Komponen Pengendali Elektromagnetik
Komponen Pengendali Elektromagnetik
Komponen Pengendali Elektromagnetik
Elektromagnetik
Mk. Listrik Mekanik
Indikator Fungsi dan prinsip kerja komponen pengendali
elektromagnetik pada sistem kendali
Keerhasilan elektromagnetik dijelaskan dan diidentifikasi
MK dengan benar
Kontaktor
Magnet
Kontaktor magnit adalah saklar yang bekerja berdasarkan
elektromagnetis yang digunakan untuk membuka dan
menyambung rangkaian listrik (load). Kontaktor magnit bekerja
untuk merubah kontak-kontak Normally Open (NO) dan Normally
Close (NC).
Pada kontaktor magnet terdapat dua kontak yaitu: Kontak Utama
(NO) yang diberi nomor terminal 1-2, 3-4 dan 5-6. dan kontak bantu
Prinsip kerja dengan nomor terminal 13-14 (NO) dan 21-22 (NC).
Kontak utama pada terminal 1-3-5 dihubungkan ke sumber energi
kontaktor dan terminal 2-4-6 dihubungkan ke beban (load).
Terminal A1-A2 merupakan kumparan penguat magnit (koil) yang
berfungsi untuk menghasilkan kemagnitan. Kontaktor magnit
pabrikan terdiri dari beberapa kontak diantaranya: 3NO+1NO; 3
NO+1NO 1NC; 3 NO+2NO 2NC. Untuk kemampuan arusnya dapat
memilih dengan kemampuan arus 10 A; 15 A; 25 A; 30A; 50 A dll.
Katagori Uraian Katagori menurut IEC
AC1 Non Induktif atau beban induktif ringan
AC2 Starting Motor slip-ring
AC3 Starting Motor Induksi Rotor Sangkar dan
hanya pensaklaran setelah kecepatan motor
naik
AC4 Starting Motor Induksi Rotor Sangkar dengan
pengendali inching dan plugging. Rangkaian
Start/Stop
(Push Button)
Kontak NO akan menutup, jika tombol diteka
dan kontak NC akan membuka bila tombol
ditekan. Tombol tekan NO digunakan untuk
start sedangkan tombol tekan NC digunakan
untuk stop.
Motor Circuit
Breaker
Sakelar Selektor
Sakelar selektor juga digunakan secara manual mempunyai kontak
tertutup dan terbuka. Sakelar selektor dapat dioperasikan dengan per
pengembali dan kunci tersedia dua, tiga atau empat jenis posisi.
Perbedaan yang mendasar antara tombol tekan dan sakelar selektor
adalah dioperasikan secara mekanik. Dengan sakelar selektor operator
dapat memutarkan menjadi kontak terbuka dan tertutup. Sakelar selector
digunakan untuk memilih satu dari dua atau lebih rangkaian yang
memungkinkan. Contoh berhenti dan jalan atau berhenti, kecepatan
rendah dan kecepatan tinggi.
Contoh Larder
lampu
indikator Pada contoh berikut, lampu pilot PL1 akan menyala jika saklar pada posisi 1, dan
lampu pilot PL2 akan menyala pada posisi 2. Ini hanya bagian dari rangkaian
kontrol untuk permesinan dan status lampu pilot dapat digunakan untuk
mengindikasikan kondisi mesin, contoh berhenti (stop) dan jalan (run).