Menulis Artikel Ilmiah Populer - TA - LATSAR

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 28

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Jl. Pahlawan No. 4 Sidoarjo (61213)

KIAT MENULIS ARTIKEL ILMIAH POPULER


AULA BKD SIDOARJO
(JI_E JATIM - JURNAL ILMIAH EDUKASI JAWA TIMUR)
Kamis, 2 Mei 2019

Oleh:

Dr. Ng. TIRTO ADI MP, M.Pd


(Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,
Kabupaten Sidoarjo)
 Prasyarat Menjadi Penulis:
 Kebiasaan membaca (reading habit)
 Kebiasaan mencatat (note-taking habit)
 Gemar belanja buku (ide)
 Belajar/Latihan (practice)
 Ketekunan/Ketahanan (perseverance & resilience)
 Kondisi Faktual
 Unesco (2012): index of reading bangsa Indonesia sangat kecil,
yakni 0,001. Artinya, setiap 1.000 orang, hanya terdapat 1
orang yang memiliki kebiasaan untuk membaca.

 BPS: kebiasaan nonton TV orang Indonesia rata-rata 300 menit


(5 jam) per hari.
 Kanada (60 menit),
 Amerika Serikat (100 menit),
 Australia (150 menit), per hari.
 Akibatnya:
1a. Hasil studi PISA (Programme for International Student Assesment) &
PIRLS (the Progress in International Reading Literacy Study) ttg
kecakapan membaca (reading skill) peserta didik Indonesia rata-rata
rendah.

1b. Hasil studi PISA (2012), Indonesia peringkat 64 dari 65 negara, di


atas Peru, di bawah Qatar  skor kecakapan membaca 396, masih
jauh dibanding rata-rata internasional 450 dan jauh lagi dibanding
skor rata-rata (496) negara-negara dengan kualitas pendidikan baik
dalam OECD (the Organization for Economic Cooperation and
Development).
2. Produktivitas Karya Tulis Rendah
o Di Indonesia, per tahun + 30.000 judul diterbitkan.
Asumsi tiap terbit dicetak 3.000 eks, total buku beredar
ada 90.000.000 eks (Irkham, 2015). Krn jumlah
penduduk Indonesia besar (saat ini + 250 juta jiwa),
maka indeks reading per capita kita hanya 0,36
(sepertiga buku);
o Vietnam (0,53);
o Malaysia (1,07)
Komponen PKB

PKB KARYA
INOVATIF
PENGEM-
BANGAN DIRI

PUBLIKASI
ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah :
LAPORAN HASIL
PENELITIAN

Antara lain.. KTI :


TINJAUAN
PKB terdiri ILMIAH
dari … Publikasi ilmiah
Tulisan Ilmiah
Populer

Artikel Ilmiah
OPINI - AIP
1. Opini adalah pendapat atau pandangan (views) yang sifatnya
“subjektif” mengenai suatu masalah atau peristiwa yang dituangkan
dalam bentuk tulisan.
2. Jenis-jenis naskah opini antara lain artikel opini (article), kolom
(column), tinjauan (essay), tajuk rencana (editorial atau opini
redaksi), surat pembaca (letter to the editor), karikatur, dan pojok.
3. Isi tulisan berupa pendapat pribadi penulis berdasarkan fakta
ataupun ungkapan pemikiran semata.
4. Struktur umum tulisan opini/artikel: judul (head), penulis (by line),
pembuka tulisan (opening), pengait (bridge), isi tulisan (body), dan
penutup (closing).
Karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa
yang populer sehingga mudah dipahami oleh
masyarakat dan menarik untuk dibaca.

Artikel
Tidak terikat ketat oleh aturan penulisan ilmiah
Ilmiah karena bersifat umum dan dikonsumsi public.
Populer Biasanya di muat di surat kabar atau majalah

Dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif


atau gabungan keduanya yang dibungkus dengan
opini penulis
ARTIKEL ILMIAH

Surat kabar, majalah,


NON
POPULER

buletin
PENELITIAN

PENELITIAN Surat kabar, majalah,


buletin dan jurnal
ilmiah
ARTIKEL ILMIAH POPULER
NON HASIL
PENELITIAN PENELITIAN

1. Mencari ide tulisan


1. Membuat kerangka
2. Membuat kerangka
tulisan
tulisan
2. Menentukan
3. Menentukan
sistimatika tulisan
sistimatika tulisan
3. Mendesain tulisan
4. Mendisain tulisan
(penampilan dan
(penampilan dan
pelaporan)
pelaporan)
4. Mengirim ke media
5. Mengirim ke media
massa
massa
ARTIKEL ILMIAH
NON HASIL
PENELITIAN PENELITIAN

1. Judul
1. Judul 2. Nama penulis
2. Nama penulis 3. Abstrak dan kata kunci
3. Abstrak dan kata kunci 4. Pendahuluan
4. Pendahuluan 5. Metode
5. Bagian inti 6. Hasil
(Pembahasan) 7. Pembahasan
6. Penutup (simpulan + 8. Penutup (simpulan +
saran) saran)
Bagaimana mencari ide tulisan?

Baca

PLAR Ide dst…

Hot
Issue
Membuat kerangka tulisan
Kutipan
Anekdot
1
Ringkasan

Pernyataan kejutan

2 Penjabaran lebih detail


dari pengantar

Menjelaskan secara singkat rajutan


pemikiran di pengantar (pertanyaan atau
3 ide awal), metode menjawab pertanyaan
(di bagian isi), dan bahasan-bahasan atas
hasil yang diperoleh.
1. Adanya das Sollen dan das Sein
2. Menggunakan kalimat tanya
3. Ada variable /focus yang dikaji
4. Menarik untuk dikaji
Merumuskan masalah
Mendisain tulisan

Menuliskan setting yang mendorong


Menentukan latar munculnya masalah yang di dalamnya ada
belakang fakta, fenomena, isu masyarakat

1. Melihat focus dalam permasalahan


Melakukan 2. Mengembangkan konsep yang ada
pembahasan masalah 3. Membuat analisis
4. Membuat simpulan

Menentukan judul
1. Singkat, jelas, mewakili isi
2. Menggunakan kalimat pernyataan lugas
3. Menghindarkan kalimat tanya dalam
permasalahan
Judul AIP:
 Eye-catching (menarik perhatian).
 Tidak terlalu panjang, kira-kira 2-5 kata.
 Berupa frasa.
 Merefleksikan isi.
 Bentuk aktif lebih baik daripada pasif.
Judul Manakah yg Eye-catching?
 Pentingnya Building Learning  Pentingnya Semangat Terus Belajar
Power (Jawa Pos, 18 Oktober 2016)  Bagaimana Saya Memahami
 Memahami Peserta Didik Melalui Peserta Didik Melalui Teknik
Expressive Writing Expressive Writing (Wahana BK,
 Stand Up Comedy dalam April 2018)
Pembelajaran Itu Perlu (Idea  Stand Up Comedy dalam
Dwija, Maret 2019) Pembelajaran
 Tantangan Sekolah di Era  Tantangan Sekolah di Era
Disruption Discraption (Media, September
 Hambeging Dahana (PENA, April 2018)
2019)  Wataknya Api
Lead (alinea pertama):
 Merupakan ‘point’ gagasan/pemikiran, namun bukan/belum
kesimpulan.
 Mengandung data, informasi, atau pandangan yang
spektakuler (dalam batas tertentu, diperbolehkan
‘kontroversial’).
 Tidak terlalu panjang (kira-kira 3-5 kalimat).
 ‘Teasing’ alias ‘menggoda’ pembaca untuk terus membaca.
 Hal yang ‘biasa saja’ sangat diharamkan.
Jawa Pos, 18 Agustus 2017, hal. 4
Contoh Lead
KRITIK pedas Paulo Freire dalam
bukunya Pedagogy of the
Oppressed (1972) terhadap dunia
persekolahan, layak untuk
ditimbang saat kita memperingati
HUT RI ke-72 tahun ini. Mengapa?
Hingga kini, saat kita telah
menghirup kemerdekaan sampai
kurun waktu sembilan windu,
belum seluruh peserta didik dapat
menikmati kemerdekaannya dalam
belajar. Berita akan kekerasan
(bullying) terhadap peserta didik
masih acap terjadi. (dst….)
Ciri Bahasa Artikel Ilmiah Populer (Opini):
 Lugas
 Tegas
 Argumentatif
 Persuasif
 Agitatif
 Bahkan boleh agak provokatif
Mengaitkan Teori sebagai Pijakan Pembahasan
CONTOH Ide umum: tentang pembelajaran
Ide khusus: ujian
Topik: ujian nasional (unas)
Tema: faktor-faktor penyebab kecurangan unas
Bahasan Tema: kecurangan unas dapat berasal dari pihak sekolah
maupun pihak di luar sekolah
Rincian Tema: kecurangan dari pihak sekolah berasal dari
KS/guru/tenaga kependidikan termasuk siswa. Kecurangan dari
pihak luar sekolah berasal dari orang tua/wali (termasuk siswa
sendiri), masyarakat (penyusun soal, percetakan, dll)
Tawaran Solusi: terbitkan indeks kejujuran unas
Kiat Sukses Menulis AIP:

Menguasai secara sempurna tema atau topik yang dibahas

Memahami PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

Terampil menyusun kalimat efektif dan menarik

Cakap mengaitkan teori yang ada dengan tema atau topik yang dibahas

Mampu mengeksplore tema atau topik yang up to date

Mampu memunculkan ide ato gagasan cerdas yang orisinil

Selalu dan tetap semangat dalam berlatih dan menulis


Kiat Memublikasikan AIP:

Mengenali karakter media massa yang akan dituju (gaya selingkung)

Tema atau topik yang dibahas up to date

Tulisan yang dikirim telah diedit dari sisi tata tulis maupun ejaan

Tulisan yang dibuat berkualitas dan memiliki kemanfaatan yang


besar
CONTOH ARTIKEL ILMIAH POPULER BAGUS
Artikel Ilmiah Populer
(Lagu: Mutiara Yang Hilang)

Baru saja aku di sini


Kegiatan teori - aksi
Pola baru menulis ini
artikel intinya
Dia program menulis)*
Yang lama kunanti
Sekarang berjumpa
Dia harapan baru
Di dalam tugasku
Peningkatan mutu . . .
Aku semakin mantap saja
Dalam tugas profesi ini
Jadi guru berdedikasi
Dalam berinovasi
Dalam ku. . . me . . . ngab . . .di

Anda mungkin juga menyukai