Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 30 tayangan

    EFFLORESENSI

    Diunggah oleh

    RIZKY FAJAR IMAM ASSHIDDIQ
    Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai morfologi primer dan sekunder dari berbagai jenis lesi kulit. Morfologi primer meliputi ukuran, topografi, isi, sedangkan morfologi sekunder meliputi jumlah, bentuk, warna, batas, tekstur, konfigurasi, dan area tubuh yang terlibat. Diberikan pula contoh gambar berbagai jenis lesi kulit.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    EFFLORESENSI

    Diunggah oleh

    RIZKY FAJAR IMAM ASSHIDDIQ
    30 tayangan31 halaman
    Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai morfologi primer dan sekunder dari berbagai jenis lesi kulit. Morfologi primer meliputi ukuran, topografi, isi, sedangkan morfologi sekunder meliputi jumlah, bentuk, warna, batas, tekstur, konfigurasi, dan area tubuh yang terlibat. Diberikan pula contoh gambar berbagai jenis lesi kulit.

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai morfologi primer dan sekunder dari berbagai jenis lesi kulit. Morfologi primer meliputi ukuran, topografi, isi, sedangkan morfologi sekunder meliputi jumlah, bentuk, warna, batas, tekstur, konfigurasi, dan area tubuh yang terlibat. Diberikan pula contoh gambar berbagai jenis lesi kulit.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
    30 tayangan31 halaman

    EFFLORESENSI

    Diunggah oleh

    RIZKY FAJAR IMAM ASSHIDDIQ
    Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai morfologi primer dan sekunder dari berbagai jenis lesi kulit. Morfologi primer meliputi ukuran, topografi, isi, sedangkan morfologi sekunder meliputi jumlah, bentuk, warna, batas, tekstur, konfigurasi, dan area tubuh yang terlibat. Diberikan pula contoh gambar berbagai jenis lesi kulit.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
    dari 31

    EFFLORESENSI

    SASI PURWANTI
    LESI KULIT

    LESI

    MENGENAL PRIMER
    (lesi dasar)
    LESI KULIT
    Manipulasi

    LESI/PERUBAHAN
    SEKUNDER
     MORFOLOGI PRIMER
    - Ukuran
    - Topografi
    - Isi
     MORFOLOGI SEKUNDER
    - Jumlah
    DESKRIPSI - Bentuk

    LESI PRIMER - Warna


    - Batas

    - Tekstur
    - Konfigurasi
     Area tubuh yang terlibat (distribusi)
     Palpasi (konsistensi)
    LESI
    KULIT

    MORFOLOGI PRIMER

    DATAR MENINGGI

    SOLID BERISI CAIRAN


    ≤10mm > 10 mm
    ≤ 10 mm > 10 mm

    Makula Patch PAPUL PLAK


    NODUL
    (dermis)
    LESI MENINGGI BERISI
    CAIRAN

    SEROUS PUS

    ≤10 mm > 10 mm ≤ 10 mm

    BULA
    VESIKEL BULA HIPOPION PUSTULA
    URTIKA

    MORFOLOGI KISTA

    KHUSUS

    SKAR
    TELANGIEKTASIS
    MORFOLOGI
    KHUSUS
    KOMEDO

    BURROW
    HILANGNYA KONTINUITAS EPIDERMIS

    EROSI EKSKORIAS ULKUS FISURA


    I
    MORFOLOGI
    KHUSUS
    ERITEMA
    Hilang dengan penekanan

    VS
    PERDARAHAN BAWAH KULIT
    Tidak hilang dengan penekanan

    PERDARAHA
    N DI KULIT

    PURPURA
    (Palpable) ECHIMOSIS
    PETECHIE > 10 mm
    < 5 mm 5-10 mm
    JUMLAH

    SINGLE/ MULTIPEL/
    TUNGGAL/SOLITER JAMAK/AE

    MORFOLOGI
    SEKUNDER
    BENTUK

    MORFOLOGI BULAT/OVAL
    IREGULER
    SERPIGINOSA

    SEKUNDER

    ANULAR
    NUMULA
    R
    LESI TARGET
    TEKSTUR PERMUKAAN

    MORFOLOGI
    SEKUNDER HIPERKERATOSIS LIKENIFIKASI

    VERUKOSA UMBILIKAS
    I
    BATAS

    TEPI MENINGGI
    TEGAS
    TIDAK TEGAS

    MORFOLOGI
    SEKUNDER
    KONFIGURASI

    MORFOLOGI
    SEKUNDER DISKRET DISEMINATA

    LINEAR BERGEROMBOL
    WARNA

    ERITEMATUS
    HIPOPIGMENTASI

    HIPERPIGMENTASI
    MORFOLOGI
    SEKUNDER
    SKUAMA

    LESI
    SEKUNDER
    KRUSTA

    LESI
    SEKUNDER
    EROSI DAN ULSERASI

    LESI
    SEKUNDER
    SIMETRIS ASIMETRIS LOKALISATA

    DISTRIBUSI
    GENERALISATA
    UNILATERA DERMATOMAL
    L
    PALPASI

    PALPASI PALPASI
    PERMUKAAN DALAM
    LESI

    PALPASI

    RATA TIDAK RATA LUNAK KENYAL KERAS


    KASUS 1
    KASUS 2
    KASUS 3
    KASUS 4
    KASUS 5
    KASUS 6
    KASUS 7
    KASUS 8
    KASUS 9
    KASUS 10
    TERIMA KASIH

    Anda mungkin juga menyukai