KD 3.

1
SOSIOLOGI KELAS XII SMA
NEW NORMAL TAHUN PELAJARAN 2020/2021
PERUBAHAN SOSIAL DALAM
PANDEMI COVID 19 MASYARAKAT

Sociologi
SMAN 1 Langke Rembong
 Peta Konsep Pembelajaran

3.1.1 Pengertian dan

Faktor Perubahan Sosial 1. Peserta didik mampu memahami
pengertian perubahan sosial dalam
masyarakat serta mengidentifikasi faktor
KD 3.1
penyebab, faktor pendorong, dan faktor
3.1.2 Teori-Teori penghambat perubahan sosial dalam
Perubahan Sosial masyarakat.
2. Peserta didik mampu menalar teori-teori
perubahan social.
3.1.3 Bentuk-Bentuk 3. Peserta didik mampu mengidentifikasi
bentuk-bentuk perubahan sosial dalam
Perubahan Sosial masyarkat.
4. Peserta didik mampu menganalisis
dampak perubahan sosial bagi kehidupan
3.1.4 Dampak masyarakat secara benar
Perubahan Sosial
 3.1.1
Sub Tema Pertama
3.1.1 Perubahan Sosial
Pengertian
Perubahan • Peserta didik dapat menjelaskan
1
pengertian perubahan sosial
Faktor Penyebab • Peserta didik dapat memahami faktor
2
Perubahan Sosial penyebab perubahan sosial
• Peserta didik dapat mengidentifikasi
Faktor Pendorong 3
faktor pendorong perubahan sosial
Perubahan Sosial • Peserta didik dapat mengidentifikasi
4
faktor penghambat perubahan sosial
Faktor Penghambat
Perubahan Sosial
 Perhatikan Gambar di bawah ini !
3.1.1
BERUBAHNYA PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN KARENA COVID 19

GAMBAR A GAMBAR B

Apa pendapat Anda mengenai perubahan social ?

 3.1.1

Definisi perubahan sosial menurut

Selo Soemardjan merujuk pada
perubahan lembaga
kemasyarakatan di dalam suatu
masyarakat yang berpengaruh pada
sistem sosialnya. Perubahan ini
mencakup nilai-nilai, sikap, dan
pola perilaku. Selo
Soemarjan
3.1.1

Perubahan sosial
merupakan perubahan
yang terjadi dalam struktur
dan fungsi masyarakat.

Kingsley Davis
3.1.1

Dalam teorinya, Ogburn

menyatakan ruang lingkup
perubahan sosial terdiri dari
unsur-unsur kebudayaan baik
material dan immaterial.
Fokusnya ialah pengaruh besar
unsur material terharap unsur
immaterial.

William F.
Orgburn
3.1.1
Faktor Penyebab Perubahan Sosial

Faktor
Internal Faktor
Eksternal
 3.1.1

Faktor Internal Faktor Eksternal

Bertambahnya atau Berkurangnya Penduduk Lingkunan fisik yang ada di

sekitar manusia
Penemuan-Penemuan baru

Peperangan
Konfik Sosial

Terjadi Pemberontakan/revolusi Pengaruh kebudayaan

masyarakat
3.1.1 Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Kontak dengan Kebudayaan Lain

Majunya Sistem Pendidikan

Sikap Menghargai Karya Orang

Lain dan Keinginan Untuk Maju
3.1.1

Ketidakpuasan masyarakat
terhadap bidang-bidang tertentu

Keinginan manusia untuk

memperbaiki hidupnya

Sikap mudah menerima hal-hal

baru
3.1.1

Toleransi terhadap perilaku

menyimpang

Orientasi pada Masa Depan

Sistem Stratifikasi Sosial Terbuka

3.1.1 Faktor Penghambat Perubahan Sosial

Kurangnya interaksi dengan

masyarakat lain

Adat dan kebiasaan sulit dirubah

Perkembangan ilmu pengetahuan

terhambat
3.1.1

Adanya kepentingan yang

tertanam kuat

Rasa takut terjadi kegoyahan pada

integrasi kebudayaan

Hambatan-hambatan yang bersifat

ideologis
3.1.1

Sikap tradisional masyarakat

Prasangka terhadap kebudayaan

baru dan asing
3.1.2

Teori
Teori Siklus Perkembanga
n
3.1.2 Teori-Teori
Perubahan
Sosial

Teori Gerakan Teori

Sosial Moderenisai
 3.1.2 Teori Siklus

Teori siklus melihat perubahan sebagai sesuatu yang

berulang-ulang. Apa yang terjadi sekarang pada
dasarnya memiliki kesamaan atau kemiripan dengan
apa yang telah terjadi sebelumnya. Perubahan siklus
merupakan perubahan yang menyerupai spiral.
Oswald Spengler (1880-1936), seorang ahli filsafat
Jerman, berpandangan bahwa setiap peradaban besar
mengalami proses kelahiran, pertumbuhan, dan
keruntuhan. Proses perputaran itu memakan waktu
sekitar seribu tahun. Arnold Toynbee melihat bahwa
peradaban muncul dari masyarakat primitif melalui
proses perlawanan dan respons masyarakat terhadap
kondisi yang merugikan mereka. Peradaban tersebut
meliputi kelahiran, pertumbuhan, kemandegan, dan
disintegrasi karena pertempuran antara kelompok-
kelompok dalam memperebutkan kekuasaan.
 3.1.2
Teori Perkembangan

Penganut teori ini percaya bahwa perubahan

dapat diarahkan ke titik tujuan tertentu,
seperti perubahan dari masyarakat
tradisional ke masyarakat modern yang
kompleks. Teori ini dikenal dengan teori
perkembangan atau linier. Teori
perkembangan dibagi menjadi dua, yaitu teori
evolusi dan teori revolusi. Penganut teori
evolusi berpandangan bahwa masyarakat
secara bertahap berkembang dari primitif,
tradisional, menuju masyarakat modern yang
kompleks dan maju.
 3.1.2 Teori Gerakan Sosial

Berdasarkan teori ini, ketidakpuasan terhadap kondisi

tertentu yang ada dalam masyarakat adakalanya
menimbulkan gerakan sosial, di mana sejumlah besar
orang mengorganisasikan diri untuk memperjuangkan
perubahan (Sztompka, 2009). Menurut Sztompka,
keterkaitan perubahan sosial dan gerakan sosial dapat
dilihat dari tiga komponen berikut.

Gerakan sosial memiliki tujuan dalam perubahan

Gerakan sosial dalam hubungan yang timbal balik
Gerakan sosial dalam berbagai status

Selain itu teori ini juga menyatakan bahwa perubahan

suatu peradaban ke peradaban lain tidaklah selalu melalui
jalan damai, bahkan sejarah membuktikan perubahan
peradaban masyarakat kerap terjadi melalui gerakan-
gerakan kolektif atau gerakan sosial (Situmorang, 2007).
3.1.2
Teori Modernisasi

Teori modernisasi melihat bahwa perubahan negara-negara terbelakang akan mengikuti

jalan yang sama dengan negara industri di Barat. Cara tersebut adalah melalui proses
modernisasi sehingga negara terbelakang menjadi negara berkembang. Teori ini melihat
bahwa negara terbelakang memiliki banyak kekurangan sehingga harus menanggulangi
kekurangan yang dimiliki untuk mencapai tahap tinggal landas (take off).

Davis Lerner berpendapat bahwa modernisasi diperlukan dalam proses perubahan sosial
sehingga negara yang kurang berkembang perlu meminjam dan menerapkan karakteristik
dari negara yang sudah maju untuk berubah menjadi negara berkembang ataupun mencapai
tahap sebagai negara maju. Halnya menurut Hutington dalam tulisannya, The Change to
Change; Modernization, Development and Politics, menyatakan bahwa modernisasi
mempunyai ciri-ciri yaitu prosesnya bertahap, prosesnya homogenisasi, wujudnya berupa
proses eropanisasi, amerikanisasi ataupun westernisasi, jalannya selalu bergerak maju dan
tidak pernah mundur, progresif, serta jangka waktunya panjang.
3.1.3
Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
3.1.3 Berdasarkan Kecepatan Berlangsungnya

1 Perubahan Perubahan
Lambat Cepat
(Evolusi) (Revolusi)

2
3.1.3 Berdasarkan Ukuran Perubahannya

Perubahan
Besar

Perubahan
Kecil
3.1.3 Berdasarkan Prosesnya

Perubahan yang
direncanakan Perubahan yang
tidak direncanakan
3.1.3 Berdasarkan Sifat Perubahannya

Perubahan Perubahan
Struktural Proses
3.1.3 Berdasarkan Arah Perubahannya

Perubaha Perubahan
n Progress Regress
3.1.3 Bedasarkan Caranya

Perubahan
dengan
Kekerasan

Perubahan
Tanpa
Kekerasan
3.1.4
3.1.4 Dampak Perubahan Sosial

Dampak Dampak
Positif Negatif
3.1.4 Dampak Positif Perubahan Sosial

1 •Modernisasi
Masyarakat melakukan perubahan sosial yang
di rencanakan untuk mencapai kehidupan
yang modern.
3.1.4

2 • Efisiensi dalam kehidupan masyarakat

3 • Kesejahteraan Masyarakat Meningkat
• Transformasi Politik (Berkaitan
4
dengan Demokrasi)
5 • Reorganisasi
6 • Integrasi
3.1.4 Dampak Negatif Perubahan Sosial

Disorganisasi

Cultural Shock

Kesenjangan Budaya (Cultural

Lag)
3.1.4

Disorganisasi

Disorganisasi dapat di
jelaskan sebagai proses
pudarnya atau lemahnya
norma dan nilai sosial dalam
masyarakat yang di sebabkan
oleh perubahan sosial

Coba berikan contoh dalam Masyarakat menurut pendapat Anda ?

3.1.4

Cultural Shock

Cultural Shock yaitu keadaan

masyarakat yang merasa kebingungan
dengan kebudayaannya. Keadaan ini
dapat di pahami karena terjadinya
perubahan sosial dalam waktu cepat
sehingga membingungkan masyarakat
jika masyarakat tidak mampu
beradaptasi.

Coba berikan contoh dalam Masyarakat menurut pendapat Anda ?

3.1.4
Kesenjangan Budaya
(Cultural Lag)

Cultural Lag merupakan pertumbuhan

kebudayaan yang tidak selalu sama
cepat dalam keseluruhan unsur budaya
lain. Artinya, ada kebudayaan yang
tumbuhnya secara cepat ada
kebudayaan yang tumbuhnya secara
lambat.

Coba berikan contoh dalam Masyarakat menurut pendapat Anda ?

3.1.4

Anomi

Peningkatan Tindak Kriminalitas

Pudarnya solidaritas sosial

3.1.4

Anomi

Anomi menggambarkan keadaan

kacau tanpa peraturan. Emile
Durkheim menggambarkan
anomi adalah suatu keadaan
tanpa norma. Keadaan tersebut
terjadi disebabkan oleh adanya
perubahan sosial

Coba berikan contoh dalam Masyarakat menurut pendapat Anda ?

3.1.4
Peningkatan Tindak
Kriminalitas
3.1.4

Pudarnya solidaritas sosial

Solidaritas sosial adalah perasaan

emosional dan moral yang terbentuk
pada hubungan antar individu atau
kelompok berdasarkan rasa saling
percaya, kesamaan tujuan dan cita-cita,
adanya kesetiakawanan dan rasa
sepenanggungan.

Coba berikan contoh dalam Masyarakat menurut pendapat Anda ?

3.1.4

Pencemaran Lingkungan

Marginalisasi
3.1.4

Pencemaran Lingkungan
3.1.4

Marginalisasi

Marginalisasi merujuk kepada kondisi seseorang

atau kelompok yang berada pada wilayah
pinggiran dari komunitas dan sistem sosial di
masyarakat. Orang-orang yang termarginalisasi
mengalami pembatasan terhadap berbagai aspek
kehidupan sehingga berada pada pinggiran atau
tepi (terabaikan oleh sistem sosial masyarakat)

Coba berikan contoh dalam Masyarakat menurut pendapat Anda ?

SEKIAN DAN
TERIMA
KASIH
Sociology
Senior High School
By :
[email protected]
m
Supported by : https://terassos.com