Pertemuan 5 - Prinsip Kerja Mesin Pembakaran Dalam

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN UMUM

 Motor bakar merupakan salah satu jenis penggerak mula. Prinsip kerja dari motor bakar bensin
adalah perubahan dari energi thermal terjadi mekanis. Proses diawali dengan pembakaran bahan
bakar dan udara di bawah pengaruh tekanan yang tinggi, akibat adanya pemempatan di dalam
ruang bakar dan pembakaran yang dilakukan oleh busi menimbulkan ledakan, diteruskan proses
mekanik.
 Proses mekanik adalah gerakan torak berupa langkah translasi guna memutar poros engkol yang
diakibatkan oleh tekanan gas yang terbakar.
 Gerakan poros engkol merupakan supali tenaga gerak yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan, misal untuk menggerakkan automobile, pompa air, generator dan sebagainya.
 Akibat letak pembakaran yang berlangsung di dalam motor bakar itu sendiri, maka motor bakar
dapat juga disebut pembakaran dalam.
KLASIFIKASI MESIN PEMBAKARAN
DALAM
Mesin pembakaran dalam dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Menurut siklus penyalaan kompresi : Mesin dua langkah dan Mesin empat langkah
2. Menurut jumlah silinder: Mesin dengan silinder tunggal dan Mesin dengan silinder
majemuk
3. Menurut susunan silinder: Mesin dengan type silinder vertikal, Mesin dengan type
silinder horizontal, Mesin dengan type silinder V (V-type), Mesin dengan type silinder
radial.
4. Menurut putaran mesin yang dihasilkan: Mesin putaran rendah (sampai 200 rpm),
Mesin putaran sedang (350 – 1000 rpm), Mesin putaran tinggi (diatas 1000 rpm).
5. Menurut penggunan: Auto mobil, Kapal laut, Generator, Pesawat terbang.
6. Menurut metode pengapian: Mesin dengan penyalaan busi dan Mesin dengan
penyalaan kompresi.
7. Menurut pendinginan: Mesin dengan pendinginan udara dan Mesin dengan
pendinginan air
PRINSIP KERJA MESIN PEMBAKARAN DALAM

 Prinsip kerja pembakaran dalam adalah torak bergerak translasi atau bolak-balik di dalam silinder
dihubungkan dengan pena engkol dari poros engkol yang berputar pada bantalannya, dengan
perantaraan batang penghubung.
 Katup isap berfungsi memasukkan udara segar untuk mesin diesel atau campuran bahan bakar
dengan udara untuk motor bensin ke dalam silinder.
 Katup buang berfungsi mengeluarkan gas pembakaran yang sudah terpakai dari dalam silinder.
Motor Bakar Torak Empat Langkah
 Gambar Siklus Ideal Motor Bensin Empat Langkah.
 Keterangan :
 0 -1 : Langkah isap
 1 – 2 : Langkah kompresi
 2– 3 : Proses pambakaran
 3 – 4 : Langkah expansi
 4 – 1 : Proses buang
 1 – 0 : Langkah buang
SKEMA RANGKAIAN PRINSIP KERJA
MOTOR EMPAT LANGKAH
 Siklus Operasi Mesin Empat Langkah
Intake Stroke (langkag isap)
 Piston bergerak dari atas (TMA) kebawah (TMB) katup masuknya terbuka sehingga ruangan
diatasnya menjadi besar, timbullah tekanan didalam silinder diatas piston dan terisaplah campuran
gas dari dalam karburator mengisi silinder.
 Gerakan menghisap ini berlangsung sampai piston kesikap terendah (TMB).
 Setelah itu katup masuknya tertutup.
 Pada gerakan yang pertama ini piston bergerak dari TMA menuju bawah dengan katup masuknya
terbuka dan katup buangnya menutup, sedang poros engkol berputa ½ lingkaran (180o).
Compression Stroke (langkah compresi)
 Apabila poros engkol berputar terus, dengan sendirinya piston akan bergerak keatas, sedangkan
pada saat itu kedua katupnya menutup.
 Campuran gas yang telah terisap tadi tidak dapat keluar, kemudian dimanfaatkan oleh piston yang
pada saat ini bergerak keatas, sehingga gas tadi berkumpul dalam ruang bakar.
 Langkah kompresi yang dilakukan piston sampai ke TMA sehingga gas menjadi panas dan
tekanan didalam silinder bertambah.
 Tetapi panasnya gas yang dimampatkan tidak melebihi titik bakar dari campuran gasnya sendiri.
 Pada gerakan yang kedua ini piston bergerak dari TMB keatas sampai TMA dimana kedua
katupnya tertutup.
 Sedangkan poros engkolnya ½ putaran (180 degree).
Power Stroke (langkah kerja)
 Setelah piston sampai keakhir gerakan pemempatan, sedangkan kedua katunya masih dalam
keadaan menutup, meloncatlah bunga api dari ujung electrode busi yang berada didalam ruang
bakar.
 Akibatnya campuran gas yang dimampatkan sebentar saja terbakar habis dan temperature akan
naik, oleh karena itu piston bergerak turun, tekanan diatasnya berkurang dan gasnya tebakar
memuai.
 Setelah sampai TMB didalam silinder tekanan tinggal 2 – 2,5 atm. Dalam gerakan ini motor
mensuplai tenaga.
Langkah buang (exhaust)
 Pada akhir gerakan kerja, katup buangnya bekerja (terbuka).
 Pada saat itu tekanan didalam silinder ± 2 atm, sehingga gas sisa pembakaran cepat mengalir
keluar melalui lubang buang.
 Ketika kembali bergerak ke atas piston mendesak gas buang yang masih ketinggalan didalam
silinder.
 Setelah piston sampai ke TMA katup buangnya menutup kembali.
 Gerakan itu berulang-ulang seperti semula.
Motor Bakar Torak Dua Langkah
 Prinsip kerja motor dua langkah
Prinsip kerja motor dua langkah :

 Pada motor dua langkah kelima proses atau tiap siklus itu diselesaikan dalam 2 langkah
torak atau satu putaran poros engkol gerakan torak ke TMA adalah untuk mengadakan
proses komperesi dan gerakan torak TMB adalah untuk mengadakan proses expansi,
pengisian-pengisian muatan segar dan pembuangan gas hasil pembakaran terjadi hampir
bersamaaan, yakni ketika torak berada disekitar TMB.

 Pembakarn campuran bensin udara dilakukan ketika piston / torak menuju TMA pada saat
akhir kompresi. Piston bergerak menuju TMB dan menjelang sampai TMB lubang buang
yang lebih besar dari lubang isap lebih dulu terbuka sehingga gas buang keluar lebih cepat.
Saat piston sampai di TMB gas terdorong campuran baru yang masuk ke silinder dan hal
tersebut disebut pembilasan.
KESIMPULAN
Dari Materi diatas maka dapat disimpulkan bahwa motor yang
menyelesaikan siklusnya dalam empat langkah torak atau dua kali
putaran poros engkol dan juga telah mengadakan proses pengisian
proses kompresi. Proses pembakaran atau proses penyelaan, proses
expansi dan proses pembuangan atau langkah buang.

Anda mungkin juga menyukai