Nisa Yonis
Nisa Yonis
Nisa Yonis
Preventif Kuratif
Promotif
Posyandu
Kegiatan Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat yang melibatkan partisipasi
masyarakat
Menurunnya Kondisi
Ketidakaktif Kurangnya
pelatihan
lingkungan penghargaan
an kader terhadap
atas prestasi
yang terlatih kader kerja yang
kerja kader
posyandu tidak baik
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin
mengetahui Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan
Kesehatan di Posyandu dan UPTD Puskesmas Mutiara Kecamatan
Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan Periode Februari 2019 - Juni
2019.
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien terhadap
pelayanan kesehatan di Posyandu dan UPTD Puskesmas
Mutiara Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten
Asahan Periode Februari 2019 - Juni 2019.
Tujuan Penelitian
Tujuan Khusus
1. Mengetahui karakteristik umum pasien yang
berkunjung ke posyandu dan UPTD Puskesmas
Mutiara.
2. Mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien mengenai
mutu pelayanan kesehatan di posyandu dan UPTD
Puskesmas Mutiara dalam aspek keandalan
(Reability), ketanggapan (Responsiveness), jaminan
(Assurance), empati (Empathy), dan aspek berwujud
(Tangible).
Manfaat Penelitian
Bagi Institusi Kesehatan
Menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi institusi
kesehatan terkait untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan yang sesuai dengan standar pelayanan
Bagi Masyarakat/pembaca
Dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat/pembaca
mengenai parameter penilaian tingkat kepuasan pelayanan
kesehatan.
Bagi Peneliti
Dapat memberikan kontribusi ilmiah, mengembangkan
kemampuan di badang penelitian, menambah kemampuan
menganalisis suatu penelitian, dan dapat digunakan sebagai
data untuk penelitian selanjutnya.
PUSKESMAS
●
Upaya kuratif dan rehabilitatif
Fungsi Puskesmas
1. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
Puskesmas harus mampu membantu menggerakan (motivator, fasilitator) dan
turut serta memantau pembangunan yang diselenggarakan ditingkat kecamatan
agar dalam pelaksanaannya mengacu, berorientasi serta dilandasi oleh
kesehatan sebagai faktor pertimbangan utama
Melakukan Pertolongan
Pertama Sebelum Pasien
Dikirim ke RS
Puskesmas Mutiara
• Nama : Puskesmas Mutiara
• Alamat : Jl. Budi Utomo Lingkungan
VI Kel. Mutiara, Kecamatan Kisaran Timur,
Kabupaten Asahan
• Tanggal Pembentukan : 16 November 2008
• Jumlah Anggota : 57 Anggota ( Laki-laki : 1
orang, Perempuan: 56 orang)
POSYANDU
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat
penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Prinsip Dasar Posyandu
1. Posyandu merupakan usaha masyarakat dimana terdapat
perpaduan antara pelayanan professional dan nonprofessional.
2. Adanya kerja sama lintas program yang baik, KIA, Keluarga
Berencana (KB), gizi imunisasi, penanggulangan diare maupun
lintas sektoral.
3. Kelembagaan masyarakat (pos desa, kelompok timbang/pos
timbang, pos imunisasi, pos kesehatan lain-lain).
4. Mempunyai sasaran penduduk yang sama (Bayi 0-1 tahun, anak
balita 1-5 tahun, ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia
subur (PUS).
5. Pendekatan yang digunakan adalah Pengembangan Kesehatan
Masyarakat Desa (PKMD) / Primary Health Care.
(Syafrudin, 2012)
Tujuan Posyandu
Mempercepat penurunan Angka Mempercepat penurunan AKI
Kematian Bayi (AKB), anak balita (Angka Kematian Ibu), Ibu hamil
dan angka kelahiran dan nifas
(Kemenkes, 2011)
Manfaat Posyandu
Bagi Masyarakat: memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan
pelayanan kesehatan dasar, memperoleh layanan secara professional, efisisensi
dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar terpadu.
(Kemenkes, 2011)
Kegiatan Pokok Posyandu
1. Kesehatan KIA
2. Keluarga Berencana (KB)
3. Imunisasi
4. Pelayanan Gizi
5. Penanggulangan Diare
(Runjati, 2010)
Pelayanan Kesehatan yang di jalankan Posyandu
• Penimbangan bulanan
• Pemberian tambahan makanan bagi yang berat badannya kurang
• Imunisasai bayi 3-14 bulan
• Pemberian oralit untuk menanggulangi diare
• Pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertama
(Syafrudin, 2012)
Sistem Lima Meja dalam Posyandu
(Imbalo, 2006)
Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien
Tujuan akhir dari pelayanan puskesmas adalah kepuasan pasien, berkaitan dengan
kesembuhan atau bebas dari penyakit, cacat, kelemahan dan kesesuaian
pembiayaan.
Pengukuran Kepuasan Pasien
Metode penelitian yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan metode
survei. Pengukurannya dilakukan dengan cara berikut:
Assurance (jaminan)
Responsiveness (ketanggapan)
kemampuan petugas memberikan
kemampuan petugas memberikan
pelayanan kepada pasien sehingga
pelayanan kepada pasien dengan cepat.
dipercaya.
KERANGKA KONSEP
Kepuasaan
Pasien Terhadap
Pelayanan
Tingkat pelayanan kesehatan
Kesehatan di
1.Keandalan (reability) Puskesmas
2.Ketanggapan
(responsiveness) Kepuasaan
3.Empati (empathy) Pasien Terhadap
Pelayana
4.Berwujud (tangible) Posyandu di
Kelurahan
Siumbut-umbut
Definisi Operasional
WAKTU ●
selama lebih kurang 4 bulan
PENELITIAN ●
Februari-Juni 2019.
●
Populasi target penelitian ini adalah
seluruh warga masyarakat di wilayah kerja
POPULASI yang berkunjung ke UPTD Puskesmas
Mutiara dan Pelayanan Posyandu Kec. Kota
Kisaran Timur, Kab. Asahan
●
Sampel dalam penelitian ini adalah subyek yang
diambil dari populasi target yang berkunjung Ke
UPTD Puskesmas Mutiara dan Posyandu di Kec.
SAMPEL Kota Kisaran Timur, Kab. Asahan. Selain itu, sampel
yang akan diambil harus memenuhi kriteria inklusi
serta tidak termasuk dalam kriteria eksklusi selama
penelitian berlangsung.
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
• Sampel penelitian (responden) • Sampel penelitian
merupakan warga masyarakat (responden) yang tidak
yang berusia 18-65 tahun dan
memiliki kemampuan untuk
berusia ≤ 17 tahun yang
membaca dan menulis sera
didampingi oleh orang tuanya
memiliki pemahaman yang
• Bersedia menjadi sampel
kurang baik
penelitian dengan
menandatangani lembar • Sampel penelitian
persetujuan setalah penjelasan (responden) yang tidak
(informed concent) memiliki kemampuan untuk
• Sampel penelitian (responden) membaca dan menulis sera
memiliki kemampuan untuk memiliki pemahaman yang
membaca dan menulis serta kurang baik
memiliki pemahaman yang
baik.
• Dalam penelitian ini, besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus
sampel minimal (Lameshow, 1997, dalam Notoatmodjo,2010), yaitu :
4 pq
n = ———
d² Teknik sampling yang
digunakan adalah
n = Sampel Minimal accidental sampling, yaitu
p = proporsi kepuasaan pasien = 0,2 pengambilan sampel yang
kebutulan ada atau tersedia
q = 1-p = 1-0,2 = 0,8
di suatu tempat sesuai
d = limit eror = 0,10 dengan konteks penelitian
( Notoadmojo, 2010).
40,80٭0,20٭
n= ——————
(0,10)²
n = 64 orang
PENGOLAHAN DATA
Editing
Cleaning data
Coding
Saving
Entry Analisa
Deskripsi Sampel Penelitian (Responden)
II 444 14 42 89
IV 561 13 39 95
V 813 13 39 86
VI 917 19 57 91
Gambaran Karakteristik Sampel Penelitian
puskesmas
20-40 39 60,9%
>40 13 20,4%
Total 64 100
SMP 20 31,3%
SMA 18 28,1%
TAMAT PT 1 1,6%
Total 64 100