Manajemen Keuangan Investasi Jangka Panjang
Manajemen Keuangan Investasi Jangka Panjang
Manajemen Keuangan Investasi Jangka Panjang
by
YUNILIZA, SE.MM
INVESTASI
Investasi terbagi 2:
1. investasi jangka panjang
2. investasi jangka pendek
1. INVESTASI JANGKA PENDEK
PENGERTIAN
Investasi jangka pendek adalah investasi yang
perputarannya kurang dari satu tahun. Untuk itu
investasi ini sering diwujudkan dalam bentuk
investasi modal kerja..
modal kerja diartikan secara umum
yaitusejumlah dana yang digunakan untuk
operasional sehari-hari. Yang meliputi
A. Kas
B. Piutang
C. Persedian
A.KAS
adalah uang tunai yang dimiliki oleh perusahaan dan dana yang
disimpan di bank dalam berbagai bentuk seperti deposito dan
rekening koran. Kas ini dari sifatnya kurang mendatangkan
keuntungan apabila kas itu tidak dirubah dalam bentuk lain.
Di sisi lain kas tersebut harus ada karena perusahaan mempunyai
keinginan atau motif untuk memiliki. Keynes telah
mengidentifkasikan tiga motif untuk mempertahankan kas dalam
pengertian luas baik uang tunai maupun uang yang ada di bank,
yaitu motif transaksi, motif spekulasi dan motif berjaga-jaga.Jadi
dapat disimpulkan bahwa kas yang dimiliki perusahaan harus
dalam jumlah optimal, yaitu tidak lebih dan tidak kurang.
B. PIUTANG
adalah uang perusahaan yang berada di pihak lain. Mengapa uang
kita ada di pihak lain ? karena perusahaan melakukan penjualan
secara kredit. Ini ilakukan oleh perusahaan karena menginginkan
kenaikan volume penjualan meningkat sehingga keuntungan akan
meningkat.
penjualan secara kredit perusahaan akan mengeluarkan sejumlah
biaya, yaitu antara lain biaya penagihan atau biaya kerugian
karena pitang tak tertagih. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan
kebijakan piutang maka perusahaan akan mendapatkan manfaat
dan mengeluarkan pengorbanan.
Dalam kebijakan piutang yang harus dianalisis adalah apakah
manfaat lebih besar dari pengorbanan, apabila lebih besar maka
kebijakan piutang dapat diteruskan dan sebaliknya.
C. PERSEDIAAN
pengertian persediaan dalam topik ini difokuskan pada
persediaan bahan baku. Kita mengetahui bahwa bahan
baku yang ada di gudang sebaiknya jangan berlebihan atau
jangan kekurangan, mengapa ?. Karena kalau kelebihan
perusahaan akan terbebani biaya (penyimpanan,kerusakan
dan sebagainya) atau sebaliknya apabila kurang maka
proses produksi akan macet dan jika perusahaan
menginginkan tidak macet maka perusahaan akan
mengeluarkan biaya-biaya (pesan, pembelian bahan ke
supllier lain). Untuk itu agar bahan baku tidak berlebihan
atau kekurangan maka perusahaan di dalam membeli
bahan baku harus dalam jumlah yang ekonomis.
INVESTASI JANGKA PANJANG
PENGERTIAN
Yang dimaksud dengan investasi jangka panjang ialah
penanaman modaluntuk jangka panjang (lebih dari satu
tahun)Investasi jangka panjang dapat dilakukan dalam
bentuk :
1.Investasi dalam saham (Investment in stock )
2.Investasi dalam obligasi (Investment in bond )
CONTO-CONTOH INVESTASI JANGKA
PANJANG
Properti
Emas
Saham
TUJUAN INVESTASI JANGKA PANJANG
tujuan investasi adalah sebagai berikut:
a. Untuk memperoleh pendapatan yang tetap dalam setiap
periode, antara lain seperti bunga, royalti, deviden, atau
uang sewa dan lain-lainnya.
b. Untuk membentuk suatu dana khusus, misalnya dana
untuk kepentingan ekspansi, kepentingan sosial.
c. Untuk mengontrol atau mengendalikan perusahaan lain,
melalui pemilikan sebagian ekuitas perusahaan tersebut.
d. Untuk menjamin tersedianya bahan baku dan
mendapatkan pasar untuk produk yang dihasilkan.
e. Untuk mengurangi persaingan di antara perusahaan-
perusahaan yang sejenis.
f. Untuk menjaga hubungan antar perusahaan.
METODE DALAM INVESTASI JANGKA PANJANG
(ANALISIS BIAYA / MANFAAT)
Suatu Proyek Investasi senilai Rp. 600 Juta dengan umur ekonomis 5
tahun, syarat Periode penngembalian 2 tahun , dengan tingkat bunga
12% pertahun, dan arus kas pertahun
Proceed tahun 1 sebesar Rp 300.000 .000-
Proceed tahun 2 sebesar Rp. 250.000.000-
Proceed tahun 3 sebesar Rp. 200.000.000,-
Proceed tahun 4 sebesar Rp. 150.000.000,-
Proceed Tahun 5 sebesar Rp. 100.000.000,-
Payback Period dapat dikalkulasi sbb:
Arus kas dan arus kas kumulatif
Contoh 2 :
Suatu proyek SI senilai Rp 173.000.000,- ( merupakan biaya pengadaan,
biaya persiapan operasi & biaya proyek). Syarat periode pengembalian 3
tahun .Umur ekonomis SI ini adalah selama 4 tahun dengan proceed
( berupa selisih dari manfaat yg diperoleh dikurangi dengan biaya
operasi dan pemeliharaan sistem) untuk tiap tahunnya adalah :
kelemahaan
a. Tidak memperhatikan nilai waktu dari uang
b. Tidak Memperhitungkan nilai sisa dari investasi
c. Tidak memperhatikan arus kas setelah periode pengembalian tercapai
Untuk mengukur prosentase manfaat yg dihasilkan oleh
2. ROI, ROA, ROE
PT SEJAHTERA
Neraca
Per 31 desember 2013
AKTIVA LIABILITAS DAN EKUITAS AKTIVA LANCAR
KEWAJIBAN LANCAR
Kas 3.900.000 Hutang Dagang 2.250.000
Persediaan 2.250.000 Hutang Wesel 1.500.000
Efek 1.750.000 Hutang Pajak 1.450.000
Piutang 4.000.000 JUMLAH 5.200.000
JUMLAH 11.900.000 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
AKTIVA TETAP Hutang Obligasi (5%)) 5.000.000
Tanah 2.750.000 EKUITAS
Bangunan 5.000.000 Modal Saham 7.000.000
Mesin 1.000.000 Agio Saham 1.500.000
Intangilble assets 500.000 Laba Ditahan 2.450.000
JUMLAH 9.250.000 JUMLAH 10.950.000
JUMLAH AKTIVA = 21.150.000 JUMLAH L DAN E = 21.150.000
PT SEJAHTERA
LABA RUGI
PER 31 DESEMBER 2013
Penjualan = 45.500.000
HPP 24.500.000 -
Laba Bruto 21.000.000
Biaya Adm D penjulan Umum 10.000.000 -
Laba sebelum bunga dan pajak(EBIT) 11.000.000
Bunga Obligasi (5%) 250.000-
Laba sebelum pajak (EBT) 10.750.000
Pajak Penghasilan (30%) 3.225.000 -
Laba Bersih setelah Pajak (EAT) 7.525.000
Pertanyaan
Berdasarkan soal diatas hitung
ROI
RO
ROE
Jawab
ROI (adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas
yang dimaksudkan dapat mengukur kemampuan
perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan
dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan
untuk menghasilkan keuntungan)
. = EAT x 100%
Total Aktiva
= 7.525.000 x 100%
21.150.000
= 35,58%
ROA (merupakan salah satu rasio profitabilitas
yang dapat mengukur kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba dari aktiva yang
digunakan)
= EBIT x 100%
Total Aktiva
= 11.000.000 x 100%
21.150.000
= 52.00%
ROE ( rasio profitabilitas yang
membandingkan antar laba bersih (net
profit) perusahaan dengan aset bersihnya )
= ROA x Total Aktiva
EKUITAS
= 52,00% x 21.150.000
10.950.000
=100.43%
3. NET PRESENT VALUE
NPV = adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan
dengan memperhatikan Time Value og Money
Rumus time value of money yang present value adalah untuk
mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena uang tersebut akan
diterima dimasa depan kita harus mengetahui berapa nilainya jika
kita terima sekarang.
Contoh Kasus a:
Pak joko hari ini menerima pinjaman dari pak jeka sebanyak Rp.
100.000.000 yang ingin saya investasikan selama satu tahun. Ada 3
pilihan bagi saya untuk menanamkan uang saya tersebut, yaitu:
1. Deposito 12 bulan dengan bunga 8%/ tahun
2. beli rumah lalu dikontrakkan Rp 10.000.000/thn unk kemudian
semoga bisa dijual dengan harga Rp, 150.000.000
3. Beli emas sekarang dan dijual akhir tahun
Pertanyaan
hitung berapa nilai sekarang dari hasil investasi untuk masing-masing
pilihan? Atau berapa rupiah yang akan diterima A dari masing masih
investasi seandainya hasil investasi diterima sikarang dan bukan tahun
depan? Hitung NPV
Jawaban
NPV merupakan hasil penjumlahan PV pengeluaran untuk investasi dan PV
penerimaan dari hasil investasi
Rumus : PV = C1 /(1+r)
C1= uang yang diterima tahun ke 1
r= Discount rate/ opportunity cost of capital
tingkat pengembalian investasi (%) dr investasi yang sebanding
NPV= C0 + (c1/(1+r))
a. Deposito discount rate (r) 4% berdasakan hasil dari tingkat bunga tabungan.
NPV Deposito = (-100.000.000)+(108.000.000)/(1+0,04))
= (-100.000.000) + 103,850.000
= 3.850.000
Keterangan :
NPV = net present value
i = tingkat bunga diskonto diperhitungkan
n = umur proyek investasi
bila NPV bernilai lebih besar dari nol, berarti invest
menguntungkan dan dapat diterima.
Contoh kasus b:
= -173.000.000 + 284.703.390
= Rp 111.703.390
contoh kasus c:
Jawab
PV penerima = 9.000.000/(1+0,18)¹= 7,627 .ooo
PV Investasi = 7.000.000 /(1+0,18)º = Rp. 7.000.000
NPV = PV Investasi +PV Penerima
NPV = -7.000.000 + 7, 267.000 = 627.000
Indikatornya :
NPV >0 investasi memberikan keuntungan kepada
perusahaan
NPV <0 investasi yang dilakukan akan mengakibatkan
kerugian bagi perusahaan.
NPV =0 investasi yang dilakukan tidak
mengakibatkan
perusahaan untung maupun rugi
TERIMA KASIH