Sistem Rujukan Pada Neonatus, Bayi Dan Balita

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

SISTEM RUJUKAN PADA NEONATUS,

BAYI DAN BALITA


MELDA AMALIA
Tujuan umum :
Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan sistem rujukan pada neonatus,
bayi dan balita dengan baik

Tujuan Khusus :
Pada akhir pertemuan ini mahasiswa mampu :
Mengetahui indikasi rujukan pada neonatus, bayi dan balita
 Mengetahui persiapan-persiapan yang harus diperhatikan dalam melakukan
rujukan pada neonatus, bayi dan balita (BAKSOKUDO)
 Mengetahui dan menjelaskan prosedur pelaksanaan rujukan pada neonatus,
bayi dan balita
Prinsip Dasar

 Neonatus, bayi dan balita sakit atau


gawat dan membutuhkan fasilitas
dan keahlian yang lebih memadai,
bayi harus dirujuk.

 Keputusan untuk merujuk dibuat


oleh petugas pelayanan kesehatan
atas kesepakatan dengan keluarga.

 Setiap petugas kesehatan harus


mengetahui kewenangan dan sesuai
dengan jenjang pelayanan
kesehatan.
INDIKASI RUJUKAN

- BERAT LAHIR RENDAH ≤ 2000 GRAM

- TIDAK MAU MINUM ASI

- TANGAN DAN KAKI TERASA DINGIN

- MENGALAMI GANGGUAN/KESULITAN BERNAFAS

- MENGALAMI PERDARAHAN ATAU SUSPECT PERDARAHAN

- KEJANG-KEJANG

- GEJALA IKTERUS YANG MENINGKAT

- GANGGUAN SALURAN CERNA DISERTAI MUNTAH-MUNTAH,

- DIARE ATAU TIDAK BUANG AIR BESAR SAMA SEKALI DENGAN

PERUT MEMBUNCIT

- TANDA INFEKSI BERAT SEPERTI MENINGITIS ATAU SEPSIS

- MEMPUNYAI KELAINAN BAWAAN


Persiapan-Persiapan Yang Harus Diperhatikan Dalam Melakukan Rujukan
(BAKSOKUDO)

B (Bidan) :
Pastikan bayi / klien didampingi oleh tenaga kesehatan

A (Alat):
Bawa perlengkapan dan bahan –bahan yang diperlukan

K (Keluarga) :
Beritahu keluarga kondisi terakhir bayi (klien) dan alasan dirujuk.

S (Surat) :
Berikan surat ke tempat rujukan yang berisi identifikasi bayi (klien), alasan rujukan,
uraian hasil rujukan, asuhan atau obat –obat yang telah diterima bayi (klien)
LANJUTAN

O (Obat) :
Bawa obat-obat essensial diperlukan selama perjalanan merujuk.

K (Kendaraan) :
Siapkan kendaraan agar bayi (klien) dalam kondisi yang aman dan nyaman serta
dapat mencapai tempat rujukan dalam waktu yang cepat.

U (Uang):
Ingatkan keluarga untuk membawa uang dalam jumlah yang cukup untuk membeli
obat dan bahan-bahan kesehatan yang diperlukan di tempat rujukan.

DO (Donor Darah):


Siapkan calon pendonor darah dari keluarga untuk berjaga-jaga dari kemungkinan
kasus yang memerlukan donor darah.
Stabilisasi kondisi bayi pada saat transportasi

Bayi dinyatakan dalam keadaan stabil apabila suhu tubuh,


tekanan darah, cairan tubuh dan oksigenisasi cukup

Bila keadaan bayi tidak stabil, tidak dianjurkan membawa bayi


ke fasilitas rujukan karena akan membahayakan jiwanya.

THANKS FOR WATCHING

Anda mungkin juga menyukai