Sekolah efektif memiliki ciri-ciri seperti standar disiplin yang tinggi, keteraturan rutinitas, standar prestasi yang tinggi, siswa diharapkan mencapai tujuan akademik, dan penghargaan bagi siswa berprestasi. Pendekatan TQM digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan fokus pada kepuasan pelanggan melalui peningkatan berkelanjutan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan7 halaman
Sekolah efektif memiliki ciri-ciri seperti standar disiplin yang tinggi, keteraturan rutinitas, standar prestasi yang tinggi, siswa diharapkan mencapai tujuan akademik, dan penghargaan bagi siswa berprestasi. Pendekatan TQM digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan fokus pada kepuasan pelanggan melalui peningkatan berkelanjutan.
Sekolah efektif memiliki ciri-ciri seperti standar disiplin yang tinggi, keteraturan rutinitas, standar prestasi yang tinggi, siswa diharapkan mencapai tujuan akademik, dan penghargaan bagi siswa berprestasi. Pendekatan TQM digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan fokus pada kepuasan pelanggan melalui peningkatan berkelanjutan.
Sekolah efektif memiliki ciri-ciri seperti standar disiplin yang tinggi, keteraturan rutinitas, standar prestasi yang tinggi, siswa diharapkan mencapai tujuan akademik, dan penghargaan bagi siswa berprestasi. Pendekatan TQM digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan fokus pada kepuasan pelanggan melalui peningkatan berkelanjutan.
LATAR BELAKANG Sekolah sebagai institusi tidaklah berdiri sendiri.Ia terkait erat dengan nilai,budaya,fan kebiasaan yang hadir di masyarakat.Sekolah merupakan ujung tombak dari proses modernisasi(agent of change) yang diupayaan melalui kebijakan pemerintah.Produk dari sebuah sekolah harus berupa lulusan yang memiliki kompetensi unggul agar mampu menghadapi kompetisi di jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau “di pasar” tenaga kerja.Sekolah efektif dapat dibentuk melalui manajemen dengan kepemimpinan visioner, karena kepemimpinan ini berfokus pada masa depan.Hal tersebut merupakan suatu kondisi yang penting untuk terbentuknya iklim sekolah yang kondusif sehingga terwujud budaya sekolah yang mamapu menghadapi berbagai tantangan. Sekolah Sebagai Suatu Sistem Sekolah sebagai suatu sistem, yaitu sekolah memiliki komponen inti yang terdiri dari input, proses, dan output. Input sekolah berupa manusia (man) yaitu siswa, guna dididik, dilatih, dibimbing dan dikembangkan segala potensi yang dimiliki agar menjadi manusia seutuhnya, selain itu input sumber daya sekolah yaitu kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan lain sebagai pendidik,pelatih dan pembimbing. Uang (money), merupakan komponen yang sangat penting guna memperlancar proses. proses berlangsungnya sekolah pada intinya adalah berlangsungnya pembelajaran, yaitu terjadinya interaksi antara siswa dengan gurunya yang didukung oleh perangkat lain sebagai bagian dari proses pembelajaran a) Proses kepemimpinan yang menghasilkan keputusan- keputusan pertisipatif yaitu keputusan dan kesepakatan bersama antara kepala sekolah, guru, siswa, orang tua siswa/ wali murid dan orang-orang yang berkepentingan terhadap pendidikan serta pemotivasian terhadap staf agar dalam menjalankan tugas lebih antusias, menghasilkan karya yang dapat dibanggakan dan mengharumkan nama sekolah. b) b) proses manajemen yang menghasilkan aturan-aturan penyelenggaraan, pengelolaan kelembagaan, pengolahan program, pengkoordinasian kegiatan, memonitoring dan evaluasi yang bertujuan menganalisis serta mengetahui apakah pelaksanaan proses berjalan sesuai planning dan tujuan atau menyimpang, dan evaluasi sebagai mengambilan serta pertimbangan pengambilan keputusan berdasarkan monitoring. Output adalah komponen terakhir dalam Sekolah sebagai suatu sistem yang kepastian dan pertanggung jawabannya harus dapat dijamin, output merupakan hasil dari belajar siswa selama sekolah dan konsep diri siswa. output sekolah berupa lulusan siswa. Siswa adalah fokus dari Output sekolah, dengan catatan siswa harus memiliki kompetensi yang telah dipersyaratkan.
Pengertian Sekolah Efektif
Sekolah efektif adalah sekolah yang menunjukkan tingkat kesesuaian antara hasil yang dicapai (achievement atau observed output) dengan hasil yang diharapkan (objectives,targets,intended output) sebagaimana telah ditetapkan dimana kemampuan siswanya pada keterampilan dasar yang diukur dengan tes kemampuan dan dalam proses penelenggaraannya terdapat dimensi manajemen,pengajaran, dan kepemimpinan. Konsep Sekolah Efektif TQM adalah suatu pendekatan secara sistematis, praktis, dan strategis bagi penyelenggara pendidikan yang mengutamakan kepuasan pelanggan myang bertujuan meningkatkan mutu yang baik oleh setiap orang dalam organisasi yang menekankanan kesempurnaan oleh kerja tim dan proses peningkatan berlanjut. Implikasinya, komitmen untuk menjadi yang terbaik dan memberikan produk kualitas tinggi dan layanan yang memungkinkan melampaui harapan pelanggan. TQM merupakan proses berlanjut pada peningkatan kualitas dimana tujuan akhirnya adalah untuk merubah proses dengan meningkatkan kepuasan pelanggan Ciri-ciri dan Karakteristik Sekolah Efektif David A. Squires, et.al. (1983) berhasil merumuskan ciri-ciri sekolah efektik yaitu : 1.Adanya standart disiplin yang berlaku bagi kepala sekolah, guru, siswa, dan karyawan di sekolah 2.Memiliki suatu keteraturan dalam rutinitas kegiatan di sekolah 3.Mempunyai standart prestasi sekolah yang sangat tinggi 4.Siswa diharapkan mampu mencapai tujuan yang telah direnanakan 5.Siswa diharapkan lulus dengan menguasai pengetahuan akademik 6.Adanya penghargaan bagi siswa yang berprestasi 7.Siswa berpendapat kerja keras lebih penting daripada factor keberuntungan dalam meraih prestasi 8.Para siswa diharapkan mempunyai tanggungjawab yang diakui secara umum 9.Kepala sekolah mempunyai program inservice, pengawasan, supervise, serta menyediakan waktu untuk membuat rencana bersama-sama