Winda Muliawati - 20119095 - Tlm2B - Poster Hematologi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

SERI ERITROSIT

Nama: Winda Muliawati NIM : 20119095 Kelas : TLM2B Dosen Pengampu : Meri, M. Imun

Pronormoblast Normoblas Basofilik

Ciri-ciri : Ciri-ciri :
Ukuran: 15 - 25 m Ukuran: 13 - 18 m
Bentuk: bulat, oval Bentuk: bulat
Warna sitoplasma: biru tua Sitoplasma: biru tua
dengan Granularitas: tidak ada
halo sekitar inti Bentuk inti: bulat
Granularitas: tidak ada Tipe kromatin: gelap, awal
Bentuk inti: bulat kondensasi
Tipe kromatin: butir kasar Rasio inti/sitoplasma:
Rasio inti/sitoplasma: tinggi
tinggi Nukleolus: tidak terlihat
Nukleolus: relatif besar

Normoblas Ortokromatofilik
Normoblas Polikromatofilik
Ciri-ciri :
Ukuran: 8 - 12 m
Ciri-ciri : Bentuk: bulat, sering berubah
Ukuran: 10 - 15 m
Bentuk: bulat, kadang- bentuk
kadang berubah bentuk Warna sitoplasma: merah jambu
Warna sitoplasma: abu-abu atau sama
Granularitas: tidak ada dengan eritrosit
Bentuk inti: bulat Granularitas: tidak ada
Tipe kromatin: gelap, Bentuk inti: bulat
kondensasi tegas Tipe kromatin: kondensasi
Rasio inti/sitoplasma: gelap dan
sedang
Nukleolus: tidak terlihat pekat
Rasio inti/sitoplasma: rendah
Nukleolus: tidak terlihat

Retikulosit Eritrosit
Ciri-ciri
Berwarna merah karena
Ciri-ciri :
Ukuran: 8 - 12 m mengandung hemoglobin.
Bentuk: bulat Berbentuk bulat pipih yang bagian
Warna sitoplasma: tengahnya cekung atau bikongkaf.
pucat Tidak memiliki inti sel.
Granularitas: granul Untuk umur sel darah merah
tunggal atau multipel, kurang lebih 120 hari.
pekat, lembayung Sel darah merah berjumlah 4-5
Bentuk inti: tidak ada juta sel/mm3 darah.
Sel darah merah berdiameter 7-
8um dan tebalnya 1-2 um.

Bakta, I Made. 2007.Hematologi Klinik Ringkas. Penerbit Buku KedokteranEGC, Jakarta.


SERI GRANULOSIT
Nama : Winda Muliawati NIM : 20119095 Kelas : TLM2B Doden Pengampu : Meri, M. Imun

MIELOBLAST PROMIELOSIT
Ukuran 12-20 um Ukuran 12-23 um
Bentuk relatif bulat Sel berbentuk bulat
Rasio inti sitoplasma kecil
Sitoplasma relatif sedikit
Sitoplasma lebih banyak dibanding mieloblas
Sitoplasma kebiruan
Sitoplasma mengandung granula azurofilik
Nukleus bulat yang kasar
Kromatin longgar Terdapat halo (zona putih yang melingkari inti)
Nukleoli tampak, berwarna lebih pucat, 2-5 Nukleus bulat/oval, eksentrik
Kromatin longgar
Nukleoli kadang masih tampak
MIELOSIT NETROFIL
Ukuran 12-20 um MIELOSIT EOSINOFIL
Bentuk bulat Ukuran 12-20 um
Rasio inti sitoplasma kecil Bentuk bulat
Inti bulat dengan kromatin padat Rasio inti sitoplasma kecil
Nukleoli tidak tampak Inti bulat dengan kromatin padat
Sitoplasma seperti netrofil dengan granula Nukleoli tidak tampak
kasar kemerahan Sitoplasma seperti eosinofil (granula kasar,
merata,tidak
menutupi inti)
MIELOSIT BASOFIL
Ukuran 12-20 um
Bentuk bulat
METAMIELOSIT NETROFIL
Rasio inti sitoplasma kecil
Ukuran 12 – 18 um
Inti bulat dengan kromatin padat
Bentuk bulat
Nukleoli tidak tampak
Rasio inti sitoplasma kecil
Sitoplasma seperti basofil (granula kasar, menutupi inti)
Inti berlekuk (berbentuk seperti ginjal/kacang)
dengan kromatin padat
Nukleoli tidak tampak
METAMIELOSIT EOSINOFIL Sitoplasma seperti netrofil dengan granula
Ukuran 12 – 18 um kasar kemerahan
Bentuk bulat
Rasio inti sitoplasma kecil
Inti berlekuk (berbentuk seperti ginjal/kacang)
METAMIELOSIT BASOFIL
dengan kromatin padat
Ukuran 12 – 18 um
Nukleoli tidak tampak
Bentuk bulat
Sitoplasma seperti eosinofil (granula kasar, Rasio inti sitoplasma kecil
merata,tidak menutupi inti) Inti berlekuk (berbentuk seperti ginjal/kacang)
dengan kromatin padat
Nukleoli tidak tampak
Sitoplasma seperti basofil (granula kasar,
BATANG NETROFIL
menutupi inti)
Ukuran 12-15 um
Inti berbentuk I, U atau S, tidak ada bagian Inti
yang < 1/3 dari lebar inti terbesar BATANG EOSINOFIL
Kromatin padat Ukuran 12-15 um
Sitoplasma seperti netrofil segmen dengan Inti berbentuk I, U atau S, tidak ada
bagian inti yang < 1/3 dari lebar inti terbesar
granula halus
Kromatin padat
Sitoplasma seperti eosinofil

BATANG BASOFIL
Ukuran 12-15 um SEGMEN NETROFIL
Inti berbentuk I, U atau S, tidak ada Diameter antara 10 – 15 mikron
bagian inti yang < 1/3 dari lebar inti Nukleous terdiri dari 2 – 5 lobus
Kromatin padat
terbesar
Sitoplasma berwarna kemerahan
Kromatin padat Granula kecil berwarna merah muda.
Sitoplasma seperti basofil

SEGMEN EOSINOFIL SEGMEN BASOFIL


Sel eosinofil yang matang beredar di darah tepi Warna sel ungu gelap
Umumnya menunjukkan inti sel (nukleus) dengan Ukuran sel 10–16 μm
dua lobus Inti sel mempunyai 2 lobus yang tertutup oleh
Sitoplasma terdapat granula sekunder berupa granula kasar
butiran kasar berwarna oranye-merah. Tidak ada nukleolus
Warna sitoplasma pink-biru dengan granula kasar
berwarna biru-hitam.

Arif, M. 2015. Penuntun Praktikum Hematologi. FK UNHAS, Makassar.

Anda mungkin juga menyukai