Kel.5 Si (Serum Iron)

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

SERUM IRON

(SI)
KELOMPOK 5
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Viola Chuzaifa 1913353003
2. Intan Novita Sari 1913353004
3. Vallerisia Karua 1913353015
4. Saimin 1913353018
5. Ajeng Andini 1913353021
6. Nyoman Ramita Wisakih 1913353022
7. Iqbal Ubaydillah 1913353032
8. Ermala Dewi 1913353033
9. Aini Zahra 1913353044
10.R. Agfi Arvianita 1913353046
Sub bahasan

1 2 3

PENGERTIA PRINSIP INTERPRETASI


HASIL
N CARA KESIMPULAN
KERJA
01
PENGERTIAN
APA YANG DIMAKSUD SI?
PENGERTIAN
Pemeriksaan besi atau serum iron (SI) merupakan pengukuran
konsentrasi besi yang terikat pada transferin dan bersikulasi di dalam darah.
Pada pemeriksaan ini, jumlah zat besi di dalam serum akan diukur.

Serum adalah cairan yang akan tersisa di dalam darah saat sel darah merah dan
faktor pembekuan darah dihilangkan. Hasil pemeriksaan besi serum dapat
menunjukkan apabila ada kadar zat besi yang abnormal dalam darah.

Jika,Kadarnya yang tinggi dan tidak normal dapat menimbulkan komplikasi medis
yang serius. Jenis-jenis tes zat besi yang dapat dilakukan adalah tes besi serum,
feritinin serum, dan tes transferin atau total iron-binding capacity test (TIBC).
PRINSIP DAN CARA
02 KERJA
Pemeriksaan serum iron (SI) banyak menggunakan metode Colorimetric-Ferrozine.
Prinsip pemeriksaan Serum Iron (SI) menurut ICSH (International Council for
Standardization in Haematology) Besi dilepaskan dari ikatannya dengan transferrin,
direduksi dari bentuk Fe3+ menjadi Fe2+ dan serum protein dipresipitasi dengan
menggunakan reagen asam campuran (mixed acid reagent). Besi ferro dalam supernatan
direaksikan dengan larutan kromogenakan membentuk komplek warna (pink solution) dan
dibaca dengan fotometer pada panjang gelombang 562 nm. Dengan metode Colorimetric-
Ferrozine Ikatan antara ferri (Fe3+) dan transferin dilepaskan oleh guanidine dalam suasana
pH 4,8. Selanjutnya asam askorbat akan mereduksi ion ferri (Fe3+) menjadi ferro (Fe2+),
kemudian Fe2+ akan bereaksi dengan ferrozine membentuk komplek berwarna.

PRINSIP
CARA KERJA
Menurut ICSH (International Council for Standardization in Haematology)

1) Masukkan ke dalam tabung, masing-masing 0, 5 ml serum, 0, 5 ml larutan


kerja standar besi, dan 0,5 ml iron-free water sebagai blanko

2) Tambahkan ke dalam masing-masing tabung 0,5 ml protein precipitant,


kemudian campur, selanjutnya diamkan selama 5 menit

3) Sentrifugasi tabung yang berisi serum dengan microfuge pada 13.000 rpm
selama 4 menit. Untuk mengendapkan protein dan mendapatkan supernatan.

4) Ambil 0, 5 ml supernatan dan 0, 5 ml campuran pada tabung lainnya.


Kemudian pada masing-masing tabung ditambahkan 0, 5 ml larutan
kromogen dan campur dengan baik. Tunggu selama 10 menit.
CARA KERJA
5) Ukur absorbans pada panjang gelombang 562 nm.

6) Penghitungan:

Serum iron = A test – A blanko


x 80
A standar - A blanko

Jika tak ada microfuge, gunakan volume dobel untuk reagen dan serum
dalam tabung 3 ml dan sentrifus pada 1500 g selama 15 menit. Terbentuknya
komplek warna akan terlambat, bila menggunakan plasma EDTA, dan harus
ditunggu selama 15 menit sebelum diukur absorbansnya.
TUJUAN
INTERPRETASI
HASIL,
03
KESIMPULAN
INTERPRETASI HASIL
KESIMPULAN

 Pemeriksaan besi atau serum iron (SI) merupakan pengukuran konsentrasi besi yang


terikat pada transferin dan bersikulasi di dalam darah.

 Besi mempunyai banyak fungsi penting dalam tubuh, terutama perannya dalam
hemoglobin sebagai alat transport oksigen.

 Pemeriksaan serum iron (SI) banyak menggunakan metode Colorimetric-Ferrozine.

 Kandungan besi dalam tubuh orang normal berkisar antara 3-5gram atau pada pria sekitar
50 mg/kg Berat Badan dan pada wanita sekitar 35 mg/kg Berat Badan
TERIMAK
ASIH
APAKAH ADA YANG INGIN DITANYAKAN?
DAFTAR PUSTAKA
• Kurniasih,erin.2019.MakalahMetodedanProsedurPemeriksaanSerumIronFerriti
n,TIBC,danTransferin.Yogyakarta.ProgramStudiD4TLM.Sumber:Makalah.

• Materi Tutor Hematologi Pemeriksaan Serum Iron (SI) dan Total Iron Binding
Capacity (TIBC) oleh Sri Kartika Sari, dr.Wiyanda, Hidayati, dr.MS.SpPK

Anda mungkin juga menyukai