Bab 1 Konsep Dasar Audit Manajemen-Ibk Bayangkara

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 33

Konsep Dasar Audit

Manajemen
AKM 4F
Kelompok 4
Dwi Wulan Desy Romadhon (11)
Melinia Indrayanti (17)
Olif Sagita (23)
0
1
Pengertian
Pengertian
Audit adalah kegiatan mengumpulkan informasi aktual (bukti-bukti) dan
signifikan melalui interaksi (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian serta
penarikan kesimpulan) secara sistematis, obyektif dan terdokumentasi yang
berorientasi pada azas nilai manfaat.

Audit Audit
Internal Eksternal

Audit internal adalah audit yang eksternal adalah audit yang dilaksanakan oleh


dilaksanakan di dalam suatu organisasi auditor eksternal dari pihak eksternal atau dari
dalam hal ini Badan Pengawasan Internal institusi independen. Audit dilaksanakan
oleh auditor internal yang juga karyawan berdasarkan azas-azas formal/standar kriteria
sendiri. Auditor internal tidak memiliki tertentu yang digunakan sebagai acuan untuk
tanggung jawab hukum menilai
Audit
Manajemen
Audit manajemen (management audit) adalah
pengevaluasian terhadap efisiensi dan efektivitas operasi
perusahaan. Audit manajemen dirancang secara
sistematis  untuk mengaudit aktivitas, program-program
yang diselenggarakan, atau sebagian dari entitas yang bisa
diaudit  untuk menilai dan melaporkan apakah sumber daya
dan dana telah digunakan secara efisien, serta apakah tujuan
dari program dan aktivitas yang telah direncanakan dapat
tercapai dan tidak melanggar ketentuan aturan dan kebijakan
yang telah ditetapkan perusahaan.
0
2
Tujuan Audit
Manajemen
tujuan
1 3

Penilaian atas Memberikan


pengendalian Penilaiaan atas bantuan kepada
pelaksanaan manajemen

2
03
Jenis Audit
Manajemen
Menurut Sayle (1988:21) management
audit dikelompokkan menjadi tiga jenis sesuai
dgn keragaman departemen mereka dan ruang
lingkup sebagai berikut:

Internal Audit Eksternal Audit Ekstrinsic Audit


Management audit ini dapat Management Management audit ini
dilakukan oleh perusahaan audit ini dilakukan dilakukan oleh pelanggan
atau departemen yang oleh perusahaan atau badan-badan yang
bersangkutan dgn sistem- terhadap pemasok berkaitan dgn peraturan
sistem prosedur-prosedur mereka atau sub atau suatu agen inspeksi.
atau fasilitas-fasilitas. pemasok
0
4
Ruang
Lingkup dan
Tujuan Audit
Ruang lingkup audit manajemen meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen.
Ruang lingkup ini dapat berupa seluruh kegiatan atau dapat juga hanya mencakup
bagian tertentu dari program/aktivitas yang dilakukan.

Periode audit juga bevariasi, bisa untuk jangka waktu satu minggu, beberapa bulan,
satu tahun bahkan untuk beberapa tahun, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Sasaran dalam audit manajemen adalah kegiatan, aktivitas, program dan bidang-
bidang dalam perusahaan yang diketahui atau diidentifikasi masih memerlukan
perbaikan/peningkatan, baik dari segi ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas.
Ada 3 (tiga) elemen pokok dalam tujuan
audit:
Kriteria Akibat
merupakan standar merupakan perbandingan antara
(pedoman,norma) bagi setiap penyebab dengan criteria yang
individu/kelompok di dalam berhubungan dengan penyebab
perusahaan dalam melakukan tersebut.
aktivitasnya.

01 02 03
Penyebab
Penyebab merupakan tindakan
yang dilakukan oleh setiap
individu/kelompok di dalam
perusahaan
0
5
Prinsip dan
Dasar Audit
a.  Audit dititik beratkan pada objek audit yang mempunyai peluang
untuk diperbaiki

b. 
Prasyarat Penilaian terhadap kegiatan objek audit

c.  Pengungkapan dalam laporan adanya temuan-temuan yang bersifat


positif

d.  Identifikasi individu yang bertanggungjawab terhadap kekurangan-


kekurangan yang terjadi.

e.  Penentuan tindakan terhadap petugas yang seharusnya bertanggung


jawab

f. 
Pelanggaran hokum

g. 
Penyelidikan dan pencegahan kecurangan
0
6 Audit
Perbedaan
Manajemen dan
Keuangan
AUDIT MANAJEMEN AUDIT KEUANGAN
1 Karakterst Menemukan penyebab kelemahan, Audit data akuntansi, proses pencatatan dan
ik menganalisis akibat, menenttukan perbaikan    laporan akuntansi
program/aktivitas perusahaan.
2 Keluasan Keseluruhan aspek manajemen baik yang Cenderung ke aspek data keuangan (finansial)
audit bersifat kuantitatif maupun kualitatif
3 Tujuan Menemukan berbagai kelemahan dalam Mendapatkan keyakinan bahwa laporan keuangan
Audit operasional perusahaan selanjutnya dilakukan yang disajikan telah sesuai dengan PABU
perbaikan penghematan, efisiensi, dan (GAAP) lap. Dapat digunakan  untuk pemakai
efektivitas pencapaian tujuan perusahaan. laporan keuangan
4 Ruang Keseluruhan fungsi manajemen dan unit Data akuntansi dan proses penyajian laporan yang
Lingkup terkait, mencapai seluruh aktivitas/program. disajikan manajemen. Keluasan audit bergantung
Keluasan audit bergantung pada pengendalian pada efektivitas pengendalian internal perusahaan.
manajemen perusahaan.
5 Dasar Berdasar kepedulian manajemen untuk Keharusan menyampailan laporan keuangan yang
Yuridis memperbaiki program. telah diaudit (akuntan publik).
6 Pelaksana Audit Internal maupun Audit independen (Audit eksternal). 
audit eksternal objektivitasnya? objektivitas ?

7 Frekuensi Tidak ada ketentuan kepedulian manajemen Bersifat reguler, rutin penerbitan LK


Audit mencapai efektivitas dan efisien program.

8 Orientasi hasil Audit perbaikan kinerja masa Audit Data keuangan yang bersifat
Audit datang anticipatory audit historis penilaian kinerja masa lalu
9 Bentuk Komrehensip : kesimpulan audit, kesimpulan Memiliki standar baku Standar Profesional
laporan penting rekomendasi belum ada standar Akuntan Publik (SPAP) laporan bentuk pendek
baku laporan tergantung dari kemampuan yang menyertai laporan keuangan hasil audit
auditor

10 Pengguna Pihak internal Pihak ekstern pemegang saham, investor


laporan potensial, kreditor, pemerintah
07
Tahap Audit
Manajemen
Tahap Tujuan

1.      Informasi latar belakang objek


Audit 2.      Penelaahan peraturan, ketentuan dan kebijakan
Pendahuluan 3.      Penemuan objec yang memiliki potensial kelemahan
4.      Menentukan audit sementara (tetantive audit objectif)

§  Menilai efektivitas pengendalian manajemen


Review dan
§  Memahami pengendalian yang berlaku
Pengujian
§  Mengetahui potensi kelemahan aktivitas
Pengendalian
§  Mendukung audit sementara dan menjadikannya audit yang sesungguhnya (definitive audit
Manajemen
objektif).

§  Pengumpulan bukti yang cukup, relevan dan kompeten


Audit terinci §  Pengembangan temuan à keterkaitan temuan satu dengan temuan yang lain disajikan dalam kertas
kerja audit (KKA) sebagai pendukung kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat

§  Mengkomunikasikan hasil audit termasuk rekomendasi pihak yang berkepentingan laporan


Pelaporan komprehensif menyajikan temuan penting hasil audit untuk mendukung kesimpulan audit dan
rekomendasi.
§  Mendorong pihak yang berwenang untuk melaksanakan tindak lanjut (perbankan) sesuai dengan
Tindak lanjut
rekomendasi yang diberikan.
0
8
Ekonomisasi,
Efisisensi dan
Efektivitas
Menurut Hans Kartiadi yang
dikutip oleh Agoes (1986:180)
1.      Efektifitas berarti produk akhir suatu kegiatan operasi telah mencapai tujuan baik
ditinjau dari segi kualitas hasil kerja kuantitas hasil kerja maupun batas waktu yg ditargetkan.

2.      Ekonomisasi atau kehematan berarti cara penggunaan sesuatu barang (hal) secara
berhati-hati dan bijak agar diperoleh hasil yg terbaik.

3.      Efisiensi berarti bertindak dgn cara yg dapat meminamilisir kerugian atau


pemborosan sumber daya dalam melaksanakan atau menghasilkan sesuatu.
0
9
Ruang Lingkup Audit
Manajemen
Ruang Lingkup Audit
Manajemen02
01
Audit Manajemen Audit Manajemen
pada fungsi pada fungsi Produksi
Pemasaran dan Operasi

03 04
Audit Manajemen Audit Manajemen
pada fungsi Sumber pada fungsi Sistem
Daya Manusia Informasi
Untuk menilai bagaimana setiap program/aktivitas pemasaran
yang dilakukan mencapai tujuannya melalui pengelolaan
Audit
sumber daya yang ekonomis dan efisien
Manajemen
pada fungsi
Pemasaran a. Lingkup Pemasaran
b. Strategi Pemasaran
c. Organisasi Pemasaran
d. Produktivitas Pemasaran
e. Fungsi Pemasaran
Untuk melakukan pengujian terhadap ketaatan perusahaan dalam
menerapkan berbagai aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan
Audit dalam operasi perusahaan
Manajemen
pada fungsi a.       Perencanaan produksi
b.      Pengendalian kualitas (quality control)
Produksi dan
c.       Produktivitas dan efisiensi
Operasi d.      Metode dan standar kerja
e.       Pemeliharaan peralatan
f.       Organisasi manajemen produksi dan operasi
g.      Plant and layout
Untuk menilai apakah
a. Perencanaan tenaga kerja
kebutuhan SDM suatu
b. Penerimaan karyawan
Audit perusahaan sudah
c. Seleksi
terpenuhi dengan cara
Manajemen hemat, efisien, dan
d. Orientasi dan penempatan

pada fungsi efektif


e. Pelatihan dan pengembangan
f. Penilaian kerja
Sumber Daya
g. Pengembangan karir
Manusia h. Sistem imbalan dan kompensasi
i.  Perlindungan karyawan
j. Hubungan karyawan
k. PHK
Menekankan pada penilaian terhadap keandalan system
Audit informasi yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan
Manajemen informasi yang diperlukan secara akurat dan tepat waktu
pada fungsi
Sistem a.       Dukungan satuan pengolah data
b.      Perencanaan pengolahan data
Informasi
c.       Organisasi pengolahan data
d.      Pengendalian pengolahan data
1
0
Audit Manajemen
Lingkungan
Audit manajemen lingkungan bertujuan untuk
menilai sejauh mana perusahaan telah
melaksanakan tanggung jawab lingkungannya
11
Audit Sistem
Manajemen Kualitas
Audit sistem manajemen kualitas bertujuan untuk menilai
apakah system kepastian kualitas yang diterapkan
perusahaan telah mampu memandu proses operasi
perusahaan untuk dapat mencapai kualitas produk sesuai
dengan standart yang ditetapkan
1
2
Audit Manajemen
Bidang Perpajakan
Membantu wajib pajak dengan melakukan penilaian terhadap fungsi pengelolaan
fungsi perpajakan untuk menentukan:

01 Apakah setiap transaksi mengandung unsur perpajakan telah


dikelola dengan baik?

02 Apakah pengelolaan fungsi perpajakan telah dilakukan dengan baik dan tidak
melanggar aturan serta ketentuan perpajakan yang berlaku?

Apakah penyelesaian kewajiban perpajakan perusahaan (pembayaran dan


03 pelaporan) telah dilakukan dengan tepat waktu?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai