Analisis Industri
Analisis Industri
Analisis Industri
Analisis industri adalah penilaian terhadap peluang dan ancaman lingkungan kompetitif
yang dapat mempengaruhi kesuksesan perusahaan.
Mendesain strategi dapat dilakukan oleh suatu perusahaan dengan memahami secara
seksama mengenai industri dan kompetisi.
Analisis industri merupakan tahap penting yang perlu dilakukan investor, dikarenakan
analisis tersebut dapat membantu investor untuk mengidentifikasi peluang-peluang investasi
dalam industri yang mempunyai karakteristik risiko dan return yang menguntungkan bagi
investor.
Hal-hal yang harus dipahami untuk mengentahui tentang industri dan kompetisi :
A.Batasan Industri
B.Struktur Industri
C.Analisis Kompetitif
A. BATASAN INDUSTRI
Industri
adalah : kumpulan perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang serupa.
Produk yang serupa adalah produk yang dianggap oleh konsumen dapat saling
mensubstitusi.
Batasan industri berdasarkan jumlah tenaga kerja dibagi menjadi 3. Industri Besar
adalah industri dengan jumlah tenaga kerjanya lebih dari 100
orang.
Ciri industri kecil :
a. Memiliki modal yang besar yang dikumpulkan secara
kolektif melalui pemilikan saham
b. Tenaga kerjanya memiliki keahlian khusus
c. Pimpinan perusahaan dipilih melalui uji kemampuan dan
kelayakan (fit and profer test)
d. Nilai investasi lebih dari 19 milyar
Misalnya: industri tekstil, industri mobil, industri besi baja,
dan industri pesawat terbang.
A. BATASAN INDUSTRI
Dalam memahami struktur industri harus dipahami 4 variabel yang menyusun industri
tersebut sbb :
1.Konsentrasi
Maksudnya disini : mengacu pada sejauh mana
penjualan suatu industri didominasi oleh hanya
sejumlah kecil perusahaan.
Pada perusahaan yang sangat terkonsentrasi (yaitu
industri yang hanya didominasi oleh beberapa
perusahaan), intensitas persaingannya akan menurun
seiring dengan berjalannya waktu.
B. STRUKTUR INDUSTRI
Dalam memahami struktur industri harus dipahami 4 variabel yang menyusun industri
tersebut sbb :
2. Skala ekonomi
Maksudnya disini : mengacu pada penghematan yang
ingin dicapai oleh perusahaan.
Dalam hal terjadinya peningkatan volume, maka biaya
rata-rata fix cost akan berkurang.
3. Diferensiasi produk
Maksudnya disini : mengacu pada sejauh mana
konsumen produk atau jasa yang ditawarkan
perusahaan.
B. STRUKTUR INDUSTRI
Dalam memahami struktur industri harus dipahami 4 variabel yang menyusun industri
tersebut sbb :
4. Hambatan bagi masuknya pendatang baru
Jika suatu industri mendapatkan tingkat pengembalian
investasi yang lebih besar dari biaya modalnya, maka industri
tersebut akan menjadi seperti magnit yang akan menarik
perusahaan-perusahaan lain yang berada diluar industri
tersebut.
Pada dasarnya, hanya perusahaan-perusahaan besar yang dapat memiliki posisi pasar yang
kuat sehingga mereka dapat membuat perubahan-perubahan struktur industri yang
mereka tempati.
Namun, untuk kebanyakan perusahaan lainnya, tujuan utama dari strategi bisnis bukannya
untuk memperbaiki struktur industri, namun untuk memperoleh keunggulan kompetitif
dibandingkan dengan pesaingnya.
Tidak semua perusahaan mempunyai strategi yang sama, hal ini karena perusahaan
memiliki kapabilitas dan sumber daya yang berbeda.
tahap ini pertumbuhan penjualan sangat kecil dan profit yang dihasilkan
e. Tahap Penurunan
Pada tahap ini, tingkat penjualan dan profit industri semakin
menurun.
CARA MENILAI ANALISIS INDUSTRI
2. Analisis Input-Output
adalah suatu cara alternatif untuk mengetahui gambaran
prospek penjualan suatu industri di masa yang akan
datang dengan cara mengidentifikasi pemasok (supplier )
dan konsumen dari suatu industri.
3. Hubungan Industri dan Ekonomi
Teknik analisis ini membandingkan tingkat penjualan
industri dengan kondisi perekonomian secara keseluruhan
yang berhubungan dengan barang dan jasa yang
diproduksi oleh industri tersebut.
CARA MENILAI ANALISIS INDUSTRI
B. Persaingan Industri
Faktor penting lain yang mempengaruhi besarnya profit
yang bisa diperoleh suatu industri adalah intensitas
persaingan dalam industri tersebut.
Intensitas persaingan dalams uatu industri akan
menentukan kemampuan industri untuk tetap
memperoleh tingkat return diatas rata-rata.
CARA MENILAI ANALISIS INDUSTRI
B. Persaingan Industri
Terdapat lima faktor yang menentukan intensitas
persaingan dalam suatu industri tersebut yaitu:
1. Ancaman adanya pemain baru
2. Daya tawar (bargaining power) pembeli
3. Persaingan diantara pemain yang ada
4. Ancaman adanya barang atau jasa subtitusi
5. Daya tawar (bargaining power) pemasok
SELESAI