Referat Gizi Buruk Pada Anak
Referat Gizi Buruk Pada Anak
Referat Gizi Buruk Pada Anak
GIZI BURUK
Disusun Oleh :
Christy Yella Harianja I4061202002
Popy Puspidawati I4061202066
Dokter Pembimbing:
dr, Alexander Kurniadi, M. Sc, Sp. A
Latar Belakang
“Beban ganda” Gizi kurang
Malnutrition
Masalah gizi
pada anak dan Gizi buruk
remaja
Overnutrition
1. Tampak kurus
Penyebab tidak langsung
2. pitting edema pada
Kematian pada BALITA
punggung kaki bilateral
RISKESDAS 2018 : 3. BB/PB atau BB/TB < - 3
10,2% Gizi kurang ( wasting ) SD atau LiLA < 11,5 cm
Status Gizi
dari :
1) Berat Badan menurut Umur (BB/U);
2) Panjang Badan menurut Umur atau
Tinggi Badan menurut Umur (PB/U
Penilaian status gizi merupakan atau TB/U);
upaya interpretasi atas hasil pengukuran 3) Berat Badan menurut Panjang
antropometri Badan/Tinggi Badan (BB/PB atau
Status gizi dapat diketahui dengan BB/TB);
4) Indeks Masa Tubuh menurut Umur
membandingkan hasil pengukuran berat
(IMT/U).
badan dan panjang/tinggi badan dengan
standar antropometri anak
Grafik pertumbuhan yang digunakan sebagai acuan ialah grafik WHO 2006 untuk anak kurang dari 5
tahun dan grafik CDC 2000 untuk anak lebih dari 5 tahun. Grafik WHO 2006 digunakan untuk usia 0-5
tahun karena mempunyai keunggulan metodologi dibandingkan CDC 2000
Indikator Pertumbuhan
Z - score BB/PB atau
PB/U atau TB/U BB/U IMT/U
BB/TB
Sangat gemuk Sangat gemuk
Di atas 3 (Lihat catatan 1)
( Obese) ( Obese)
Gemuk Gemuk
Di atas 2 Normal (Lihat catatan 2)
( Overweight) ( Overweight)
Risiko gemuk Risiko gemuk
Di atas 1 Normal
(Lihat catatan 3) (Lihat catatan 3)
0 (angka median) Normal Normal Normal Normal
BMI-for-age
< 5th Percentile Underweight
Weight-for-lenght
• pitting edema bilateral, minimal • UNICEF : kurangnya asupan gizi makanan dan adanya
pada kedua punggung kaki;
penyakit yg menyebabkan infeksi
• BB/PB atau BB/TB kurang dari -3
standar deviasi (< -3 SD); • IDAI : Keluarga miskin, ketidaktahuan orang tua tentang
• lingkar lengan atas (LiLA) < 11,5 gizi yg baik bagi anak dan faktor penyakit bawaan anak
cm pada balita usia 6-59 bulan.
Epidemiologi • Pada tahun 2020, secara global terdapat 45,4 (6.7 %) juta
anak balita mengalami gizi kurang dimana 13,6 juta di
antaranya mengalami gizi buruk.
• Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan bahwa
terdapat 10,2% balita gizi kurang (wasting) dan 3,5%
diantaranya gizi buruk (severe wasting).
Patofisiologi
Derajat Deskripsi
II Wajah
Bagan. 2.1 Alur skrining Balita Gizi Buruk/Kurang dan Jenis layanan yang diperlukan 2
Bagan 2.2.. Layanan pada kelompok khusus2
Bagan 2.3 Alur pemeriksaan Anak Gizi Buruk 26
Tatalaksana
Prosedur yang dilakukan sebulan sekali pada balita yang menjalani rawat jalan:
1. Lakukan seperti pada kunjungan mingguan..
2. Ukur juga PB atau TB dan lingkar kepala untuk melihat perkembangannya
3. Lakukan penilaian terhadap hasil layanan rawat jalan dan catat riwayat
kesehatannya, termasuk hasil pemeriksaan fisik; kemudian tentukan:
a. Balita siap untuk keluar dari layanan rawat jalan;
b. Balita perlu dirujuk ke faskes lain untuk pemeriksaan/ perawatan lanjutan;
c. Balita dengan pitting edema bilateral +3 atau dengan komplikasi harus dipindahkan
ke rawat inap.
4. Berikan obat-obatan rutin dan layanan kesehatan lainnya (misalnya imunisasi).
Obat cacing (diberikan pada kunjungan/ minggu kedua, bila balita tidak menerima
obat cacing dalam 6 bulan terakhir).
5. Catat jumlah F100 atau RUTF yang diberikan saat kunjungan dan jumlah sisa jika
balita belum habis jatah dari kunjungan sebelumnya.
6. Konseling pemberian makanan balita sesuai umur/ kebutuhan kalori dan
pentingnya melakukan stimulasi tumbuh kembang (+)
Kategori Keluar Rawat Jalan
[email protected]
+91 620 421 838
yourcompany.com
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik