Manajemen Karir

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN KARIR DAN

CAREER PATH
Anggi Napida Anggraini

Surakarta, 24 September 2021


• Outline
1. Menjelaskan pengertian manajemen karir
2. Menjelaskan perencanaan dan pengembangan karir
tenaga dalam organisasi
3. Menjelaskan arti penting pengembangan tenaga
4. Menjelaskan proses pengembangan tenaga
5. Menjelaskan berbagai metode pengembangan tenaga
Manajemen Karir

• Manajemen karir adaah proses pengelolaan karir


pegawai yang meliputi perencanaan karir,
pengembangan dan konseling karir serta keputusan
karir
• Ruang lingkup manajemen karir sangat luas karena
mencakup seluruh kegiatan yang berkenaan dengan
pekerjaan pegawai mulai dari rekrutmen, penempatan,
pengembangan hingga kepada pemberhentiannya
kelak
• Manajemen karir merupakan bagian dari upaya
mengintegrasikan kebutuhan organisasi dengan
kebutuhan pegawainya
Perencanaan Karir
• Perencanaan karir merupakan upaya memetakan perjalanan karir
pegawai dan penentuan persyaratan yang dibutuhkan untuk setiap
tahapan pencapaian karir
• Untuk menyusun perencanaan karir , organisasi harus mampu
mengidentifikasi hal-hal sbb:
• Profil kebutuhan pegawai
• Deskripsi pekerjaan
• Mekanisme penilaian kinerja
• Peta jalur karir
Pengembangan Karir

• Karir adalah serangkaian pekerjaan atau jabatan yang diduduki


seseorang selama masa kerjanya.
• Manfaat program pengembangan karir bagi organisasi :
• Menjaga dan meningkatkan kemampuan pegawai
sehingga bagi organisasi akan selalu tersedia kemapuan
pegawai yang diperlukannya
• Menjamin objektivitas pemebrian kesempatan yang sama
bagi pegawai untuk tumbuh dan berkembang
• Mengurangi ketidak puasan karyawan
Tahapan karir
• Eksplorasi dimana individu mulai berkeinginan bekerja serta
menaruh harapan-harapannya apabila telah bekerja
• Berketetapan dimana individu mulai mencari dan mendapatkan
pekerjaan , bersosialisasi,belajar bekerja mengalami
keberhasilan dan kegagalan.
• Karir Tengah dimana individu berusaha meningkatkan kinerja
dan memperoleh tanggung jawab dan balas jasa dan apabila
tidak akan terkena sanksi
• Karir akhir dimana individu merasakan suasana yang santai dan
relatif menyenangkan yang semestinya disertai kearifan
• Penurunan karir ( Post Power syndrome )
Pengembangan Karir
Tenaga Rumah Sakit

1. Tenaga di rumah Sakit dibedakan atas tenaga manajerial dan


tenaga fungsional
2. Tenaga manajerial adalah pimpinan atau manajer
3. Tenaga fungsional adalah tenaga terampil dan mempunyai
keahlian tertentu yang bekerja secara mandiri menghasilkan
barang atau jasa pelayanan kepada pelanggan
4. Pengembangan karir tenaga rumah sakit dalam hubungan ini
dapat ditempuh melalui jalur jabatan struktural dan jalur jabatan
fungsional
Kunci sukses pengembangan karir

1. Selalu berusaha melakukan pekerjaan dengan benar dan baik


2. Menunjukkan citra yang positip
3. Memahami struktur kekuasaan
4. Mampu memanfaatkan sumberdaya organisasi secara efisien
dan efektip
5. Berani mengalami perubahan
6. Rendah hati dan percaya diri
7. Menjaga hubungan baik dan positip dengan atasan
8. Disiplin dan dedikatif
Konseling Karir

• Konseling karir adalah proses konsultasi dan


bimbingan yang disediakan oleh organisasi dalam
rangka membantu memecahkan masalah-masalah
yang berkaitan dengan karir pegawai
Berbagai Istilah tentang Pengembangan
• Pengembangan diartikan sebagai peningkatan,
pembangunan dan perluasan pada tingkatan fisik atau
pemberdayaan dalam artian mental-spritual pada
sumber daya manusia.
• Aspek-aspek yang dikembangkan pada tingkatan
mental-spiritual adalah pengetahuan, ketrampilan,
bakat-minat (aptitude), sikap dan kepribadian (attitude
and personality)
Pengertian pengembangan tenaga
• Pengembangan pegawai adalah upaya peningkatan kualitas
pegawai dari aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap agar
mereka efektip, efisien dan produktif dalam bekerja guna
merealisasikan tujuan organisasi.

• Pengembangan pegawai dapat dilakukan melalui diklat


maupun non diklat
Tujuan Umum Pengembangan tenaga

• Meningkatkan kesetiaan dan ketaatan pegawai


kepada berbagai kebijakan organisasi
• Menanamkan pola pikir yang dinamis dan bernalar
dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya
• Memantapkan semangat pengabdian yang
berorientasi pada pelayanan dan pengembangan sikap
kerja yang positip dalam berkarya
• Meningkatkan pengetahuan, keahlian dan ketrampilan
serta pembentukan sikap/kepribadian pegawai yang
sesuai dengan tuntutan kebutuhan
organisasi/perusahaan
Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga di RS
• Setiap RS Type B pada umumnya mempunyai unit kerja yang
mempunyai tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan diklat
• Tenaga di RS dilihat dari kedudukannya dibedakan atas tenaga
manajerial dan tenaga operasional atau tenaga struktural
(pimpinan) dan tenaga fungsional
• Tenaga fungsional dibedakan atas tenaga fungsional umum
dan tenaga fungsional khusus
• Pengembangan tenaga struktural maupun tenaga fungsional
dapat ditempuh secara formal melaui diklat terstruktur ataupun
informal melalui kegiatan non diklat
Berbagai tehnik Pengembangan Tenaga
• Berbagai tehnik pengembangan
tenaga dapat dijumpai dilapangan Simulasi
antara lain : Penugasan Sementara
• Built in training ( Pelatihan Mutasi dan promosi
melekat ) Kegiatan GKM
Coaching ( kegiatan pelatihan
Magang ( apprenticeship ) informal yang berorientasi
Case Study pada mutu )
Role Playing Built in Control ( Waskat )
Business Game Vestibule Training
Paket program Laboratory training
pengembangan Ekskutuf
PROSES MANAJEMEN KARIR
• TAHAP 1 : Career Exploration
• Didasarkan pada tingkat exploration behavior dikembangkan oleh
vocational psychologist. Exploraion behavior mental atau fisik
aktifitas seseorang. Dalam hal ini diperlukan diperlukan informasi
mengenai individu tersebut dalam lingkungan. Informasi digunakan
untuk pengembangkan individu dan accupational concept.

• TAHAP 2 : Development of Career Goal


• Menurut goal setting theory, tujuan aka mempengaruhi perilaku
melalui direct attentions, stimulating effort, serta facilitating the
development strategies (Loke dan Lartham) kemampuan dan
keahlian lewat pengalaman kerja. Jadi kemajuan karir diperoleh
dalam pengabdian
PROSES MANAJEMEN KARIR
• TAHAP 3 : Political System
• Terutama pada perusahaan yang quasimatrix, seperti perusahaan
telekomunikasi, akuntansi dan projek-projek kompleks yang ada
dalam organisasi. Oleh James Rosenbaum disebut sebagai
metode allokasi turnamen.yakni bersaing untuk memperebutkan
kesempatan
PEDOMAN DALAM MANAJEMEN KARIR
• Hindarkan Kejutan Realitias
• Berikan pekerjaan awal yang menantang
• Berikan tinjauan pekerjaan yang realistis dalam perekrutan
• bersikap menuntut
• adakan rotasi pekerjaan da pelacakan pekerjaan
• tingkatkan penilaian prestasi yag berorientasi pada karir
• dorongan aktifitas perencanaan karir

Anda mungkin juga menyukai