Teknologi Dan Alat K3

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 45

Teknologi Alat-Alat

Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
(K3)

Kelompok 8 A19
Dewi Ayu Ningtyas 19802241017
Bagas Nur Febrian 19802241018
POKOK PEMBAHASAN

● Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)


● Pengertian Alat Pelindung Diri (APD)
● Jenis Alat Pelindung Diri (APD)
● Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
● Perawatan Alat Pelindung Diri (APD)
● Teknologi Alat-alat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di
Berbagai Bidang atau Profesi
01
Pengertian Kesehatan
dan Keselamatan Kerja
(K3)
Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

 Kesehatan
Upaya-upaya yang ditujukan untuk memperoleh kesehatan yang setinggi-tingginya dengan cara
mencegah dan memberantas penyakit yang diidap oleh pekerja, mencegah kelelahan kerja, dan
menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
 Keselamatan Kerja
Upaya-upaya yang ditujukan untuk melindungi pekerja; menjaga keselamatan orang lain; melindungi
peralatan, tempat kerja dan bahan produksi; menjaga kelestarian lingkungan hidup dan melancarkan
proses produksi.
 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit, dan sebagainya.
02
Pengertian Alat
Pelindung Diri (APD)
Pengertian Alat
Pelindung Diri (APD)
Kelengkapan wajib yang
digunakan saat bekerja sesuai
dengan bahaya dan resiko kerja
untuk menjaga keselamatan tenaga
kerja itu sendiri maupun orang lain
di tempat kerja.
03
Jenis Alat Pelindung Diri
(APD)
Jenis Alat Pelindung Diri (APD)

01
Alat Pelindung Kepala/Helmet
02
Alat Pelindung Mata dan Muka
03
Alat Pelindung Pendengaran

04 05 06
Alat Pelindung Pernafasan Alat Pelindung Tangan Alat Pelindung Kaki
Jenis Alat Pelindung Diri (APD)

07
Alat Pelindung Ketinggian
08
Alat Pelindung Tubuh
09
Pelampung

10
Rompi Nyala
11
Jas Hujan
Alat Pelindung Kepala/Helmet

Topi pengaman Tutup kepala


Hood
(safety helmet) (hair cap)

Melindungi kepala dari


Melindungi kepala dari Melindungi kepala dari bahaya-
kotoran debu dan
benturan, kejatuhan, pukulan bahaya bahan kimia, api, dan
melindungi rambut dari
benda-benda keras atau panas radiasi yang tinggi.
bahaya terjerat oleh mesin-
tajam.
mesin yang berputar.
Alat Pelindung Mata dan Muka
Berfungsi untuk melindungi mata dari percikan
korosif, radiasi, gelombang elektromagnetik dan
benturan/pukulan benda-benda keras atau tajam.
Alat ini juga untuk mencegah masuknya debu-debu
ke dalam mata serta mencegah iritasi mata akibat
pemaparan gas atau uap.
Terdiri dari:
Kacamata (spectacles) dengan atau tanpa pelindung
samping (shideshield)
Goggles (cup type/boxtype)
Tameng muka (face shreen/face shield)
Alat Pelindung Pendengaran

Sumbat telinga Tutup telinga


(ear plug) (ear muff)
Sumbat telinga (ear plug)

Keuntungan Kerugian

1. Mudah dibawa karena ukurannya yang kecil. 1. Untuk pemasangan yang tepat, ear plug memerlukan waktu yang
2. Relatif lebih nyaman dipakai di tempat kerja yang lebih lama dari ear muff.
panas. 2. Tingkat proteksi yang diberikan oleh ear plug lebih kecil dari
3. Tidak membatasi gerakan kepala. ear muff.
4. Harganya relatif lebih murah. 3. Sulit dipantau oleh pengawas apakah pekerja memakai ear plug
5. Dapat dipakai dengan mudah dan tidak atau tidak (karena ukurannya yang kecil).
dipengaruhi oleh pemakaian kacamata, tutup 4. Ear plug hanya dipakai oleh pekerja yang telinganya sehat.
kepala dan anting-anting/giwang. 5. Bila pekerja menggunakan tangan yang kotor pada saat
memasang ear plug, kemungkinan dapat menyebabkan iritasi
pada kulit saluran telinga.
Tutup telinga (ear muff)

Keuntungan Kerugian

1. Atenuasi suara (besarnya intensitas suara yang 1. Tidak nyaman digunakan di tempat kerja yang panas.

direduksi) umumnya lebih besar dari ear plug. 2. Efektivitas dari ear muff dipengaruhi oleh pemakaian kacamata,
2. Ear muff dapat digunakan oleh semua pekerja tutup kepala, antinganting dan rambut yang menutupi kepala.
dengan ukuran telinga yang berbeda. Demikian pula kenyamanan dari pemakaiannya.
3. Penggunaan mudah dipantau oleh pengawas. 3. Penyimpanannya relatif lebih sulit dari ear plug.

4. Dapat dipakai oleh pekerja yang menderita infeksi 4. Dapat membatasi gerakan kepala bila digunakan di tempat kerja

telinga yang ringan. yang sempit/sangat sempit.


5. Mudah dicari bila hilang karena ukuran ear muff 5. Harganya relatif lebih mahal dari ear plug.

yang relatif besar. 6. Pada pemakaian yang terlalu sering atau bila headband yang
berpegas sering ditekuk oleh pemakainya, hal ini akan
menyebabkan daya atenuasi suara dari ear muff menurun.
Alat Pelindung Pernafasan
Respirator pemurni (air purifying respirator)
Kombinasi
Chemical Mechanical filter
mechanical dan
respirator respirator
filter respirator

Membersihkan udara dengan Melindungi dari pemaparan Digunakan pada


cara adsorbsi atau absorpsi. aerosol zat padat dan aerosol zat penyemprotan pestisida dan
cair melalui proses filtrasi. pengecatan.
Alat Pelindung Pernafasan
Respirator penyedia udara (breathing apparatus)
Self contained
Air hose
Air line respirator respirator/hosemask
breathing
apparatus
Alat Pelindung Tangan
Sarung tangan
yang keempat jari
Sarung tangan
Sarung tangan pemakainya
yang dilapisi
biasa (gloves) dibungkus jadi
logam (gounlets)
satu kecuali ibu
jari (mitts mittens)
Alat Pelindung Kaki

Menurut jenis pekerjaan yang dilakukan, sepatu keselamatan


dibedakan menjadi:
1. Sepatu pengaman yang digunakan untuk pengecoran baja terbuat
dari bahan kulit yang dilapisi logam krom atau asbes.
2. Sepatu khusus yang digunakan untuk bahaya peledakan. Sepatu ini
tidak boleh ada paku-paku yang dapat menimbulkan percikan bunga
api.
3. Sepatu karet anti elektrostatik untuk melindungi pekerja dari
bahaya listrik.
4. Sepatu pengaman untuk pekerja bangunan. Sepatu ini ujungnya
dilapisi baja untuk melindungi jari kaki.
Alat Pelindung Ketinggian

Tali dan sabuk pengaman digunakan untuk


menolong kecelakaan. Selain itu, sabuk pengaman
juga digunakan pada pekerjaan mendaki dan
memanjat konstruksi bangunan.
Alat Pelindung Tubuh

Pakaian tenaga kerja pria yang bekerja melayani


mesin seharusnya berlengan pendek, tidak longgar
pada dada atau punggung, tidak terdapat lipatan-
lipatan. Pakaian kerja wanita sebaiknya memakai
celana panjang, tutup kepala dan tidak memakai
perhiasan. Berikut adalah contoh pakaian
pelindung seperti wearpack.
Pelampung

Pelampung adalah alat yang berfungsi menjaga


penumpang tetap terapung saat terjadi keadaan
darurat di kapal. Baju pelampung sering disebut
sebagai life jacket atau workvest. Dalam
pemakaiannya baju pelampung sering ditemani life
jacket light yang berfungsi memberi tanda lokasi
orang di laut terutama pada malam hari.
Rompi Nyala

Rompi nyala merupakan rompi yang menggunakan


bahan yang dapat menyala jika terkena cahaya.
Sangat bermanfaat jika digunakan pada kondisi
gelap atau malam hari karena dapat bercahaya
dengan cara memantulkan dari sumber cahaya
sehingga pekerja yang menggunakan rompi ini
dapat dengan mudah ditemukan.
Jas Hujan

Jas hujan merupakan salah satu alat pelindung


tubuh dari air. Banyak pengendara motor baik di
kota maupun di pedalaman yang menggunakan jas
hujan atau ponco agar tidak terkena hujan.
Disamping itu jas hujan juga berfungsi untuk
menghalau angin yang masuk ke dalam tubuh
sehingga pekerja yang menggunakan jas hujan
akan terlindungi.
04
Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD)
Pelindung Kepala
● Pekerjaan pada tangga, di bawah maupun di dekatnya.
● Pekerjaan konstruksi bangunan tinggi dan besar.
● Bekerja di saluran dan terowongan.
● Aktivitas transportasi dengan risiko kejatuhan benda.
● Aktivitas dengan bahaya dari benda tergantung.
Pelindung Mata dan Wajah
● Bekerja dengan alat berpenggerak yang menyebabkan potongan,
partikel atau material abrasif terlempar.
● Bekerja dengan alat genggam yang menyebabkan potongan dan
partikel terlempar.
● Bekerja dengan bahan kimia yang dapat menyebabkan luka dan
iritasi.
● Bekerja pada peleburan logam.
● Pengelasan dengan intensitas tinggi atau radiasi optis lainnya.
● Menggunakan gas atau uap bertekanan.
Pelindung Pendengaran
Alat pelindung telinga digunakan pada keadaan dengan suara ekstrem
yang berpotensi mengakibatkan kerusakan gendang telinga. Intensitas
suara dan frekuensi yang tinggi di tempat kerja dapat menyebabkan
hilangnya pendengaran. Namun, perlu diperhatikan bahwa pemakaian
alat pelindung pendengaran tersebut tidak boleh menghambat pemakai
untuk mendengar suara peringatan.
Pelindung Tubuh
● Bekerja diluar ruangan dan atau dengan cuaca yang tidak
kondusif.
● Bekerja di lingkungan dengan temperatur ekstrem.
● Bekerja di jalan raya yang memerlukan kemudahan penglihatan
oleh lingkungan sekitar.
● Aktivitas yang memungkinkan kontaminasi dengan bahan kimia.
● Pemadam kebakaran.
● Mengelas atau memotong benda dengan alat mekanis.
Pelindung Telapak Tangan dan Lengan
● Aktivitas di luar ruangan yang bersuhu ekstrem atau material abrasif. Keterampilan dan
kelincahan tangan dapat terganggu pada suhu dingin. Sarung tangan mampu melindungi
telapak tangan dari tanah yang terkontaminasi bahan kimia.
● Bekerja dengan mesin yang bergetar terutama dalam keadaan dingin.
● Memindahkan barang yang memiliki tepian tajam, kerusakan kemasan, ataupun temperatur
ekstrem.
● Kontak dengan bahan dingin atau panas.
● Pekerjaan dengan risiko terkena aliran listrik, terbakar atau suhu tinggi.
● Pemakaian atau pemindahan mesin yang mengandung bahan kimia termasuk pembersihan
bahan kimia.
Pelindung Kaki dan Telapak Kaki
● Pekerjaan dengan risiko tertumbuk material yang mengakibatkan
kerusakan kulit seperti semen atau risiko penetrasi oleh paku.
● Memindahkan material dengan risiko terpeleset, jatuh, dan
mendarat pada permukaan keras, kontak dengan tumpahan bahan
kimia.
● Pekerjaan listrik dengan risiko tersetrum dan mudah terbakar.
● Pada kondisi dingin atau panas yang ekstrem.
05
Perawatan Alat
Pelindung Diri (APD)
No Jenis APD Cara Pembersihan Cara Penyimpanan
1. Full body hardness Untuk pemakaian rutin, lakukan pencucian minimal Disimpan pada tempat yang berventilasi, dan hindari
seminggu sekali. Pencucian menggunakan air, tidak sinar matahari langsung atau panas diatas 40° C.
boleh disikat dan terkena sabun asam/basa
2. Hard Hat Untuk pemakaian rutin, lakukan pencucian minimal Disimpan di tempat penyimpanan tertutup dalam keadaan
seminggu sekali. Pencucian bisa menggunakan air tertelungkup.
sabun.
3. Safety back support Pencucian secara manual (tidak menggunakan Simpan pada tempat penyimpanan tertutup.
belt mesin), tidak menggunakan panas langsung, dan
tidak menggunakan pemutih.
4. Respirator Tidak boleh menggunakan solven dan minyak, boleh Disimpan pada lokasi yang kering, bersih dan tidak
menggunakan sabun, suhu air tidak boleh lebih dari terkontaminasi, hindarkan dari debu dan sinar matahari
49° C. Boleh menggunakan sodium hipocloride. langsung. Sediakan plastik klip.
5. Masker Bersihkan permukaan masker dari debu dengan cara Disimpan pada daerah yang kering, bersih dan tidak
menyeka dengan tissue atau kain. Boleh terkontaminasi, hindarkan dari debu dan sinar matahari
menggunakan semprotan angin yang lemah pada langsung. Pisahkan respirator dari filternya.
permukaannya, tetapi tidak boleh disemprotkan
langsung. Jangan dicuci dengan air
No Jenis APD Cara Pembersihan Cara Penyimpanan
6. Safety spectacles/ Diseka dengan kain lembut/tissue, bila permukaan Hindarkan dari benturan dan gesekan dengan benda yang
Kacamata buram dapat dibasuh dengan air dan bila perlu keras.
pelindung ditambahkan sabun lunak.

7. Earplug/ sumbat Cuci earplug dengan menggunakan sabun lunak, lebih Masukkan earplug ke dalam wadah. Simpan di tempat
telinga baik bila dengan air hangat. Hindarkan penggunaan sejuk dan kering. Hindarkan tempat yang lembab dan
alcohol dan pembersih lain dari solven, kemudian terkena sinar matahari langsung.
keringkan pada suhu kamar.

8. Safety shoes/ Lakukan pembersihan dengan menggunakan sikat Simpan di tempat sejuk dan kering dengan sirkulasi udara
sepatu pelindung sepatu atau lap kain basah/kering. Penggunaan yang cukup. Hindarkan tempat yang lembab dan terkena
detergen bisa merusak kulit sepatu. sinar matahari langsung.
9. Sarung tangan Sarung tangan kain dapat dicuci dengan air dan Simpan di tempat kering dan bersih.
kain detergen. Pengeringan dapat dilakukan pada suhu
kamar maupun sinar matahari

10. Sarung tangan Sarung tangan karet dapat dicuci dengan air dan Simpan di tempat kering dan bersih.
karet detergen. Pengeringan dapat dilakukan pada suhu
kamar maupun sinar matahari.
No Jenis APD Cara Pembersihan Cara Penyimpanan
11. Sarung tangan Lakukan pengelapan dengan menggunakan kain lap Simpan di tempat kering dan bersih
kulit basah. Usahakan pengeringan dilakukan pada suhu
kamar. Pencucian bisa dilakukan seminggu sekali
tanpa menggunakan detergen
12. Faceshield/ Pencucian dapat dilakukan dengan menyeka dengan Simpan di tempat kering dan bersih dan hindarkan dari
pelindung wajah menggunakan kain lap basah maupun air. benda keras dan tajam.

13. Safety google/ Pencucian dengan menggunakan air bersih dan Simpan di tempat bersih dan kering.
pelindung mata detergen.
06
Teknologi Alat-alat
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) di Berbagai
Bidang atau Profesi
Perkantoran

Dalam pekerjaan kantor (terutama sekretaris) memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan
teknologi seperti komputer, laptop, telepon, dsb. Agar kesehatan pengguna komputer tidak
terganggu, maka dibutuhkan kenyamanan dalam menggunakan komputer. Kenyamanan yang
dibutuhkan meliputi kenyamanan keadaan user maupun hardware. Untuk dapat nyaman di depan
komputer harus memiliki posisi yang benar.
Prinsip K3 dalam perkantoran:
1. Posisi duduk yang benar di depan komputer.
2. Posisi mata pada layar komputer.
3. Posisi tangan pada keyboard.
Posisi Duduk di Depan Komputer
Posisi Mata pada Layar Komputer
Posisi Tangan pada Keyboard
Kesehatan/Tenaga Medis
Pemadam Kebakaran
Industri Minyak dan Gas
KESIMPULAN
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam
upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dan sebagainya. Dalam K3,
terdapat Alat Pelindung Diri (APD), yaitu kelengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai dengan
bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan tenaga kerja itu sendiri maupun orang lain di tempat
kerja. Penggunaan APD disesuaikan dengan profesi atau pekerjaan yang dilakukan.
Secara umum, APD terdiri dari alat pelindung kepala/helmet, mata dan muka, pendengaran, pernafasan,
tangan, kaki, ketinggian, dan tubuh. APD harus mendapat perawatan secara teratur agar tahan lama dan
dapat digunakan secara terus menerus selama bekerja atau berada di lingkungan kerja. Hal tersebut untuk
menjaga kesehatan pemakai berikutnya dari kemungkinan yang dapat terjadi yang disebabkan oleh
pengguna terdahulu memiliki penyakit menular. Bahkan yang sifatnya milik pribadi pun atau sebagai
pemilik tetap harus terjaga kebersihannya. Tempat penyimpanan juga haruslah memadai dan tertutup rapat.
Referensi:
● Kusuma, C. S. (t.thn.). Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja "Teknologi dan Peralatan K3". Yogyakarta:
Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Diambil kembali dari
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://staffnew.uny.ac.id/upload/197912032015042001/pendidikan/PERTEMUAN
%25208-TEKNOLOGI%2520DAN%2520PERALATAN
%2520K3.pdf&ved=2ahUKEwjUxb_4i5HvAhVb73MBHYHJCg0QFjAAegQIBBAD&usg=AOvVaw0CcMJ45bDBAv
p1GaokJo

● Redjeki, S. (2016). Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan.

● TIM K3 FT UNY. (2014). Buku Ajar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas
Negeri Yogyakarta.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai