Struktur Atom

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 74

• Kimia: Ilmu yang mempelajari tentang MATERI

• Materi: Memiliki partikel-partikel penyusun


• Partikel penyusun materi yang paling kecil
disebut ATOM
• ATOM: Unit terkecil dari suatu materi yang
tidak bisa dibagi lagi
ATOM
• Pada mulanya Filsuf Yunani menyatakan
bahwa semua materi terdiri dari partikel-
partikel kecil yang tak terbagi
• Jadi jika suatu materi dibagi menjadi bagian-
bagian yang lebih kecil terus menerus maka
akan sampai pada suatu saat dimana didapat
bagian yang sangat kecil yang tidak dapat
dihancurkan atau dibagi lagi.
• Bagian yang tidak bisa dibagi lagi inilah yang
disebut sebagai ATOM
PERKEMBANGAN MODEL ATOM
1. Teori Atom Dalton
• Model atom Dalton adalah model atom paling
sederhana
• Atom merupakan bagian yang paling kecil dari
suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi
• Dalton mengemukakan bahwa atom
berbentuk seperti bola pejal padat
MODEL ATOM DALTON
• Kelemahan: Model atom dalton tidak dapat
menjelaskan mengapa suatu larutan dapat
menghantarkan listrik
• Beberapa ahli menggunakan metode
elektrolisis yang dapat mengubah senyawa
menjadi atom-atom yang bermuatan
• Model atom dalton kemudian runtuh karena
bagian terkecil dari suatu materi bukan atom
karena atom ada penyusunnya
2. Teori Atom J.J Thomson
• Thomson melakukan eksperimen
menggunakan tabung sinar katoda
• Melalui eksperimennya Thomson menemukan
ada partikel bermuatan negatif dalam atom
• Partikel bermuatan negatif itu kemudian
disebut elektron
• Atom seperti bola bermuatan positif yang
diselimuti partikel bermuatan negatif dalam
jumlah yang sama
• Oleh karena itu menurut Thomson atom
bermuatan netral
• Thomson menyimpulkan bahwa model atom
itu seperti roti kismis
• Dimana roti adalah bola bermuatan positif dan
kismis adalah elektron-elektronnya
MODEL ATOM THOMSON
• Penemuan partikel bermuatan negatif atau
elektron juga diikuti dengan penemuan
partikel positif atau proton
• Goldstein melakukan percobaan yang hampir
sama dengan Thomson dengan menggunakan
tabung sinar anoda
• Oleh karena itu model atom Thomson
kemudian runtuh lagi karena tidak dapat
menjelaskan susunan muatan positif dan
negatif dalam bola atom
3. Teori Atom Rutherford
• Melakukan eksperimen penembakan logam oleh
sinar alpha (partikel bermuatan +)
• Hasilnya partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan
dan dipantulkan.
Rutherford menyimpulkan:
• Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif
(sinar alpha yang dipantulkan)
• Dan elektron yang mengelilingi inti (sinar
alpha yang dibelokkan)
• Atom juga terdiri dari rongga kosong/hampa
yang merupakan jarak dari inti ke elektron
(sinar alpha yang diteruskan)
• Massa atom terpusat pada intinya
MODEL ATOM RUTHERFORD
• Model atom Rutherford
• Kelemahan teori atom Rutherford adalah tidak
mampu menjelaskan mengapa elektron tidak
jatuh ke dalam inti atom.
• Inti yang bermuatan + yang dikelilingi elektron
bermuatan – akan ada gaya tarik menarik
• Gerakan elektron mengelilingi inti diserta
pemancaran energi
• Sehingga lama kelamaan energi elektron akan
berkurang dan mendekati atau jatuh ke inti
4. Teori Atom Niels Bohr
• Bohr menyatakan bahwa atom terdiri dari inti
yang mengandung proton dan neutron
• Setiap elektron di dalam atom berada pada
suatu lintasan tertentu yang disebut kulit
• Kulit elektron merupakan tempat dimana
elektron berada
• Elektron-elektron dalam atom bergerak
mengelilingi inti atom pada jarak tertentu
seperti orbit planet mengelilingi matahari
MODEL ATOM NIELS BOHR
• Dikenal sebagai atom tata surya
Teori Atom Niels Bohr
• Setiap kulit dalam suatu atom mulai dari kulit
paling dalam sampai paling luar disimbolkan
dengan K, L, M, N, dst
• Letak elektron-elektron di dalam setiap kulit
dapat dihitung dengan rumus 2n2
• Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke
lintasan yang lain dengan menyerap dan
memancarkan energi
• Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi
maka elektron akan menyerap energi
• Sebaliknya jika berpindah ke lintasan lebih
rendah elektron akan memancarkan energi
• Oleh karena itu energi elektron atom tidak
pernah berkurang
Konfigurasi Elektron
• Konfigurasi elektron adalah penyebaran
elektron dalam suatu lintasan/orbital
• Elektron di dalam suatu atom terletak disetiap
lintasan/orbital tertentu
• Setiap orbital diberi simbol: K, L, M, N mulai
dari orbital paling dalam sampai paling luar
• Pengisian elektron dimulai dari orbital dalam
ke orbital luar, dengan urutan: K, L, M, N, dst.
• Setiap orbital memiliki batas maksimum
pengisian elektron
• Jumlah elektron maksimum yang menempati
masing-masing orbital:
Orbital K = maksimum 2 elektron
Orbital L = maksimum 8 elektron
Orbital M = maksimum 18 elektron
Orbital N = maksimum 32 elektron dst...

n= nomor orbital
Jumlah elektron max = 2
• Konfigurasi elektron digunakan untuk
menentukan golongan dan periode
• Golongan ditentukan oleh elektron valensi dan
periode ditentukan oleh jumlah orbital
• Elektron valensi adalah elektron yang terletak
pada kulit terluar
Contoh:
1. Tentukan konfigurasi unsur Ca (nomor atom:
Ca = 20) *artinya di dalam atom Ca memiliki
jumlah proton dan elektron 20
Orbital K: maks 2 elektron, terisi penuh K=2
Orbital L: maks 8 elektron, terisi penuh L=8
Orbital M: maks 18 elektron, tetapi karena sisa
elektron 10 yang artinya melebihi 8 (maks EV) maka
orbital M diisi elektron sejumlah elektron sebelumnya
yaitu 8
Orbital N: maks 32 elektron, sisa elektron 2 (kurang
dari 8) sehingga sisa elektron tersebut diisi di kulit N
dan juga sekaligus jadi EV
Jadi konfigurasi elektron 20Ca adalah 2 8 8 2 dengan
EV= 2
Maka Ca terletak pada golongan II dan periode 4
Konfigurasi Elektron
K LMN
1H 1
2 He 2
3 Li 2 1
4 Be 2 2
5B 2 3
6C 2 4
7N 2 5
8O 2 6
Konfigurasi Elektron
K L M N O P
12 Mg  2 8 2
17 Cl  2 8 7
25 Mn  2 8 7
33 As  2 8 18 5
35 Br  2 8 18 7
51 Sb  2 8 18 18 5
53 I  2 8 18 18 7
85 At  2 8 18 32 18 7
LATIHAN SOAL

Tentukanlah konfigurasi elektron atom Bohr


dari unsur-unsur berikut:
1. 18 Ar (Argon)
2. 31 Ga (Galium)
3. 36 Kr (Kripton)
4. 56 Ba (Barium)
5. 83 Bi (Bismuth)
Konfigurasi Ion
• Ion terdiri ion positif yaitu Anion (A+) dan ion
negatif yaitu kation (K-)
• Elektron pada dasarnya mudah dilepaskan
karena letaknya berada di luar inti atom
• Sehingga atom yang melepaskan elektron
akan terbentuk ion positif
• Sedangkan atom yang menerima elektron
akan terbentuk ion negatif
Konfigurasi Ion
• Penerimaan elektron
A + e-  A- (pembentukan ion negatif)
• Pelepasan elektron
A  A- + e- (pembentukan ion positif)
Contohnya:
Ca2+ Na+ Mg2+ H+ Ba2+
Co3- CH3COO- NO3- Br- OH-
Konfigurasi Ion
• Konfigurasi dari 11Na+: (melepas 1 elektron)
11Na  11Na+ + e-
11 Na: 2 8 1 EV= 1
11 Na+ : 2 8 EV= 8
Jadi konfigurasi 11 Na+ yaitu 2 8
• Konfigurasi dari 20Ca2+
20Ca : 2 8 8 2 (EV= 2)
20Ca+ : 2 8 8 1 (EV= 8)
Jadi konfigurasi dari 20Ca2+ yaitu 2 8 8
Konfigurasi Ion
• Tentukan konfigurasi ion 9F-
9F-: 2 8 (EV= 8)
• Tentukan konfigurasi ion 16S2-
16S2-: 2 8 8 (EV= 8)
• Tentukan konfigurasi ion Ca2+
• Tentukan konfigurasi ion Na+
• Tentukan konfigurasi ion Co3-
• Tentukan konfigurasi ion NO3-
Latihan soal
1. Tentukan konfigurasi elektron, golongan, dan
periode unsur-unsur berikut:
a) 3Li
b) 16S
c) 12Mg
d) 13Al
e) 32Ge
f) 51Sb
g) 54Xe
2. Tentukan konfigurasi ion dan elektron valensi
dari atom-atom berikut:
a. konfigurasi ion Ca2+
b. konfigurasi ion Na+
c. konfigurasi ion Co3-
d. konfigurasi ion NO3-
Kelemahan teori atom Bohr:
• Hanya berlaku untuk atom hidrogen atau unsur-
unsur dengan jumlah atom yang kecil
STRUKTUR ATOM
• Atom terdiri dari proton yang bermuatan positif,
elektron bermuatan negatif dan neutron yang
tidak bermuatan/netral
• Atom: 1. Inti: Proton (+) dan Neutron
2. Luar inti: Elektron (-)
Elektron, Proton dan Neutron
Nomor Atom (Z) dan Nomor Massa (A)

X= Lambang unsur
A
XZ= Nomor atom
Z
A= Nomor massa
Nomor atom
• Nomor suatu atom merupakan jumlah proton
di dalam suatu atom.
• Nomor atom merupakan ciri khas setiap atom
• Contohnya: Atom Hidrogen (H) memiliki
nomor atom 1 itu artinya semua atom
hidrogen mempunyai 1 proton
• Inti atom terdiri dari proton dan neutron
• Proton bermuatan + dan neutron tidak
bermuatan
• Sehingga inti atom bermuatan positif
(Hidrogen jumlah proton 1 berarti inti
atomnya bermuatan +1)
• Muatan atom 0 atau netral sehingga dapat
diketahui jumlah elektron sama dengan
jumlah proton
• Oleh karena itu dapat disimpulkan:
Nomor atom (Z) = ∑ proton = ∑ elektron
Nomor massa (A)
• Nomor massa adalah massa suatu atom
• Massa suatu atom tidak ditentukan oleh
massa elektron karena massa elektron sangat
kecil dibandingkan massa proton dan neutron.
• Sehingga massa dari suatu atom ditentukan
oleh jumlah proton dan jumlah neutron yang
disebut sebagai nomor massa

Nomor massa (A) = ∑ proton + ∑ neutron


Contoh:
1. Nomor atom: 2
4

2
He
Nomor massa: 4
Jumlah proton: 2
Jumlah elektron: 2
Jumlah neutron: 2
Gambar susunan atom helium
Artinya: Dalam suatu atom Helium (He) ada 2
buah proton dan neutron pada inti dan 2 buah
eletron pada kulit/orbital
2. Jumlah proton: 8
16

8
O
Jumlah elektron: 8
Jumlah neutron: 8

3. Jumlah proton: 11
23
Jumlah elektron: 10
Na+
11
Jumlah neutron: 12
Na  Na+ + e-
Na + e-  Na-
Latihan soal
1. Tentukan jumlah proton, elektron, dan
neutron atom unsur-unsur berikut:
40 23 133 39 24
Ca
20
Na
11
Cs
55 19
K+ Mg2+
12
2. Tentukan nama unsur, nomor atom dan
nomor massa unsur-unsur berikut ini:
a. Unsur yang mempunyai jumlah proton,
elektron, neutron 6
b. Unsur yang mempunyai jumlah proton dan
elektron 19 serta jumlah neutron 20
c. Unsur yang mempunyai jumlah
proton/elektron 26 dan neutron 30
d. Unsur yang mempunyai jumlah proton 26,
elektron 24 serta neutron 30
Isotop, Isobar, Isoton
• Atom unsur-unsur yang ditemukan di alam
banyak yang mempunyai nomor atom sama,
nomor massa sama, atau jumlah neutron sama
Isotop
• Isotop adalah atom-atom dari unsur sama
yang mempunyai nomor atom (Z) tetapi
nomor massanya (A) berbeda
• Contoh:

1 2 3
Nomor atom sama: 1
H
1 1
H H
1

35 36
Nomor atom sama: 17
Cl
17
Cl
17
Isobar
• Isobar adalah atom-atom dari unsur berbeda
yang mempunyai nomor massanya (A) sama
tetapi nomor atom (Z) berbeda
• Contoh:

24 24
Nomor massa sama: 24
Na
11
Mg
12
Isoton
• Isoton adalah atom-atom dari unsur berbeda
yang mempunyai jumlah neutron (A-Z) yang
sama
• Contoh:

13 14
Jumlah neutron sama: 7
C
6
N
7
Latihan soal
1. Tentukan jumlah proton, elektron, dan
neutron atom-atom di bawah ini:
13 40 58 14 40 41
C
6
K
19
Ni
28
N
7
Ar
18
Ar
18

2. Tentukan mana yang termasuk kelompok


isotop, isobar, dan isoton pada soal nomor satu.
PERKEMBANGAN MODEL ATOM
5. TEORI MEKANIKA KUANTUM

• Teori atom mekanika kuantum hampir mirip dengan


yang diajukan oleh Bohr
• Atom memiliki inti bermuatan positif dikelilingi oleh
elektron-elektron bermuatan negatif
• Perbedaannya terletak pada posisi elektron dalam
mengelilingi inti
• Keberadaan elektron tidak dapat diketahui secara
pasti tetapi hanya bisa diprediksi
MODEL ATOM TEORI MEKANIKA KUANTUM
TEORI MEKANIKA KUANTUM
• Daerah kebolehjadian elektron berada disebut dengan
orbital atau awan elektron
• Semakin rapat awan elektron maka semakin tinggi
peluang elektron ditemukan
• Menurut model atom mekanika kuantum, elektron-
elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada
tingkat energi tertentu (kulit atom)
• Pada setiap kulit atom terdiri atas subkulit yang
merupakan kumpulan orbital (tempat kemungkinan
adanya elektron)
• Konfigurasi elektron model Bohr memiliki
kekurangan
• Konfigurasi elektron model Bohr tidak dapat
digunakan untuk atom unsur transisi
• Sehingga penentuan konfigurasi elektron pada
atom unsur transisi didasarkan pada orbital
• Model konfigurasi elektron mekanika kuantum
melengkapi konfigurasi elektron model Bohr
Konfigurasi Elektron Mekanika Kuantum

Konfigurasi elektron model mekanika kuantum


memiliki aturan pengisian elektron ke dalam
orbital-orbital yaitu berdasarkan ASAS Aufbau

“Pengisian elektron dimulai dari orbital dengan


tingkat energi terendah ke tingkat energi yang
lebih tinggi”
ASAS Aufbau
• Pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tingkat
energi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi

Sub kulit s max 2 elektron


Sub kulit p max 6 elektron
Sub kulit d max 10 elektron
Sub kulit f max 14 elektron
• Tentukan Konfigurasi elektron model
mekanika kuantum dari Mg, Fe, dan O
Jawab:
• 20Mg : IS2, 2S2, 2P6, 3S2, 3P6, 4S2
• 26Fe: 1S2, 2S2, 2P6, 3S2, 3P6, 4S2, 3d6
• 8O: 1S2, 2S2, 2P4
• Tentukan konfigurasi elektron pada beberapa
model mekanika kuantum berikut:
1. Magnesium (Mg)
2. Kalsium (Ca)
3. Kripton (Kr)
4. Besi (Fe)
5. Nikel (Ni)
Menentukan gambar orbital
Tentukan gambaran orbital dari konfigurasi
elektron 8O : 1S2, 2S2, 2P4

1S2 2S2 2P4


Larangan Pauli
• Menyatakan tidak ada dua elektron dalam
satu orbital yang memiliki keempat bilangan
kuantum yang sama
• Contoh:
2 He : IS2
Aturan Hund
• Keadaan atom paling stabil terjadi bila
elektron-elektron tersebar ke semua orbital
dengan spin yang sejajar
• Contoh:
8O: 1S2, 2S2, 2P4

1S2 2S2 2P4


Kedudukan elektron dalam sebuah atom bisa
dinyatakan dengan sebuah bilangan-bilangan bulat
sederhana:
1. Bilangan kuantum utama (n)
2. Bilangan kuantum azimut (l)
3. Bilangan kuantum magnetik (ml)
4. Bilangan kuantum spin (ms)

Bilangan kuantum menjelaskan letak-letak suatu


elektron
1. Bilangan kuantum utama (n)
• Menyatakan tingkat energi utama atau kebolehjadian
ditemukannya elektron
• Bilangan kuantum utama sama dengan kulit-kulit elektron
menurut atom bohr
• Setiap kulit-kulit diberi lambang mulai dari K, L, M, N ..dst
• Dengan nilai bilangan kuantum utama (n) berturut-turut
K=1, L=2, M=3, N=4... dst

Konfigurasi 8O: 1S2, 2S2, 2P4

1S2 2S2 2P4


2. Bilangan kuantum azimuth (l)
• Menyatakan subkulit tempat elektron berada
• Setiap subkulit diberi lambang s, p, d, f... dst
• Dengan nilai bilangan setiap subkulit adalah l= n-1
(n= bilangan kuantum utama) sehingga:
s=0, p=1, d=2, f=3... dst

Konfigurasi 8O: 1S2, 2S2, 2P4

1S2 2S2 2P4


3. Bilangan kuantum magnetik
• Bilangan kuantum ini menyatakan letak elektron
dalam suatu orbital
• Nilai bilangan kuantum magnetik berupa deret dari
–m melalui 0 sampai +m
• Nilai m untuk subkulit s= 0 (memiliki satu buah
orbital)
• Nilai m untuk subkulit p= -1, 0, +1 (memiliki 3 buah
orbital)
• Nilai m untuk subkulit d= -2, -1, 0, +1, +2 (memiliki 5
buah orbital)
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
• Menyatakan arah spin atau perputaran elektron di
dalam atom
• Nilai bilangan kuantum s adalah -1/2 dan +1/2
• –1/2 menunjukkan arah spin elektron di dalam atom
berlawan jarum jam (arah spin ke bawah)
• +1/2 menunjukkan arah spin elektron di dalam atom
searah jarum jam (arah spin ke atas)
Latihan soal
1. Suatu atom unsur memiliki nomor atom 15,
tentukan:
a) Konfigurasi elektron menurut model
mekanika kuantum!
b) Gambaran orbital dari konfigurasi elektron
yang telah anda buat!
c) Ke empat bilangan kuantum dari elektron
terakhir pada konfigurasi elektron
1. 15X: 1S2, 2S2, 2P6, 3S2, 3P2
2. 15X:

3. Bilangan kuantum elektron terakhir:

3P2
n= 3 (kulit m), l= 1 (subkulit p), m= 1 (orbital ke
3), s=+1/2 (arah spin ke atas)
Massa atom relatif (Ar) &
Massa molekul relatif (Mr)
• Massa atom relatif (Ar)
• Ar adalah massa suatu atom dibandingkan
dengan massa atom standar.
• Massa atom standar yaitu C-12
• Jadi massa atom relatif suatu unsur adalah
perbandingan massa rata-rata unsur dengan
1/12 massa 1 atom C-12.
Ar A= massa rata-rata 1 atom A
1/12. massa 1 atom C-12
• Misalnya:
Tentukan massa atom relatif (Ar) dari atom
He yang massa rata-ratanya 4,003 sma
Jawab: Ar He = massa rata-rata 1 atom He
1/12. massa 1 atom C-12
Ar He = 4,003 sma
1/12 x 12 sma
Ar He = 4,003 atau 4
• Massa molekul relatif (Mr)
• Mr adalah perbandingan massa 1 molekul
dengan 1/12 massa 1 atom C-12.

Mr A= massa molekul A
1/12 x massa 1 atom C-12

• Ar dan Mr sama, bedanya Ar untuk unsur/atom


sedangkan Mr untuk molekul
• Molekul terbentuk dari unsur-unsur, sehingga Mr
adalah penjumlahan Ar yang menyusun molekul

Mr = ∑ Ar
• Contohnya:
Tentukan massa molekul relatif H2SO4 bila
diketahui Ar H=1, S=32, O=16.
Jawab:
Mr H2SO4 = (2 x Ar H) + (1 x Ar S) + (4 x Ar O)
= (2 X 1) + (1 X 32) + (4 X 16)
= 98
Latihan soal
1. Hitunglah massa molekul relatif (Mr) dari
senyawa Ca(OH)2 jika diketahui Ar Ca=40, O=16,
H=1.
Pembahasan: Dari 1 molekul Ca(OH)2
mengandung 1 atom Ca, 2 atom O, 2 atom H.
Sehingga Mr dari Ca(OH)2 didapatkan dengan
menjumlahkan Ar atom tersebut:
Mr Ca(OH)2= (1x40) + (2x16) + (2x1)
= 74
EVALUASI UNIT 1
ATOM

Anda mungkin juga menyukai