Effloresensi Kulit
Effloresensi Kulit
Effloresensi Kulit
Dokter Pembimbing:
dr. Rompu Roger Aruan, SpKK
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Krida Wacana
Rumah Sakit Umum Daerah Koja
Periode 24 Juli 2016 27 Agustus 2016
Effloresensi Kulit
Efloresensi primer :
Lesi kulit yang mula-mula, merupakan bentuk awal yang khas dari
penyakit kulit,
SANGAT penting diketahui untuk diagnosa penyakit kulit
Efloresensi sekunder :
Lesi kulit yang sudah mengalami perubahan, akibat proses
penyakitnya sendiri, pengobatan, garukan, infeksi sekunder dan
lain
Effloresensi Primer
makula
patch
papula
plak
urtika
(wheals)
nodus
vesikel
bula
pustul
kista
Effloresensi Sekunder
skuama
ulkus
krusta
sikatriks
erosi
ekskoriasi
likenifikasi
Morfologi
Raised Lesions
PAPULE
PLAK
Raised Lesions
NODULE
KISTA
Raised Lesions
URTIKARIA
SKAR
Raised Lesions
Depressed Lesion
Depressed Lesion
Surface Change
Surface Change
Fluid-Filled Lesions
Ukuran Lesi
Susunan Kelainan
Korimbiformis
bentuk seperti induk ayam yang dikelilingi anak-anaknya
Herpetiformis
vesikel berkelompok
Irisformis
eritem berbentuk bulat lonjong dengan vesikel warna di
tengahnya
Konfluens
dua atau lebih lesi yang menjadi satu
Distribusi Lesi
Dermatomal/zosteriform
unilateral dan distribusinya sesuai dengan akar saraf aferen spinal
Sirkumskrip
berbatas tegas
Difus
tidak berbatas tegas
Generalisata
tersebar pada sebagian besar tubuh
Regional
mengenai daerah tertentu
Universalis
seluruh atau hampir seluruh
Diskret
terpisah satu dengan yang lain
Distribusi Lesi
Simetrik
mengenai kedua belah
badan yang sama (letak,
bentuk, dan ukuran
persis sama)
Bilateral
mengenai kedua belah
badan yang sama
Unilateral
mengenai sebelah
badan
Serpiginosa
proses yang menjalar ke
satu jurusan diikuti oleh
penyembuhan pada
bagian yang
ditinggalinya