Laporan Praktek Kerja Lapangan Rsudlubuk Basung

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN RSUDLUBUK BASUNG

INFANT WARMER DAN NEBULIZER


Biodata mahasiswa
 Nama : ANDRESTA MARLY
 Nim : 1802005
 Jurusan : TEKNIK ELEKTROMEDIK
 Angkatan : 18
Infant Warmer
Infant berarti bayi dan Warmer berarti penghangat.
Jadi Infant Warmer secara bahasa berarti alat untuk
menghangatkan bayi. Alat ini difungsikan sebagai
tempat singgah sementara untuk menstabilkan 
suhu tubuh bayi yang lahir dan mengalami
hipotermia.
Speksifikasi Alat Infant Warmer

 Nama Alat   : Infant Warmer


 Merk/Type  :  GEAMEDICAL/
HKN-90
 Daya yang dibutuhkan : AC
220V- 230V 50/60 Hz 600VA
 S/N : 21080903013
Prinsip Kerja Alat
Sistem kontrol suhu  pada infant warmer HKN-90
ada 3 macam, yaitu pre-warm mode, manual
control, dan baby. Pada saat  alat di tekan tombol
START maka secara otomatis alat akan masuk pada
pemilihan mode pre-warm. Pada mode pre-warm
ini output panas heater ( heating ratio) telah
disetting sebesar 25% sampai operator melakukan
setting suhu dengan mode lain sesuai kebutuhan.
Bagian-Bagian Infant Warmer
KETERANGAN :
 Radiant box : terdiri dari lampu hollogen,dan

heater
 Temperature controller  : terdapat alaram

sensor, alarm kegagalan daya, alaram suhu


berlebih, alarm penyimpangan, alaram untuk
kegagalan pengaturan dan system.
 Infant bed : berfungsi untuk tempat tidur

pasien (bayi) dan dapat disetel dalam 0 0~100.


 Wheel : jumlah total 4 buah roda, 2

diantaranya memiliki rem.


 Organic glass panel : mencegah pergeseran

infant bed
 Tray : digunakan untuk menaruh benda-benda

yang dibutuhkan dengan  beban maksimal 2


kg saat alat sedang digunakan.
Blok Diagram
Keterangan Blok Diagram
 Power Supply, berfungsi untuk menurunkan

tegangan sesuai dengan kebutuhan alat dan


mendistrbusikannya keseluruh blok rangkaian.
 Control Unit, berfung sisebagai pengontrol

utama dari kerja seluruh rangkaian.


 Setting Suhu, berfungsi untuk melakukan

pengaturan suhu yang dibutuhkan.


 Setting Timer, berfungsi untuk mengatur lama

waktu penyinaran -penyinaran.


 Tombol start, berfungsi untuk memulai proses

pemanasan.
 Heater, merupakan komponen utama dari

infant warmer, berupa elemen kering yang


berfungsi sebagai penghangat yang terletak
pada radiant box.
 Buzzer, berfungsi sebagai alaram apabila

proses pemanasan telah tercapai.


Prinsip Kerja Blok Diagram

Pada saat alat terhubung kesumber listrik dan tombol power berada
dalam kondisi ON, maka power supply akan mendistribusikan tegangan
keseluruh blok rangkaian. Saat dilakukan pengaturan suhu dan waktu
(setting timer), dan tombol start ditekan, control unit akan memproses data
dan memerintahkan heater untuk memulai proses pemanasan yang kemudian
akan menghangatkan bayi dengan metode radiasi.
Saat heater bekerja, panas yang dihasilkan akan dideteksi oleh air
sensor yang diletakkan pada matras bayi. Hal ini dilakukan agar suhu yang
diterima bayi tetap sesuai dengan kebutuhan karena suhu panas yang
berlebihan dapat berbahaya bagi bayi. Saat sensor air mendeteksi suhu sudah
sesuai degan setting suhu, heater akan berhenti bekerja secara otomatis. Pada
saat sensor air mendeteksi suhu yang berlebih atau tidak sesuai dengan
pengaturan, maupun saat timer sudah habis, buzzer akan berbunyi dan
control unit akan memerintahkan heater untuk berhenti bekerja.
Standard Operational Procedure Infant Warmer

1. Hubungkan kabel power dengan stop kontak PLN


2. Untuk menghidupkan alat, tekan tombol POWER SWICTH ( dibelakang alat)
3. Tekan tombol POWER ON/OFF ( didepan alat)
4. Tunggu hingga tampilan display sudah stanby
5. Dengan secara otomatis, Mode akan aktif di Pre Warm yaitu pemanasan awal sebelum alat bisa ready dipakai.
Pada mode pre warm ini bisa di standby kan, jadi walaupun modenya tidak dipindahkan, mode pre warm akan
standby pada suhunya.
6. Tunggu minimal 15 menit dan maksimal 30 menit sebelum digunakan pada mode lainnya.
7. Tekan tombol SET atau kunci, tekan tombol mode dan pindahkan ke Mode Manual dan tekan tombol panah ke
atas atau kebawah untuk menginginkan panas yg diberikan ke bayi berupa percentasi panas yg diberikan, dan
tekan tombol kunci kembali untuk mengaktifkan system. Pada mode manual ini tidak ada setting suhu sehingga
Lebih dianjurkan untuk tidak meninggalkan bayi di matras, karena Mode manual Sifatnya Sementara untuk
tindakan tindakan yang sifatnya sebentar.
8. Tekan tombol Set atau kunci, tekan tombol mode dan pindahkan pada Mode Baby, dan atur suhu yang diinginkan
dengan menekan tmbol panah keatas dan kebawah untuk merubahnya. Dan tekan tombol kunci kembali untuk
mengaktifkan system.
9. Untuk menyalakan lampu tindakan tekan tombol LAMP
10. Untuk mengatur waktu APGAR tekan tombol CLOCK/TIME ( satuan waktu dalam menit) atau tombol
EVALUATION ( satuan waktu dalam detik dan setiap 1 menit, 5 menit dan 10 menit terjadi bunyi alam untuk
mengingatkan).
11. Untuk mengatur derajat kemiringan matras tarik tuas yang berada dibawah matras dan posisikan sesuai dengan
keinginan
12. Untuk mematikan alat tekan tombol POWER ( didepan alat) dan tekan saklar
Pemeliharaan Infant Warmer

1. Periksa dan bersihkan bagian-bagian alat


2.  Periksa kondisi lampu elemen pemanas, ganti
bila perlu.
3.  Periksa fungsi indikator alarm dan timer.
4.  Periksa konektor sensor suhu, kabel konektor
lain dan kabel power.
5. Periksa grounding pada alat untuk mencegah
terjadinya arus bocor.
Troubleshooting

Masalah Solusi

 Heater terlalu panas  Mengganti heater dengan


sehingga menyebabkan heater yang baru
heater putus  Mengganti temperature
 Alat tidak mempunnyai sensor skin dengan yang
Temperature sensor skin baru
 Mengganti lampu hallogen
 Lampu hallogen sering
yang lama (putus) dengan
terjadi putus kerna
lampu hallogen baru
terlalu lama pemakaian
NEXT………….
Nebulizer
 Nebulizer adalah alat medis yang digunakan untuk
terapi pengobatan dalam bentuk penguapan yang
merupakan suatu cara pemberian terapi pengobatan
melalui pernapasan atau inhalasi.
Speksifikasi nebulizer
 Nama Alat   : Nebulizer
 Merk /Type  :  Omron/NE-
C28
 Daya yang dibutuhkan  : AC
230V 50Hz 138 A
 S/N : 20140910192UF
Tujuan Pemberian Nebulizer

 Untuk mengencerkan dahak/mukus


 Untuk mengurangi sesak pada penderita asma
 Untuk mengurangi/menghilangkan
bronkospasme(penyempitan saluran pernapasan)
Cara Kerja Nebulizer

 Cara kerja Nebulizer yaitu dengan cara penguapan.


obat-obatan yang diracik (berupa cairan) lalu
dimasukan ketabung yang ada di face mask Nebulizer
lalu dengan bantuan daya listrik menghasilkan uap yang
dapat dihirup melalui face mask Nebulizer. Penguapan
ini tidak berbau, jadi rasanya seperti bernapas seperti
biasanya. Terapi penguapan ini memakan waktu kurang
lebih sekitar 5-10 menit, biasanya diberikan 3-4 kali
dalam sehari (sesuai dengan jadwal pemberian obat
yang sudah ditentukan).
Bagian-BagianNebulizer
1. Kabel Daya, Berfunsi Untuk
Menghatar Arus Listrik
2. Tombol Power, Berfungsi
Untuk Menghidupkan Dan
Mematikan Alat
3. Konektor Pipa Udara,
Bergungsi Untuk Salur
Pengeluaran Udara
4. Penutup Filter Udara,
Berfungsi Untuk Menutup
Filter Udara
5. Tempat Nep Kit, Berfunngsi
Untuk Tempat Obat Inhalasi
Blok Diagram Nebulizer

Dari sumber arus listrik masuk


kerangkaian power supply dari
nebulizer untuk memberikan tegangan
pada keseluruhan alat, pada saat
rangkaian pengubah cairan obat
aerosol terarili tegangan maka
rangkaian akan bekerja, rangkain yang
di gunakan pada nebulizer adalah
rangkaian piezoelectric atau pun dapat
menggunakan compressor dalam
pengubah cairan obat menjadi aerosol.
Pada saat cairan obat sudah menjadi
aerosol maka akan di salurkan ke
pasien-pasien melalui selang ke
masker
 
Standard Operational Procedure Nebulizer

1. Memberitahukan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan.


2. Memberikan protap pelayanan.
3. Memastikan bahwa ruangan terapi memiliki udara yang bersih serta steril.
4. Menyiapkan alat set terapi Nebulizer.
5. Memasang aksesoris dengan benar (selang Nebulizer,masker Nebulizer).
6. Memasukan cairan yang di gunakan sesuai dengan kebutuhan pada
Nebulizer.
7. Memasang kembali aksesoris dan memastikan kembali aksesoris terpasang
dengan benar.
8. Memasangkan Mouth piece kepada pasien sesuai kebutuhan.
9. Apabila telah selesai pemakaian maka bersih kan bagian Nebulizer cup dan
masker dengan air aquades lalu mengeringkannya dan merapikan alat, lalu
menyimpan alatnya ketempatnya.
Perawatan Nebulizer

1. Lepaskan masker atau mouthpiece dan juga bagian yang berbentuk “ T “


pindahkan pipa atau selang dan rapikan di sekitarnya.
2. Selang atau pipa tidak boleh di cuci atau di bilas masker atau mouthpiece dan
bagian penghubung dengan air hangat yang mengalir selama 30 detik.
Gunakan air yang telah di rebus atau air steril untuk membilas dan apa bila
memungkinkan.
3. Keringkan masker atau mouthpiece dengan kertas, tissue atau diangin-
anginkan.
4. Rangkai kembali bagian-bagian tersebut seperti semula dan sambungkan ke
kompresor.
5. Nyalakan mesin selama 10 – 20 detik untuk mengeringkan bagian dalam dari
nebulizer.
6. Lepaskan kembali selang dari pipa kompresor, lalu masukkan nebulizer ke
dalam tas plastic tertutup.
 
Troubleshooting Nebulizer

Masalah Solusi

 Air dibawah level  Isi air sesuai level


batas batas
 Tutup cangkir obat  Harap tutup penutup
terbuka cangkir obat
 Fan berhenti bekerja  Perbaiki atau ganti
hubungi cs alat
kesimpulan

Infant warmer Nebulizer

 Jadi infant warmer  suatu alat medis yang


merupakan alat yang mengubah obat dalam
bentuk larutan menjadi
digunakan sebagai
uap atau aerosol secara
penghangat bayi yang berkesinambungan atau
baru lahir(bayi yang terus-menerusyang
lahir secara prematur) digunakan untuk terapi
pengobatan dalam bentuk
penguapan
Sekian……
Terimakasih……….

Anda mungkin juga menyukai