1.akt Pembentukan Usaha Persekutuan (Firma)
1.akt Pembentukan Usaha Persekutuan (Firma)
1.akt Pembentukan Usaha Persekutuan (Firma)
D B
9.
C Prosedur pembubaran firma
E apabila firma di likuidasi.
7.
Prosedur penerimaan 10.
anggota baru firma. Asuransi jiwa atas para sekutu dan
penanganan premi asuransi,
perolehan-kembali polis, dll.
11.
Prosedur-prosedur khusus
untuk menyelesaikan
kepentingan sekutu atau Contents Title
pengunduran diri atau
meninggalnya sekutu.
Contents Title
12.
Metode-metode untuk
memecahkan perselisihan
diantara para sekutu
Masalah yang spesifik pada persekutuan adalah masalah
Akuntansi terhadap yang berhubungan dengan pengukuran milik atau penyertaan
penyertaan modal (hak) masing – masing anggota di dalam perusahaan. Hak ini di
ikhtisarkan dalam rekening modal. Para anggota boleh membuat
dalam persekutuan persetujuan tentang bagaimana membagi keuntungan atau
kerugian sesuai hak penyertaan mereka. Apabila tidak ada
maka pembagian kerugian dan keuntungan di bagi secara rata.
Lain halnya apabila persekutuan itu di bentuk dengan
menggabungkan perusahaan yang sudah berjalan, perlu adanya
penyesuaian, antara lain :
Apabila persekutuan akan menggunakan catatan
pembukuan dengan melanjutkan pembukuan atau catatan dari
salah satu perusahaan terdahulu atau membuat catatan
pembukuan baru.
Apabila harus ada penyesuaian dalam posisi aktiva, hutang,
modal dari masing – masing perusahaan yang digabungkan
atau tidak disesuaikan sama sekali.
Jurnal Pencatatan Penyertaan Modal dalam
Persekutuan Firma
1. Pencatatan masuknya sekutu yang sebelumnya tidak memiliki perusahaan
CONTOH
Pada tanggal 01 Mei 2010 Holoan dan Jaya sepakat mendirikan persekutuan firma bernama Fa.
Hoya. Holoan memasukkan modal Rp 25.000.000,00, namun baru disetor tunai Rp 15.000.000,00.
Jaya menginvestasikan Rp 20.000.000,00 disetor penuh
CONTOH
Kas Rp 10.000.000,00
Piutang usaha Rp 24.300.000,00
Persediaan barang Rp 8.000.000,00
Kendaraan Rp 12.000.000,00
Peralatan Rp 1.000.000,00
Sewa dibayar di muka Rp 2.400.000,00
Kas Rp 30.000.000,00
Modal bondan belum disetor Rp 10.000.000,00
Modal bondan Rp 40.000.000,00
Kas Rp 25.000.000,00
Modal chandra Rp 25.000.000,00
B. Jurnal jika Fa. ABC meneruskan pencatatan lama (pencatatan Agus)
Kas Rp 4.400.000,00
Persediaan barang Rp 2.300.000,00
Akm. Peny. Kendaraan Rp 2.000.000,00
Cadangan piutang tidak tertagih Rp 500.000,00
Akm. Peny. Peralatan Rp 500.000,00
Modal Agus Rp 7.700.000,00
Jurnal setoran Bondan
Kas Rp 30.000.000,00
A
Modal bondan belum disetor Rp 10.000.000,00
Modal bondan Rp 40.000.000,00 D B
E C
Jurnal setoran Chandra
Kas Rp 25.000.000,00
Modal Chandra Rp 25.000.000,00
METODE PEMBAGIAN LABA/RUGI
PERSEKUTUAN FIRMA
Dibagi sama rata