CPKB All Personil
CPKB All Personil
CPKB All Personil
Mutu / Kualitas
Produk Kosmetik Terjamin
3
1. PRINSIP CPKB
1. Menulis/membuat prosedur
2. Mematuhi/melaksanakan prosedur yang telah
dibuat
3. Mendokumentasikan atau mencatat pekerjaan yang
dilakukan
4. Membuktikan pekerjaan yang dilakukan senantiasa
memberi hasil yang sesuai persyaratan
5. Mendesain, membangun dan menggunakan fasilitas
dan peralatan yang benar
6. Merawat fasilitas dan perlatan yang digunakan
7. Menjaga higienis personal dan sanitasi
8. Menjadi orang yang terampil dan berkompeten
9. Waspada selalu akan mutu
10. Melakukan pemeriksaan atau audit mutu secara
teratur
ASPEK-ASPEK CPKB
1. Sistem Manajemen Mutu 8. Pengawasan Mutu
2. Ketentuan Umum 9. Dokumentasi
3. Personalia 10. Audit Internal
4. Bangunan dan Fasilitas 11. Penyimpanan
5. Peralatan 12. Kontrak Produksi
6. Sanitasi dan Higiene dan Pengujian
7. Produksi 13. Penanganan Keluhan
dan Penarikan produk
ASPEK 1. SISTEM MANAJEMEN MUTU
ASPEK 3. PERSONALIA
Pengeta-
huan
Tersedia dalam
jumlah yang cukup
Kemam-
puan
Lakukan pelatihan
• Black Area
Pemisah ?
• Grey Area
AREA BONGKAR MUAT
Mudah dibersihkan
Terbuat dari bahan yang tepat
Ditempatkan di ruangan yang sesuai
Digunakan secara tepat
Rancangannya sesuai serta ukuran yang memadai
Dikualifikasi dengan tepat
Dirawat sesuai dengan tujuannya
S AR
BE
TER
HIGIENE PERORANGAN
• Mandi teratur • Menggosok gigi • Kuku selalu pendek dan bersih
Penulisan tangan menggunakan tinta yang tidak bisa dihapus atau tinta permanen
berwarna biru atau warna selain hitam & tidak diperbolehkan menggunakan pensil.
Jika terdapat kata atau kalimat pengulangan, tanda ditto (“) atau garis berkelanjutan
tidak diperbolehkan.
Prinsip Dokumentasi
Penggunaan tanda kurung kurawal tidak diperbolehkan untuk menyatukan sebuah
keterangan
Prinsip Dokumentasi
Tidak boleh ada ruang penulisan yang kosong. Jika ada ruang yang tidak
digunakan, maka ditulis “NA” (Not Applicable) atau tanda strip (-)
Jika ada beberapa kolom kosong ke bawah yang tidak terisi bisa ditulis dengan
“Z”.
Membuat garis di sepanjang informasi yang perlu dikoreksi. Data yang salah harus
masih dapat dibaca.
Tidak mencoret data asli, menggunakan tinta putih (tipe-x) atau menulis dengan
menimpa data sebelumnya.
Contoh:
Audit
Proses yang sistematis, independen dan
terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan
mengevaluasi bukti tersebut secara obyektif untuk
menentukan tingkat kesesuaiannya dengan kriteria
audit.
KONSEP
Kriteria Bukti
Audit Audit
Temuan
Audit
Conformance Non-Conformance
Improvement
(Kesesuaian) (Ketidaksesuaian)
CAPA
4 tahapan dalam proses audit :
- Perencanaan
- Persiapan
- Pelaksanaan
- pelaporan – tindak lanjut – verifikasi
Planning
Report
follow-up Preparation
close out
Performing
ASPEK 11. PENYIMPANAN
AREA GUDANG
Tersedia untuk semua aktivitas penyimpanan untuk
menghindari campur baur atau kerusakan
bahan/produk
Apabila memungkinkan area untuk pengambilan
contoh RM hendaknya dilindungi dari kontaminasi
Dilakukan pencatatan keluar masuk bahan/produk
Mengikuti sistem FIFO atau FEFO
Area bahan/produk yang diluluskan, dikarantina,
ditolak harus terpisah
Produk Jadi yang ditarik/dikembalikan dari peredaran
disimpan di tempat khusus dengan penandaan khusus
KENDALI SUHU DAN KELEMBABAN
Dilakukan pemantauan suhu dan
kelembaban di area penyimpanan
secara berkala
Alat ukur terkalibrasi
Persyaratan suhu penyimpanan harus
sesuai dengan persyaratan
penandaan
Kondisi penyimpanan harus dapat
menjaga mutu dan keamanan produk
CARA PENYIMPANAN
o Barang diletakkan di atas pallet,
rak, atau lemari
o Ada label yang mencantumkan
identitas barang
o Terdapat kartu stock barang
o Barang-barang khusus yg
memerlukan penyimpanan dg
suhu tertentu disimpan di ruangan
khusus
o Palet yg digunakan hendaknya bebas hama
o Ditentukan tinggi maksimum tumpukan barang di
atas pallet (mis : max 1,5 m)
o Susunan box saling mengunci agar stabil
ALAT PELINDUNG DIRI
POST TEST