Anggaran Penjualan
Anggaran Penjualan
Anggaran Penjualan
Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa anggaran penjualan merupakan dasar
penyusunan anggaran lainnya dan umumnya disusun terlebih dahulu sebelum
menyusun anggaran lainnya.
Konsep Dasar Anggaran Penjualan
Faktor Perkembangan
Faktor Teknis Faktor Lainnya
penduduk
Politik Harga dalam Anggaran Penjualan
Sebuah perusahaan berharap akan menjual 42.000 unit produknya dengan harga Rp200,00/unit. Biaya yang
ditanggung adalah Rp1.500.000,00 yang bersifat tetap dan Rp3.150.000,00 yang bersifat variabel.Tetapi
akhir-akhir ini diperkirakan target penjualan tidak tercapai. Manajemen dihadapkan pada3 pilihan, yaitu:
1. Mempertahankan apa yang direncanakan
2. Menaikkan harga 10%, volume turun 10%
3.Menaikkan volume 10%, harga turun 10%
Menurut welsch Hilton DAN Gordon (2000 : 175) ada dua jenis anggaran penjualan, yaitu
:
Adalah teknik proyeksi tentang permintaan konsumen potensial pada suatu periode tertentu
dengan menggunakan berbagai asumsi.
Berdasarkan Perhitungan
1. Analisis industri
Statistik
Kelemahan : sangat subjektif dan kurang memenuhi persyaratan ilmiah sehingga jarang digunakan
Contoh :
Penjualan makanan anak PT Lezat Bergizi tahun 2005-2009
dari data disamping akan dibuat
tebaran titiknya danTahun Penjualanditarik garis yang menghubungkan titik-titik pasangan
2005 4.200
2006 4.320
2007 4.480
2008 4.560
2009 4.640
2. Tend Metode Setengah Rata-rata (Semi Average)
Metode ini membagi data menjadi dua kelompok yang sama besa.
Persamaan : Y = a + bx
Dimana :
a = Rata-rata kelompok 1
b = (Rata-rata kelompok 2) – (Rata-rata kelompok 1) / n
n = Jumlah tahun dlm kelompok 1 atau kelompok 2
x = Jumlah tahun dihitung dari periode dasar
Trend Secara Matematis
a. Metode Moment
Persamaan Y = a + bx
∑Yi = na + b∑Xi