Tatalaksana Mual Dan Muntah
Tatalaksana Mual Dan Muntah
Tatalaksana Mual Dan Muntah
1. Non Farmakologi
• Banyak beristirahat
• Jika kondisi baik, usahakan tetap diberikan minum untuk mencegah
dehidrasi
• Jika kondisi buruk, lakukan rehidrasi cairan dengan IV line
• Menghindari makanan yang merangsang, seperti makanan pedas, asam
makanan berlemak
• Mengkonsumsi makanan dan minuman dalam porsi yang kecil namun
sering
• Direkomendasikan untuk menghindari stimulus lingkungan seperti suara
atau bau-bauan yang dapat mencetuskan mual.
2. Farmakologi
Obat obat lain (Non Pasca bedan & Non Kanker) :
• Scopolamin : efektif untuk mabuk akibat gerakan kendaraan (motion sicknes).
• Antihistamin : bekerja dengan memblokade reseptor h1 di ctz, dapat
digunakan untuk mencegah dan mengobati muntah akibat naik kendaraan dan
vertigo.
• Metoklopramid : untuk semua muntah termasuk akibat sitostatika, pada mabuk
darat obat ini tidak digunakan
• Domperidom : selain merintangi ctz obat ini juga menstimuli peristaltik dan
pengosongan lambung (propulsivum) digunakan pada muntah karena
sitostatika dan gastro esofageal refluk dissease (gerd).
• Perphenazin & prochlorferazin untuk melawan mual muntah yang hebat
seperti pada terapi sitostatika
• Thietylferazin : digunakan pada kasus muntah karena sitostatika, radiasi,
anestesi dan keracunan tetapi tidak efektif menghilangkan muntah karena
vertigo atau moton sicknes