Anfar 2 Video 1
Anfar 2 Video 1
Anfar 2 Video 1
Kelompok 1
1. Handriyansyah Pakaya (821420019)
2. Nensy Toban Rombe (821420001)
3. Derina Dwifrila Ridhani Gubali (821420015)
4. Indahsari A. Duhuman (821420022)
5. Sri Noviani Tolulu (821420114)
02
Prinsip maserasi
Prinsip maserasi
TINJAUAN PROSES PENENTUAN
PROSEDUR KADAR VITAMIN C
SECARA KIMIA DI PT. TEKAD
MANDIRI CITRA
PENDAHULUAN
Vitamin C adalah salah satu zat gizi yang berperan sebagai antioksidan
efektif atau mengatasi radikal bebas yang dapat merusak sel atau jaringan,
termasuk melindungi lensa dari kerusakan oksidatif yang ditimbulkan oleh
radiasi (Tambunan dkk., 2018). Konsumsi vitamin C berlebihan dapat
menyebabkan rebound scurvy, sehingga individu yang telah terbiasa
mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak, bila hendak menghentikan
kebiasaan tersebut harus secara bertahap (Wardaya dkk., 2019).
METODE
Dalam penelitian ini, vitamin C diukur dengan
menggunakan metode spektrofotometri UV-Visibel.
Contoh uji yang digunakan adalah berasal dari obat jadi
yang sering beredar dipasaran
HASIL DAN
vitamin
PEMBAHASAN
Penentuan panjang gelombang maksimum
dari C dilakukan dengan
menggunakan larutan standar vitamin C pada
konsentrasi 6 ppm dan diukur absorbansinya
pada rentang panjang gelombang 160-800 nm.
diperoleh nilai panjang gelombang maksimum
terjadi pada daerah panjang gelombang 266
nm dengan nilai absorbansi sebesar 0,788.
Linieritas adalah kemampuan metode analisis
untuk menghasilkan respon yang sesuai
terhadap konsentrasi analit yang terdapat
didalam sampel, kemudian diperoleh data
konsentrasi versus absorbansi seperti pada
tabel berikut.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian juga diperoleh nilai
koefesien determinasi (R2) pada penentuan
kadar vitamin C dalam obat jadi sebesar
0,9956. Penentuan LOD dan LOQ dengan
blanko pada analisis kadar vitamin C dalam
sampel obat jadi dengan spektrofotometri UV-
Vis double beam didapatkan data sebagai
berikut:
.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai limit deteksi pada
penentuan larutan standar vitamin C dengan spektrofotometri UV-
Vis adalah sebesar 3,1781 mg/L. Nilai ini menunjukkan jumlah
analit terkecil yang masih dapat terukur oleh spektrofotometri
UVVis. Presisi penentuan kadar vitamin C dengan
spektrofotometer UV-Vis ditunjukkan pada tabel berikut.