Kel 5 Kemasan Farmasi (A)
Kel 5 Kemasan Farmasi (A)
Kel 5 Kemasan Farmasi (A)
Dosen
Prof.Dr. Teti Indrawati,MS.Apt
Kelompok 5
Sediaan semi solid adalah sediaan setengah padat yang digunakan untuk
pemakaian luar, sediaan semi solid terdiri dari salep,krim, ungenta, pasta dan lain-lain.
Salep adalah sediaan setengah padat yang digunakan untuk pemakaian topikal pada kulit
atau selaput lendir dan termasuk golongan sediaan semi solid yang umumnya berminyak
tidak mengandung air, untuk mendapatkan sediaan semi solid yang baik maka harus
mencari basis salep yang cocok yang dapat menyatu dengan bahan aktifnya dan dapat
meresap pada kulit dengan zat pembawa yang cocok.
Latar Belakang
TUJUAN
01 02
Mengetahui pengertian Mengetahui apa jenis kemasan
wadah atau kemasan obat primer yang digunakan pada
setengah padat non steril obat setengah padat non steril
03 04
Mengetahui dan menyebutkan
apa yang harus tertera pada Menyebutkan contoh
kemasan primer obat kemasan primer pada obat
setengah padat non steril setengah padat non steril
RUMUSAN MASALAH
● Apa jenis kemasan primer
yang digunakan yang
● Apa yang dimaksud
digunakan pada produk
dengan wadah? sediaan obat setengah
padat non steril ?
● 1 ● 2
● 3 4
● Apa yang harus tertera pada kemasan Bagaimana contoh untuk
primer yang digunakan yang digunakan kemasan primer produk sediaan
pada produk sediaan obat setengah obat setengah padat non steril ?
padat non steril ?
TINJAUAN PUSTAKA
Kemasan Menurut undang-undang pasal 24 menyatakan bahwa
Pengemasan sediaan farmasi dan alat kesehatan dilaksanakan
dengan menggunakan bahan pengemasan yang tidak
melindungi kesehatan manusia dan / atau dapat mengubah
pengubahan persyaratan mutu, keamanan, dan manfaat
sediaan farmasi dan alat kesehatan.
• Nama dagang
Nama yang diberikan oleh industri farmasi sebagai salah satu identitas
produknya atau dengan istilah lain merupakan merk dagang produk. Nama obat yang biasanya
dituliskan paling mencolok di kemasan obat.
• Nama generik
Nama generik adalah Nama resmi zat obat yang telah ditetapkan dalam farmakope dan memiliki
beberapa ketentuan seperti Harus dicantumkan di kemasan obat sesuai dengan Permenkes No.
524 tahun 2005 dan Harus tercantum dengan ukuran huruf ≥80% dari nama dagang dan
dicantumkan tepat dibawah nama dagang.