Kemendagri SPM Kab, Kota 18 Feb

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

Dukungan Pemerintah Daerah

Dalam Implementasi Perhitungan


Kebutuhan Biaya 12 Layanan SPM
Kesehatan Kab/Kota Bedasarkan
Peremendagri 100/2018

Disampaikan Oleh:
BUDIONO SUMBAMBANG
Direktur SUPD III
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Tahapan Penerapan SPM
 Ta n t a n g a n M e n c a p a i 1 0 0 % Ta r g e t S P M
Dasar Hukum
Pelaksanaan SPM
Penutup
TANTANGAN
MENCAPAI 100%
SPM KESEHATAN
TANTANGAN MENCAPAI 100% SPM KESEHATAN
1 2
PENETAPAN SASARAN & TARGET 02 PEMBIAYAAN
 Ada Daerah belum menetapkan  Tidak / belum menghitung
# Target pembiayaan secara ideal
 Tidak memiliki data penduduk LAPORAN  Dukungan pembiayaan dari APBD
lengkap & data Sasaran murni belum maksimal
 Belum memahami siapa Sasaran
setiap jenis pelayanan dasar (JPD)
3
03
01
4
SDM - SARANA - PRASARANA
PENERAPAN DAN INOVASI
 SDM Pelaksana belum tersedia

AS
PENCAPAIAN TARGET SPM
IT
lengkap pada semua Puskesmas AL
 Pelayanan SPM masih business as
KU

 Sarana-Prasarana-Alkes belum
lengkap (sesuai standar mutu) usual, belum intens – tak ada inovasi
 Dukungan reagents, vaksin, dll  Inovasi parsial, belum dikerjakan
(kewenangan pusat) belum
04 oleh seluruh Puskesmas
mencukupi

bina_ Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


bangda Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
Koordinasi Tingkat Pusat dan Daerah

Diperlukan Koordinasi untuk menjawab


seluruh Tantangan yang ada

bina_ Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


bangda Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
INDIKATOR DAN TARGET KEGIATAN PRIORITAS TERKAIT SPM
RPJMN 2020-2024

bina_ Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


bangda Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
Koordinasi oleh Tim Penerapan SPM DI Kabupaten/Kota

Permendagri No. 100 Tahun 2018


Tim Penerapan SPM di Daerah memiliki 11 tugas, 8
tugas secara eksplisit adalah KOORDINASI,
meliputi:
1. Kordinasi Lintas SKPD
2. Koordinasi terkait Data
3. Koordinasi Dokumen Perencanaan
4. Koordinasi Penganggaran
5. Koordinasi Pembiayaan / Pendanaan
6. Koordinasi Perumusan Strategi
7. Koordinasi Pemantauan – Monev
8. Koordinasi Pelaporan Capaian
DASAR HUKUM
AMANAT SPM DALAM UU 23 TAHUN 2014

Pasal 1 Butir 17 : Standar Pelayanan Minimal Urusan Wajib terkait Pelayanan Dasar
(SPM) adalah ketentuan mengenai jenis dan (UU 23 2014)
mutu Pelayanan Dasar yang merupakan
Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak
diperoleh setiap warga negara secara Pendidikan Kesehatan
minimal.

Pasal 18: Penyelenggara Pemerintahan


Daerah memprioritaskan pelaksanaan Pekerjaan
Sosial
Umum
Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan
dengan Pelayanan Dasar

Perumahan Ketentraman,
Ketertiban
Pasal 298: Belanja Daerah diprioritaskan untuk Rakyat dan
Kawasan
Umum dan
Perlindungan
mendanai Urusan Pemerintahan Wajib yang Permukiman Masyarakat
terkait Pelayanan Dasar yang ditetapkan
dengan standar pelayanan minimal

bina_ Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


bangda Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah 4
Prinsip Penerapan SPM
Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal

01 - Kesesuaian
kewenangan 02 - Ketersediaan
03 -Keterjangkauan
04 - Kesinambungan
SPM ditetapkan dan 05 - Keterukuran 06 - Ketepatan
diterapkan sesuai SPM ditetapkan dan sasaran
dengan diterapkan dlm SPM ditetapkan dan
rangka menjamin diterapkan dlm SPM ditetapkan dan
kewenangan diterapkan untuk SPM ditetapkan dan
Daerah provinsi dan tersedianya brg rangka menjamin SPM ditetapkan &
barang dan/atau memberikan diterapkan dengan
Daerah kab/kota dan/atau jasa diterapkan utk
jasa kebutuhan jaminan barang dan/atau jasa
menurut kebutuhan dasar yg pemenuhan kebutuhan
dasar, mudah tersedianya barang yang terukur untuk
pembagian Urusan berhak diperoleh dasar yg berhak
diperoleh oleh dan/atau jasa memenuhi kebutuhan
Pemerintahan setiap Warga dasar Warga Negara. diperoleh setiap WN
Negara secara setiap Warga kebutuhan dasar scr minimal dgn
Wajib yang Warga Negara
berkaitan dengan minimal. Negara. memprioritaskan bagi
secara terus- masyarakat miskin
Pelayanan Dasar. menerus. atau tidak mampu.

bina_ Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


bangda Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
SPM KESEHATAN
Permendagri 100/2018
KABUPATEN KOTA
1. pelayanan kesehatan ibu hamil
2. pelayanan kesehatan ibu bersalin
PROVINSI
3. pelayanan kesehatan bayi baru lahir
1. pelayanan kesehatan bagi 4. pelayanan kesehatan balita
SPM penduduk terdampak 5. pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
krisis kesehatan akibat 6. pelayanan kesehatan pada usia produktif
bencana dan/atau
7. pelayanan kesehatan pada usia lanjut
berpotensi bencana
provinsi.
8. pelayanan kesehatan penderita hipertensi
9. pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus
2. pelayanan kesehatan bagi 10.pelayanan kesehatan orang dengan gangguan
penduduk pada kondisi jiwa berat
KESEHATAN
KLB provinsi
11.pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis
12.pelayanan kesehatan orang dengan risiko
terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus)

bina_ Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


bangda Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
TAHAPAN PENERAPAN SPM
bina_bangda Ditjen Bina
Pembangunan Daerah

TAHAPAN PENERAPAN SPM  menghitung selisih kebutuhan terhadap ketersediaan


barang dan/atau jasa dan sarana dan/atau prasarana
PERMENDAGRI 100/2018 berdasarkan jumlah Warga Negara penerima
 Menyusun kebutuhan untuk pemenuhannya
2
 jumlah dan identitas Warga Negara PENGHITUNGAN
yang berhak menerima KEBUTUHAN
 jumlah barang dan/atau jasa yg
sudah tersedia dan yg dibutuhkan
1 PENYUSUNAN 3 Integrasi SPM ke dalam dokumen:
 jumlah sarana, prasarana, dan PENGUMPULAN RENCANA  RPJMD dan RKPD
PEMENUHAN
sumber daya lainnya yang tersedia DATA PELAYANAN  Renstra PD dan Renja PD sesuai
dan yg masih dibutuhkan DASAR dengan tugas dan fungsi

PELAKSANAAN 4
PEMENUHAN

 Menyediakan barang/jasa dan sarana prasarana sesuai


dengan standar teknis SPM
 Kerjasama antar daerah dalam pemenuhan pelayanan
dasar sesuai ketentuan PUU
Ditjen Bina Ditjen Bina
Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
bina_bangda Ditjen Bina

01 PENGUMPULAN DATA Pembangunan Daerah

jumlah dan identitas lengkap seluruh Warga Negara yang


berhak memperoleh barang dan/atau jasa kebutuhan dasar
Ditjen Bina Ditjen Bina
Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah secara minimal
bina_bangda Ditjen Bina
Pembangunan Daerah

Untuk
menentukan
target pemda
harus
memiliki data
Sasaran SPM
Kesehatan
untuk SEMUA
PENDUDUK
#byname
#byaddress

Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
bina_bangda Ditjen Bina
Pembangunan Daerah

Pendataan Fasilitas Pelayanan kesehatan serta SDM Kesehatan sebagai data


kekuatan / ketersediaan untuk pelaksanaan layanan kesehatan

Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
bina_bangda Ditjen Bina
Pembangunan Daerah

PENGHITUNGAN KEBUTUHAN
02
“Menghitung selisih
ketersediaan
barang/jasa dan
sarana/prasarana
berdasarkan jumlah
Warga Negara
penerima dan mutu
pelayanan dasar
sesuai dengan
standar teknis SPM”

Standar
ketersediaan
barang/jasa dan
sanpras
seharusnya telah
diatur dalam
permenkes
4/2019

Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
bina_bangda Ditjen Bina
Pembangunan Daerah

03 PENYUSUNAN PERENCANAAN
Integrasi SPM dalam Dokumen Perencanaan Daerah
RPJMD Proses SPM
Proses
1 Jenis, Mutu, dan Perencanaan
Renstra-PD Penerima Pelayanan Proses
Dasar Penganggaran
2
1. Identifikasi Integrasi ke dalam
SPM penerima; dokumen perencanaan
3 RKPD 2. Identifikasi Pemenuhan Integrasi ke
ketersediaan (Program dokumen dalam
4 barang/jasa SPM). anggaran
kebutuhan dasar; (Program Pemenuhan
5 3. Identifikasi SPM).
Renja-PD
pemenuhan
Peraturan Menteri
kebutuhan dasar
yang menjadi Dalam Negeri Nomor
APBD 100 Tahun 2018 Diatur dalam Regulasi
tanggung jawab
Penganggaran
pemerintah daerah;
Daerah
Dokumen 4. Pelaksanaan
pemenuhan
Perencanaan Daerah Pelayanan Dasar.

Materi Yang Diatur Dalam


PP 2/2018 SPM

Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
bina_bangda Ditjen Bina
Pembangunan Daerah

Pemda
menyusun
rencana
pemenuhan
pelayanan
dasar sesuai
dengan
penghitungan
kebutuhan
yang telah
dibuat dan
termuat
dalam
dokumen
RPJMD, RKPD,
RENSTRA DAN
RENJA PD

Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
bina_bangda Ditjen Bina
Pembangunan Daerah
PERMENDAGRI 90/2019
Tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
Kepmendagri 050-3708 tahun 2020 tentang Hasil Verfikasi dan Validasi Pemutahiran dan Klasifikasi, Kodefikasi
dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah

BIDANG
KABUPATEN/KOTA
KESEHATAN

Untuk perencanaan dan


penganggaran dalam
pelaksanaan Penerapan SPM
Kabupaten/Kota telah diatur
dalam Permendagri 90/2019
serta Kepmendagri 050-
3708/2020
Ditjen Bina Ditjen Bina
Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
bina_bangda Ditjen Bina
Pembangunan Daerah

04 PELAKSANAAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR

Perangkat Daerah menetapkan target dan melaksanakan


program/kegiatan sesuai dengan rencana pemenuhan pelayanan dasar

Menyediakan barang/jasa (sesuai standar teknis SPM) yang dibutuhkan


atau melakukan kerjasama daerah sesuai dgn ketentuan perundang-
undangan

Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
bina_bangda Ditjen Bina
Pembangunan Daerah

KESIMPULAN
SPM Kesehatan telah di atur dalam banyak kebijakan, agar menjadi perhatian

1 Pemda sehingga capaian bisa 100%; SPM merupakan indikator utama penilaian
kinerja Pemda (Permendagri 18 tahun 2020)
Untuk dapat mencapai 100% target SPM, maka strategi utamanya adalah

2 mengikuti langkah-langkah Penerapan SPM Kesehatan sesuai Permendagri 100


Tahun 2018 secara terkoordinasi & berbasis data.

Pemerintah Daerah perlu menghitung secara baik, ter-koordinasi, sehingga 12

3 jenis layanan dasar SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/kota dapat dilayani


secara memadai, mencapai 100% (sesuai amanat dalam standar teknis
pelaksanaan SPM Kesehatan pada Permenkes 4 tahun 2019)

Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
TERIMA KASIH
23

Anda mungkin juga menyukai