Hukum Acara Peradilan Pajak - 2
Hukum Acara Peradilan Pajak - 2
Hukum Acara Peradilan Pajak - 2
Penyelesaian di Pengadilan
Pajak, melalui:
1. Banding;
2. Gugatan
Tujuan pemeriksaan
(Pasal 29 ayat (1) KUP)
Pemeriksaan Kantor
Jangka Waktu Pemeriksaan Lapangan
Jangka Waktu Pemeriksaan Lapangan
Jangka Waktu Pemeriksaan Kantor
Jangka Waktu Pemeriksaan Kantor – Data Konkret
Perpanjangan Jangka Waktu
Pengujian
Rekomendasi
Surat Ketetapan
pemeriksaan bukti
Pajak (SKP)
permulaan
tanpa dilakukan
penyampaian surat
pembahasan akhir hasil
pemberitahuan hasil
pemeriksaan dengan
pemeriksaan; atau
WP.
Pengurangan atau pembatalan ketetapan pajak
tersebut
seharusnya terutang menurut
penghitungan WP disertai dengan alasan
yang mendukung permohonannya;
harus
• Disampaikan kepada DJP melalui KPP
tempat WP terdaftar;
• Surat permohonan ditandatangani oleh
pengurangan
• dan permohonan kedua harus
diajukan dalam jangka waktu
paling lama 3 (tiga) bulan sejak
atau tanggal keputusan DJP atas
permohonan yang pertama
pembatalan dikirim,
• kecuali untuk permohonan
Jangka
diterimanya permohonan
WP.
• Apabila jangka waktu
tersebut telah lewat dan
WP dapat mengajukan
keberatan hanya kepada DJP
atas suatu (Pasal 25 UU KUP):
• SKPKB;
• SKPKBT;
• SKPN;
• SKPLB; atau
• Pemotongan/pemungutan pajak oleh
pihak ketiga berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan
perpajakan.
Syarat-syarat pengajuan keberatan
Menolak/menambah
Mengabulkan Mengabulkan besarnya jumlah
seluruhnya; sebagian; pajak yang masih
harus dibayar
Banding
Syarat Pengajuan Banding (Pasal 35 & 36 UU PP)
Terhadap Banding dapat diajukan surat pernyataan pencabutan kepada Pengadilan Pajak.
Banding yang dicabut tersebut dapat dihapus dari daftar sengketa dengan (Pasal 39 UU PP):
• Penetapan Ketua Pengadilan Pajak dalam hal surat pernyataan pencabutan diajukan sebelum sidang dilaksanakan;
• Putusan Majelis/Hakim Tunggal melalui pemeriksaan dalam hal surat pernyataan pencabutan diajukan dalam
sidang atas persetujuan terbanding.
• Banding yang telah dicabut melalui penetapan atau putusan, tidak dapat diajukan kembali
Gugatan
Gugatan adalah upaya hukum
yang dapat dilakukan oleh WP
atau penanggung pajak
terhadap pelaksanaan
penagihan pajak atau
terhadap keputusan yang
dapat diajukan gugatan
berdasarkan peraturan
perundang-undangan pajak
yang berlaku (Pasal 1 ayat (7)
UU PP).
Gugatan
Penggugat, ahli warisnya, seorang pengurus,
atau kuasa hukumnya dengan disertai
alasan-alasan yang jelas, mencantumkan
tanggal diterima, pelaksanaan penagihan,
atau keputusan yang digugat dan dilampiri
salinan dokumen yang digugat.
SKPKBT;
SKPLB;
Keputusan yang berkaitan dengan
pelaksanaan keputusan perpajakan,
selain yang ditetapkan dalam Pasal 25
Ayat (1) dan Pasal 26 UU KUP
SKPN;
Keputusan Pembetulan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 16 UU KUP
yang berkaitan dengan STP; Pemotongan/pemungutan pajak oleh
pihak ketiga berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Keputusan sebagaimana dimaksud perpajakan; dan
dalam Pasal 36 UU KUP yang
berkaitan dengan Surat Tagihan
Pajak.
Surat Keputusan Keberatan.
Gugatan
Syarat pengajuan (Pasal 40 UU PP)
• Diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia kepada Pengadilan Pajak
• Jangka waktu untuk mengajukan gugatan:
• Terhadap pelaksanaan penagihan pajak 14 hari sejak tanggal pelaksanaan
penagihan.
• Terhadap keputusan 30 hari sejak tanggal diterima Keputusan yang
digugat.
• Jangka waktu ini tidak mengikat apabila jangka waktu dimaksud tidak
dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan penggugat. Perpanjangan
waktunya adalah 14 hari terhitung sejak berakhirnya keadaan di luar
kekuasaan penggugat.
• Terhadap 1 pelaksanaan penagihan/1 keputusan diajukan 1 surat gugatan.
• Menyertakan alasan-alasan yang jelas, dicantumkan tanggal diterima,
pelaksanaan penagihan, atau keputusan yang digugat dan dilampiri salinan
dokumen yang digugat.
Gugatan
• Penetapan Ketua Pengadilan Pajak
dalam hal surat pernyataan
pencabutan diajukan sebelum sidang
dilaksanakan;
Pencabutan • Putusan Majelis/Hakim Tunggal
gugatan melalui pemeriksaan dalam hal surat
(Pasal 42 pernyataan pencabutan diajukan
UU PP) dalam sidang atas persetujuan
tergugat.
• Gugatan yang telah dicabut melalui
penetapan atau putusan, tidak dapat
diajukan kembali
Gugatan