast
• Traffic dimensioning
Traffic Dimensioning (1)
• Observasi:
– Trafik berubah terhadap waktu
= s
– Catatan: E[W] menuju tak hingga jika mendekati 1
Kurva Dimensioning
• Persyaratan Grade of Service: E[W] s
Load yang dibolehkan 0,5 = 50% s 0,5
Rate service 1/s 2
Aturan Dimensioning
• a=h
• n! = n(n - 1)(n - 2) … 1
Kurva Dimensioning
• Persyaratan Grade of Service: B 1%
Kebutuhan kapasitas link: n = min{I = 1,2,….. | Erl(I,a) B}
Contoh (1)
• Asumsi:
– tiga sentral lokal secara penuh
dihubungkan satu sama lain
dengan link dua arah
– matriks trafik T menunjukan
traffic interest dalam erlang
– Fixed (direct) routing: panggilan
di-routekan melalui saluran
terpendek
– Waktu pendudukan rata-rata h =
3 menit
• Tugas:
– Pendimensian link jaringan trunk
sesuai dengan persyaratan
GOS, B < 1%
Contoh (2)
• Link 1-2 (antar node 1 dan 2)
– total offered traffic:
– a(1-2) = T(1,2) + T(2,1)
– = 15+30 = 45 erlang
– kapasitas diperlukan:
– n(1-2) = min{i|Erl(i,45)<1%}
n(1-2) = 58 kanal
• Link 1-3:
– kapasitas diperlukan:
– n(1-3) = min{i|Erl(i,45)<1%}
n(1-3) = 58 kanal
• Link 2-3:
– kapasitas diperlukan:
– n(2-3) = min{i|Erl(i,30)<1%}
n(2-3) = 42 kanal
Tabel: B = Erl(n,a)