Perawatan Jenazah
Perawatan Jenazah
Perawatan Jenazah
Disusun Oleh :
1. Nur Aida Perdani
2. Nur Fitriani
3. Nurhidayati
4. Nursela
5. Nurul Indri Widiastuti
1. Adab Terhadap Jenazah
Sesaat Setelah Ajal Tiba .
Setelah muhtadlir dipastikan meninggal, tindakan selanjutnya yang sunah
untuk dilakukan adalah sebagai berikut:
2. Mengikat rahangnya ke atas kepala dengan kain yang agak lebar supaya
mulutnya tidak terbuka.
b) Pundak mayit disanggah tangan kanan, dengan meletakkan ibu jari pada
tengkuk mayit, dan punggung mayit disanggah dengan lutut.
c) Perut mayit dipijat dengan tangan kiri secara perlahan, supaya kotoran yang
ada pada perutnya bisa keluar.
e) Membersihkan gigi dan kedua lubang hidung mayit, dengan jari telunjuk
tangan kiri yang beralaskan kain basah yang tidak digunakan untuk
membersihkan qubul dan dubur.
Lanjutan
g) Mengguyurkan air ke kepala dan jenggot mayit dengan
memakai air yang telah dicampur daun kelor atau sampo.
h) Menyisir rambut dan jenggot mayit yang tebal secara pelan-
pelan, dengan menggunakan sisir yang longgar gigirnya, agar
tidak ada rambut yang rontok.
i) Mengguyur bagian depan tubuh mayit sebelah kanan, mulai
leher sampai telapak kaki.
j) Mengguyur bagian belakang tubuh mayit sebelah kanan,
dengan posisi agak dimiringkan
k) Mengguyur seluruh tubuh mayit dengan menggunakan air
yang jernih, untuk membersihkan sisa-sisa daun kelor, sabun,
dan sampo pada tubuh mayit.
l) Mengguyur seluruh tubuh mayit dengan air yang dicampur
sedikit kapur barus.
2. Tata Cara Mengkafani
Pada dasarnya tujuan mengkafani adalah menutup
seluruh bagian tubuh mayit. Hukum mengkafani
jenazah muslim dan bukan mati syahid adalah fardhu
kifayah.
Walaupun demikian para fuqaha’ memberi batasan
tertentu sesuai dengan jenis kelamin mayit.