6 Kegempaan GeoDas

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 53

Kegempaan

Kegempaan
Gempa-bumi
 Saat terjadi Gempa-bumi, energi yang tersimpan
dalam batuan-batuan ter-regangkan (strained
rocks) terlepas tiba-tiba.
 Makin banyak energi yang terlepas, makin
besar/kuat gempanya.
 Tubuh massif batuan-batuan begesekan
sepanjang bidang sesar jauh dibawah tanah.
 Gempa-bumi merupakan indikator pergerakan
lempeng.
Pusat Gempa
 Titik dimana gempa bermula melepas
regangan elastik batuan sekitarnya disebut
fokus.
 Titik di permukaan Bumi yang vertikal diatas
fokus dinamakan episenter.
 Pergeseran sesar mulai dari fokus dan
menyebar memotong bidang sesar sebagai
gelombang gempa (rupture front), sekitar 3
km/dt pada kerak.
Gelombang Seismic (1)

 Getaran gelombang menyebar


keluar dimulai dari fokus, dan terus
memancar dari setiap tempat pada
sesar selama penghancuran
berlangsung.
Gelombang Seismic (2)
 Dua kelompok besar gelombang seismik.
• Body waves dapat menyebar sebagai :
 Gerak kompresional (P waves), atau

 Gerak Shear (S waves).

• Surface waves dalah getaran yang


terperangkap dekat permukaan Bumi. Ada 2
tipe gelombang permukaan :
 Love waves, atau

 Rayleigh waves.
Body Waves (1)
 Body waves merambat kearah luar ke
semua arah dari titik awalnya.
 Tipe pertama body waves, compressional
wave, mendeformasi batuan terutama
dengan mengubah volume batuan dan
merupakan pulsa-pulsa bulak-balik sebagai
kontraksi dan ekspansi searah dengan arah
laju gelombang.
• Terekam pertama kali pada seismometer,
dinamakan Gelombang P ( “primary” waves).
Gelombang P Gelombang Love

Pemampatan Peregangan Pemampatan


ARAH PERAMBATAN

Peregangan Pemampatan Peregangan


• Gelombang S
Body Waves (2)
 Tipe kedua body waves, adalah
shear wave.
• Shear waves mendeformasi material
dengan mengubah bentuk,
• Karena shear waves lebih lambat dari
Gelombang P, sampai di seismometer
setelah gelombang P, dan dinamakan
gelombang S (“secondary” waves).
Body Waves (3)
• Gelombang Kompresional (P) dapat
merambat melalui padatan, cairan atau
• Merambat jauh lebih cepat dari gelombang
seismik lainnya :
– 6 km/dt pada kerak.
– 8 km/dt pada mantel bagian atas.
Body Waves (4)
 Gelombang Shear (S) merupakan satu seri
pergerakan bulak-balik kesamping.
• Hanya dapat merambat pada material padat.
• Kecepatan rambatnya pada kerak 3.5 km/dt,
5 km/dt pada mantel atas.
Body Waves (5)
 Gelombang Seismik body waves,
seperti gelombang cahaya dan
gelombang suara, dapat dipantulkan
dan dibiaskan oleh sifat
(property,densitas) material.
 Jika perubahan properti material
mengakibatkan perubahan kecepatan
gelombang, pebiasan membelokkan
arah gelombang.
Body Waves (6)
• Pada gelombang seismik didalam Bumi, perubahan
kecepatan dan arah dapat secara bertahap atau
mendadak, tergantung pada komposisi kimia, tekanan,
dan minralogi.
• Jika Bumi berkomposisi dan mineralogi homogen,
densitas batuan dan kecepatan gelombang akan naik
secara linier sebanding dengan kedalaman sebagai akibat
dari naiknya tekanan (pembiasan gradual).
– Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kecepatan
gelombang seismik terbiaskan dan terpantulkan secara
tiba-tiba.
Gelombang Permukaan/Surface Waves (1)

• Gelombang permukaan kecepatannya lebih


lambat dari gelombang P dan S, tetapi sering
memperlihatkan signal vibrasi terbesar pada
seismogram.
• Love waves merupakan getaran shear wave
pada bidang horizontal, analog dengan S wave
yang merambat horizontal.
• Rayleigh waves, gabungan getaran tipe shear
dan kompressional, dan termasuk gerak baik
arah vertikal maupun horizontal.
Gelombang Permukaan/Surface
Waves (2)
• Makin panjang λ (panjang gelombang),
makin dalam gerak gelombang menembus
Bumi.
• Gelombang Permukaan dengan panjang
gelombang berbeda memberikan
kecepatan yang berbeda-beda. Sifat ini
dunamakan Dispersion.
Mengetahui Gempa (1)
 Seismometer merekam hentakan (shock)
getaran (vibration) yang disebabkan gempa.
• Seismometer mempergunakan prinsip inertia,
ketahanan massa stasioner terhadap gerakan
mendadak.
 Prinsip ini yang digunakan dalam seismometer
inertial.
 Seismometer mengukur arus yang diperlukan
untuk mempertahankan massa mengimbangi
tanah yang bergerak.
Prisip inertia
seismogram
Mengetahui Gempa (2)
 Umumnya dalam stasiun gempa
dipergunakan tiga seismometer inertial,
untuk mengukur gerak keatas-kebawah,
barat-timur dan utara-selatan secara
bersamaan.
Menentukan Episenter (1)
• Episenter gempa dapat dihitung dari
waktu datang (arrival times) gelombang
P dan S pada seismometer
(seismogram).
– Makin jauh seismometer dari
episenter, perbedaan waktu datang
antara gelombang P dan S makin
besar.
Menentukan Episenter (2)
• Lokasi episenter dapat ditentukan bila ada
data dari tiga atau lebih seismometer.
– Lokasinya pada pertemuan 3 lingkaran.
(jari-jari lingakaran = jarak dari episenter ke
seismometer, hasil perhitungan).
• Kedalaman fokus dibawah episenter dapat
juga diperhitungkan berdasarkan interval
waktu P – S.
Kuat Gempa
Earthquake Magnitude
• Skala kuat gempa dibuat oleh Richter, dalam
skala numerik (M) dari 1 sampai 10 (logaritmik).
M = log X/T + Y dimana :
X = amplitudo gelombang, T = periode osilasi, Y =
faktor koreksi ditentukan dari interval S – P. X/T =
energi yang sampai ke seismograf.
• Tiap naik 1 unit skala berarti magnitutnya 10 kali
lebih besar.
seismogram
Kuat Gempa (2)

• Gempa terbesar yang pernah terjadi


berskala 8.6 sampai 9.
- Energi yang dilepaskan sama dengan
10.000 bom atom di Hirosima.
Intensitas Gempa
• Dibuat oleh Mercalli berdasarkan tingkat
kerusakan akibat gempa, sebagai
Modified Mercalli Scale.
• Skala intensitas ini ada 12 tingkat, mulai
dari terasa oleh manusia (skala 1) sampai
bangunan hancur total (skala 12).
Bahaya Gempa
• Ada 6 hal utama :
- Guncangan gelombang permukaan
menghancurkan bangunan
- Terjadi sesar di permukaan.
- Kebakaran.
- Tanah longsor.
- Liquefaction, batuan jenuh air menjadi massa
cair, amblesan.
- Tsunami
Distribusi Gempa
• Zona Subduksi merupkan daerah gempa
terbesar.
• Sekitar 80 persen dari gempa yang
terekam bersumber pada Jalur circum-
Pacific, diikuti zona subduksi samudra
Pasifik.
• Jalur Mediterranean-Himalayan berkisar
15 persen dari semua gempa.
Kedalaman Foci gempa
• Kebanyakan foci gempa tidak lebih dari 100 km.
pada zona Benioff, berkembang dari
permukaan sampai sedalam 700 km.
• Selama ini tidak ada sumber gempa yang
terdeteksi dibawah 700 km, karena : (hipotesa)
– Lithosfer mengalami pemanasan yang cukup untuk
menjadi ductile pada kedalaman 700 km.
– Lempeng mendekati fase perubahan mineral pada
kedalaman 670 km dan kehilangan tendensi untuk
patah (fracture).
Studi Sumber Gempa
 Bila gerak pertama gelombang P yang
datang mendorong seismometer keatas,
berarti gerak sesar pada fokus gempa
kearah seismometer.
 Bila kebawah, tentunya kebalikannya.
 Gelombang S dan gelombang permukaan
juga memberikan gejala slip gempa dan
orientasi sesar dan dapat dipergunakan
sebagai estimasi gerak pada fokus gempa.
Meramal Gempa
• Ramalan gempa kebanyakan berdasarkan
teori elastic rebound dan tektonik lempeng.
• Teori elastic rebound menyatakan, jika
bidang-bidang sesar bergesekan satu
terhadap lainnya,energi akan tersimpan
dalam batuan yng terdeformasi, layaknya per
baja yang ditekan.
• Saatini, seismologists menggunakan tektonik
lempeng dan pengukuran Global positioning
System (GPS) untuk memonitor akumulasi
regangan pada batuan dekat sesar aktif.
Meramal Gempa

• Predikdsi gempa tidaklah mudah, ada


juga sedikit yang sukses.
• Tanda-tanda gempa :
– Perilaku binatang.
– Sinyal listrik yang aneh (Unusual electrical
signals).
– Banyak gempa-gempa besar diawali dengan
gempa-gempa kecil yang disebut
foreshocks.
Manfaat Gempa
• Dari gelombang gempa yang
terpantuklan dan terbiaskan dapat
diketahui bahwa bumi terdiri dari
beberapa lapisan, ketebalannya dan
densitasnya.
• Adanya bidang-bidang dikontnu, Moho
dan Gutenberg.
Gelombang gempa dan Panas
• Kecepatan gelombang seismik dipengaruhi
oleh suhu.
• Seismologists menterjemahkan ketidak
sesuaian waktu tempuh (travel-time) dengan
seismic tomography menjadi peta wilayah-
wilayah “cepat” dan “lambat” didalam Bumi.
• Istirahat dulu ?

Anda mungkin juga menyukai