Peran Dinas Kesehatan Dan Dukungan Komitmen
Peran Dinas Kesehatan Dan Dukungan Komitmen
Peran Dinas Kesehatan Dan Dukungan Komitmen
1
PERAN DINAS
KESEHATAN PROVINSI
• MENUMBUHKAN
5 LINGKUNGAN POSITIF
KOMITMEN
KEPEMIMPINAN
DUKUNGAN
TKM
PENGORGANISASIAN
BUDAYA MUTU
(01) Komitmen
• Pengertian:
• KBBI: keterikatan atau keterikatan untuk melakukan
sesuatu to give yourself, your money, your time,
etc., to support
• Cambridge or buy asomething
Dictionary: promise
• Merriam Webster: an agreement or pledge to do something in the future
• “Janji yang mengikat untuk dilakukan” terhadap sesuatu
Komitmen
• Komitmen terhadap apa:
• Komitmen untuk memberika npelayanan yang bermutu
• Komitmen untuk memberika npelayana nyang aman bagi pasien (patient safety)
• Komitmen untuk melakukan peningkatan mutu berkelanjutan
• Komitmen untuk menerapkan nilai-nilai mutu dalam perilaku sehari-hari (buday mutu)
• Komitmen untuk menerapka nnilai-nilai keselamatan pasein dalam perilaku sehari-hari
(budaya keselamatan pasien)
Siapa yang harus berkomitmen ?
• Para pimpinan dalam suatu
organisasi
• Setiap pekerja dalam suatu
organisasi
• Pasien, keluarga, dan
Masyarakat (untuk berdaya,
diberdayakan)
• Stake holders (para pihak
yang berkepentingan)
• Komitmen merupakan tantangan
terbesar untuk memulai perubahan
• Komitmen organisasi perlu dibangun
agar:
• Seluruh pegawai terlibat secra
Konsisten untuk mencapai tujuan
• Komitmen + Kepemimpinan yang kuat:
• Petugas termotivasi untuk aktif dan
sukarela mendukung upaya peningkatan
Mutu berkelanjutan à
• mendorong perubahan akan tetap
dilakukan,
Komitmen manajemen
• Lingkungan kerja yang baik adalah lingkungan yang mendukung
organisasi untuk selalu belajar agar terjadi perbaikan kinerja puskesmas
termasuk penerapan sistem manajemen yang menjadi salah satu
komponen penting dalam mewujudkan budaya mutu
• Penerapan manajemen mutu tidak sekedar menjiplak tetapi lebih
kepada bagaimana dapat merubah paradigma dalam hal perbaikan mutu
• Diperlukan komitmen dari seluruh komponen yang ada dalam organisasi
yang merupakan langkah penting dalam membangun budaya mutu
• Tantangan terbesar untuk memulai perubahan adalah bagaimana
membangun organisasi sehingga seluruh pegawai terlibat secara
konsisten untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama
Langkah membangun
komitmen
1. Membangun kesempatan berkembang
Kepada pegawai
2. Menghargai pegawai
3. Memberikan umpan balik
4. Komunikasi yang baik
5. Team bonding (bangun kedekatan team)
6. Strategi untuk menyatukan pegawai
(shared vision, shared goal)
(02).Konsep Dasar Kepemimpinan
• Pengertian Kepemimpinan
– proses dalam mengarahkan dan mempengaruhi
para anggota dalam hal berbagai aktifitas yang
harus dilakukan
• Kepemimpinan adalah kegiatan utk
mempengaruhi orang-2 agar mau
bekerjasama & bekerja scr sukarela utk
mencapai tujuan (GR Terry
Dukungan kepemimpinan
• Upaya perbaikan dan pengingkatan mutu di Puskesmas butuh
ïnovasi dan perbaikan”pada tingkat strategi di masing masing
pelayanan
• Dibutuhkan pendekatan yang terintegrasi untuk mencapai perbaikan
yang berkesinambungan yang dapat dilihat dalam program mutu
• Untuk itu perlu kepemimpinan yang efektif dan kuat, guna :
– Memastikan bahwa program mutu yang direncanakan sudah sejalan
dengan Renstra Puskesmas serta memastikan bahwa kegiatan yang sedang
dilakukan sudah mencapai target
– Kepemimpinan dalam TKM yang dengan cara tertentu mampu
membangkitkan kemampuan yang cukup besar untuk dapat
mempengaruhi SDM untuk berdedikasi tinggi dalam upaya peningkatan
mutu pelayanan di Puskesmas
Tugas seorang pemimpin
• Sebagai perencana
• Organisatoris
• Koordinator
• Dinamisator
• Supervisor
• Pendidik
• Penanggung jawab
• Pembimbing
• Pengayom
• Pelopor
Kepemimpinanyang seperti apa yang
diperlukan
• Kepemimpinan yang berkomitmen
• Kepemimpinan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien,
yang diwujudkan dalam tiga fungsi manajemen:
• Perencanaan
• Pengendalian mutu
• Perbaikan mutu secara berkesinambungan
• Kepemimpinan yang bisa mentransformasikan organisasi untuk
Mencapai sasaran-sasaran mutu dan keselamatan pasien yang
ditetapkan
Kepemimpinanyang berorientasi mutu
diwujudkan dalam3 fungsi:
• Perencanaan:
• PerencanaanMutudan keselamatanpasien
terintegrasidalam perencanaan
puskesmas: perencanaanlima tahunan,
RUK, RPK tahunan, dan RPK bulanan
• Adanyakejelasankegiatan-kegiatan
program mutudan keselamatanpasien
dengankejelasansasaranyang akan
dicapai, penganggaranyang jelas, alokasi
sumberdaya, dan penanggung jawabyang
jelas
• Pengendalian:
• Adanyakejelasanregulasiuntuk
pengendalianmutu: kebijakan, pedoman,
panduan, prosedur-prosedurmutudan
keselamatanpasien
• Adanyapelaksanaankegiatansesuai
denganregulasimutu, dan monitoring
pelaksanaannya
• Upaya perbaikan mutu
berkelanjutan:
• Bukti keterlibatanpimpinandalam
mendoronguntukdilaksanakannya
perbaikanmutuberkelanjutan, mulai
dariidentifikasimasalah, analisis
masalahdan tindaklanjutnyamelalui
siklusPDCA dan PDSA
(03) PENGORGANISASIAN MUTU
TIM MUTU
INTERNAL