Metabolisme Lemak
Metabolisme Lemak
Metabolisme Lemak
Manusia
Metabolisme Lemak
Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. Annis Mukaromah
2. Arroza Rafika
3. Cindi Efrilita
4. Indah Putri Haryanti
5. Lili Martalesi
6. Siti Hardiana
7. Syaras Wati
8. Tri Harjati
PengertianLemak
Lemak merujuk pada sekelompok besar
molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur
karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak,
malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di
dalamlemak (contohnya A, D, E, dan K),
monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid,
terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid)
dan lain-lain.
Pada jaringan adiposa, sel lemak mengeluarkan
hormon leptin dan resistin yang berperan dalam
sistem kekebalan, hormon sitokina yang berperan
dalamko munikasi antar sel. Hormon sitokina yang
dihasilkan oleh jaringan adiposa secara khusus
disebut hormon adipokina, antara lain kemerin,
interleukin, visfatin, dan hormon metabolik seperti
adiponektin dan hormon adipokinetik.
StrukturLemak
Unsur penyusun lemak antara lain adalah Karbon (C),
Hidrogen (H), Oksigen (O), dan kadang-kadang
Fosforus (P), serta Nitrogen (N). Molekul lemak
terdiri dari empat bagian, yaitu satu molekul gliserol
dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak terdiri
dari rantai Hidrokarbon (CH) dan gugus Karboksil (-
COOH). Molekul gliserol memiliki tiga gugus
Hidroksil (-OH) dan tiap gugus hidroksil
berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak.
FungsiLemak
Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram
lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal.
Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural
pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan
protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain,
keluar dan masukkedalamsel.
Menopangfungsisenyawaorganiksebagaipenghantarsinyal,
sepertipada prostaglandin dansteroid hormon
dankelenjarempedu.
Menjadisuspensibagi vitamin A, D, E dan K yang
bergunauntuk proses biologis
Berfungsisebagaipenahangoncangan demi melindungi organ
vital danmelindungitubuhdarisuhuluar yang
kurangbersahabat.
Pembagian Lemak
Berdasarkan komposisi kimianya lemak terbagi atas tiga,yaitu:
1. Lemak Sederhana
Lemak sederhana tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari satu
gliserol dan tiga asam lemak.Contoh senyawa lemak sederhana adalah
lilin (wax) malam atau plastisin (lemak sederhana yang padat pada suhu
kamar), dan minyak (lemak sederhana yang cair pada suhu kamar).
2. Lemak Campuran
Lemak Campuran merupakan gabungan antara lemak dengan
senyawa bukan lemak.Contoh lemak campuran adalah
lipoprotein(gabungan antara lipid dan dengan protein), fosfolipid
(gabungan antara lipid dan fosfat), serta fosfatidilkolin (yang
merupakan gabungan antara lipid,fosfat dan kolin).
3. Lemak Asli (Derivat Lemak)
Derivat lemak merupakan senyawa yang dihasilkan
dari proses hidrolisis lipid, misalnya kolesterol dan
asam lemak. Berdasarkan ikatan kimianya asam
lemak dibedakan menjadi 2, yaitu:
Asam lemak Jenuh, bersifat non-esensial karena
dapat disintesis oleh tubuh dan pada umumnya
berwujud padat pada suhu kamar. Asam lemak
jenuh berasal dari lemak hewani,misalnya
mentega.
Asam lemak tidak jenuh, bersifat esensial
karena tidak dapat disintesis oleh tubuh dan
umunya berwujud cair pada suhu kamar. Asam
lemak tidak jenuh berasal dari lemak
nabati,misalnyya minyak goreng.
Metabolisme Lemak
Sebagian besar yang terdapat di dalam tubuh akan masuk ke dalam
kategori asam lemak dan triasilgliserol, gliserolfosfolipid dan
spingolipid, eicosanoid, kolesterol, garam empedu, dan hormone
steroid, serta vitamin larut lemak.
Asam lemak yang disimpan sebagai triasilgliserol, berfungsi sebagai
bahan bakar, dan sumber energi utama bagi tubuh. Gliserofosfolipid
dan sfingolipid yang mengandung asam-asam lemak ester, ditemukan
di membrane dan dalam lipoprotein darah di antarmuka antara
komponen lemak struktur-struktur tersebut dengan air disekelilingnya.
Lemak-lemak membran ini membentuk sawar hidrofobik di antara
kompertemen-kompertemen subseluler serta antara konstituen-
konstituen sel dan lingkungan ekstrasel. Asam lemak polyunsaturated
yang mengandung 20 karbon membentuk eicosanoid, lipid ini
mengatur banyak proses di dalam sel.
Kolesterol berfungsi sebagai prekusor garam-garam
empedu, senyawa mirip detergen yang berfungsi
dalam proses pencernaan dan penyerapan lemak.
Kolesterol juga berfungsi sebagai precursor hormone
steroid yang memiliki banyak fungsi, termasuk
mengatur metabolisme, pertumbuhan, dan
reproduksi.
Vitamin larut lemak adalah lemak yang berperan
dalam aneka ragam fungsi seperti penglihatan,
pertumbuhan, dan diferensiasi (vitamin A),
pembukan darah (vitamin K), pencegahan kerusakan
oksidatif pada sel (vitamin E), dan metabolism
kalsium (vitamin D).
Triasilgliserol, lemak utama dalam makanan, terutama
dicerna dalam lumen usus. Produk-produk pencernaan
tersebut diubah kembali menjadi triasilgliserol di dalam
sel epitel usus, yang lalu dikemas dalam lipoprotein yang
dikenal sebagai kilomikron, dan disekresikan dalam limfe.
Akhirnya kilomikron masuk ke dalam darah dan
berfungsi sebagai salah satu lipoprotein yang utama
dalam darah.
Lipoprotein berdensitas sangat rendah (very low density
lipoproteins, VLDL) dibentuk di hati, terutama dari
karbohidrat makanan. Lipogenesis merupakan proses
perubahan glukosa menjadi asam lemak, yang kemudian
mengalami esterifikasi ke gliserol untuk membentuk
triasilgliserol yang terkemas dalam VLDL dan
disekresikan ke luar hati.
Triasilgliserol pada kilomikran dan VLDL dicerna
oleh lipoprotein lipase (LPL), suatu enzim yang
melekat pada sel endotel kapiler. Asam-asam lemak
yang dibebaskan kemudian diserap oleh otot dan
jaringan lain untuk dioksidasi menjadi CO2 dan
H¬2O untuk menghasilkan energi. Setalah makan,
asam-asam lemak ini diserap oleh jaringan adiposa
dan disimpan sebagai triasilgliserol.
Terima kasih