Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) didirikan pada 23 Maret 1954 sebagai hasil peleburan tiga organisasi mahasiswa yang berdasarkan pada ajaran Marhaenisme Bung Karno. GMNI berazaskan nasionalisme, demokrasi, dan ketuhanan yang maha esa serta bertujuan mendidik kader untuk mewujudkan sosialisme berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan11 halaman
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) didirikan pada 23 Maret 1954 sebagai hasil peleburan tiga organisasi mahasiswa yang berdasarkan pada ajaran Marhaenisme Bung Karno. GMNI berazaskan nasionalisme, demokrasi, dan ketuhanan yang maha esa serta bertujuan mendidik kader untuk mewujudkan sosialisme berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) didirikan pada 23 Maret 1954 sebagai hasil peleburan tiga organisasi mahasiswa yang berdasarkan pada ajaran Marhaenisme Bung Karno. GMNI berazaskan nasionalisme, demokrasi, dan ketuhanan yang maha esa serta bertujuan mendidik kader untuk mewujudkan sosialisme berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) didirikan pada 23 Maret 1954 sebagai hasil peleburan tiga organisasi mahasiswa yang berdasarkan pada ajaran Marhaenisme Bung Karno. GMNI berazaskan nasionalisme, demokrasi, dan ketuhanan yang maha esa serta bertujuan mendidik kader untuk mewujudkan sosialisme berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11
KE-GMNI-AN
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) didirikan pada
tanggal 23 maret 1954. GmnI lahir dari hasil proses peleburan 3 organisasi kemahasiswaan yang memiliki kesamaan azas yakni “MARHAENISME” ajaran Bung Karno. Ketiga organisasi tersebut ialah: 1. Gerakan Mahasiswa Marhaenis (GMM) yang berpusat di Jogjakarta 2. Gerakan Mahasiswa Merdeka yang berpusat di Surabaya 3. Gerakan Mahasiswa Demokrat (GMDI) yang berpusat di Jakarta AZAZ GMNI
Gmni berazaskan Marhaenisme, yaitu sosio
nasionalisme, sosio demokrasi, dan ketuhanan yang maha esa. TUJUAN
GmnI adalah Organisasi Kader dan Organisasi
Perjuangan yang bertujuan untuk mendidik kader bangsa dalam mewujudkan sosialisme Indonesia berdasarkan Pancasila 1 juni 1945 dan UUD 1945 PANCASILA 1 JUNI 1945
Kebangsaan atau Nasionalisme
Kemanusiaan atau Internasionalisme Mufakat atau Demokrasi Kesejahteraan Sosial Ketuhanan Yang Maha Esa PEMBUKAAN UUD 1945
Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
indonesia Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. MOTTO
PEJUANG PEMIKIR – PEMIKIR PEJUANG
Bermakna sebagai Patriot Rasional. Yang mana kader GmnI memiliki semangat/ jiwa patrtiotik yang selalu mengedepankan akal/ rasio. TAHAP KADERISASI
1. PEKAN PENERIMAAN ANGGOTA BARU
(PPAB) 2. KADERISASI TINGKAT DASAR (KTD) 3. KADERISASI TINGKAT MENENGAH (KTM) 4. KADERISASI TINGKAT PELOPOR (KTP) KENAPA BUNG & SARINAH ?
BUNG adalah Panggilan untuk Laki-Laki di Organisasi GmnI,
karena bung itu mengandung makna kesetaraan dan persaudaraan. Jadi, agar tidak ada sekat senior dan junior diantara sesama kader.
SARINAH adalah Panggilan untuk Perempuan di organisasi GmnI.
Sarinah adalah simbol perempuan kelas bawah yang masih dalam kondisi dominasi (kungkungan tradisi, dan relasi produksi) yang tidak adil. Ia diambil dari nama pengasuh Bung Karno, yang berhati mulia namun mengalami ketidakadilan dalam relasi kerja akibat struktur masyarakat yang terbagi atas kelas. MERDEKA
MERDEKA adalah salam nasional bangsa
indonesia yang disahkan bung karno pada tanggal 31 agustus 1945 melalui maklumat pemerintah dan pada tanggal 1 september 1945 salam nasional ini resmi berlaku. TRI SAKTI BUNG KARNO
BERDAULAT SECARA POLITIK
BERDIKARI SECARA EKONOMI BERKEPRIBADIAN DALAM KEBUDYAAN