ps4156 11 081947
ps4156 11 081947
ps4156 11 081947
THERAPY
Oleh :
Firdha Aprivha Dewi (1724090217)
Pengertian
Menurut Kartini Kartono dan Dali Gulo dalam kamus Psikologi,
■Family therapy (terapi keluarga) adalah suatu bentuk terapi kelompok dimana masalah
pokoknya adalah hubungan antara pasien dengan anggota-anggota keluarganya. Oleh sebab itu
seluruh anggota keluarga dilibatkan dalam usaha penyembuhannya. Terapi ini secara khusus
memfokuskan pada masalah - masalah yang berhubungan dengan situasi keluarga dan
penyelenggaraanya melibatkan anggota keluarga.
■Suatu metode terapi dimana anggota keluarga memperoleh pemahaman terhadap
permasalahanya, mengembangkan komunikasi dan meningkatkan fungsi dari setiap individu
dalam keluarga
■Terapi keluarga menghadirkan bentuk intervensi yang mana anggota keluarga dibantu untuk
mengidentifikasikan dan merubah masalah maladatif, menjadi lebih sehat.
■Fokus dari terapi ini, bukan individual namun pada keluarga secara keseluruhan
Konsep dan Prinsip Terapi Keluarga
Terapi keluarga didasarkan pada teori system (Van Bertalanffy, 1968) yang terdiri dari 3 prinsip :
1.Kausalitas sirkular, artinya peristiwa berhubungan dan saling bergantung bukan ditentukan
dalam sebab satu arah efek perhubungan.
2.Ekologi, mengatakan bahwa system hanya dapat dimengerti sebagai pola integrasi,tidak sebagai
kumpulan dari bagian komponen. Dalam system keluarga, perubahan perilaku salah satu anggota
akan mempengaruhi yang lain.
3.Subjektivitas yang artinya tidak ada pandangan yang objektif terdalah subjektivitas yang artinya
tidak ada pandangan yang objektif terhadap suatu masalah, tiap anggota keluarga mempunyai
persepsi sendiri dari masalah keluarga.
Terapis keluarga biasa dibutuhkan ketika :
1.Krisis keluarga yang mempengaruhi seluruh anggota keluarga.
2.Ketidak harmonisan seksual atau perkawinan
3.Konflik keluarga dalam hal norma atau keturunan
Tujuan Terapi Keluarga
Menurut Glick dan Kessler (Goldenberg, 1983) mengemukakan tujuan umum konseling keluarga
adalah untuk:
■Memfasilitasi komunikasi pikiran dan perasaan antar anggota keluarga.
■Mengganti gangguan, ketidakfleksibelan peran dan kondisi.
■Memberi pelayanan sebagai model dan pendidikan peran tertentu yang ditunjukan kepada
anggota lainnya.