HAK ASASI

MANUSIA
Dosen : Muhammad Yamin,S.H.,M.H.
 ISTILAH
HAM
1. Human Rights 5. Hak Kodrati

2. Natural Rights 6. Hak-Hak Asasi

3. Fundamental 7. Grond Rechten,

Rights mense rechten,
4. Civil Rights rechten van mens
PENGERTIAN HAM
Hak Asasi Manusia adalah
seperangkat hak yang melekat pada
hakikat dan keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan YME. Sebagai
anugerah-Nya.
 HAM
MENURUT
PARA AHLI
PENGERTIAN HAM (C.de
Rover)
1. Hak (Right) adalah hak(entitelmen). Hak adalah tuntutan
yang dapat diajukan seseorang terhadap orang lain
sampai kepada batas-batas pelaksanaan hak hak
tersebut.
2. HAM adalah hak hukum yang dimiliki oleh setiap orang
sebagai manusia, bersifat universal.
3. Dalam hak(right)ada tuntutan(claim), sehingga apabila
berbicara tentang hak kita akan membayangkan
didalamnya ada suatu claim.
PENGERTIAN HAM (Louis
Henkin)
HAM adalah tuntutan-tuntutan yang dipertahankan yg
dikenal sebagai “ hak”, hukum tuntutan-tuntutan atas
cinta, atau rahmat atau persaudaraan, atau cinta kasih;
orang tidak harus mendapat atau menerimanya. Tuntutan-
tuntutan itu bukan hanya merupakan aspirasi atau
pernyataan-pernyataan moral tetapi bahkan merupakan
tuntutan-tuntutan hukum berdasarkan hukum yang dapat
diterapkan(The Rights of Man Today, dikutip Philipus M.
Hadjon)
HAM MENURUT James W.
Nickel
HAM pada dasarnya adalah seperangkat Hak. Adapun unsur dari
hak ini meliputi :
1. Masing-masing hak mengidentifikasi suatu pihak sebagai
pemilik atau pemegangnya;
2. Hak adalah suatu kebebasan atau keuntungan.
Jadi HAM adalah suatu hak bagi setiap individu sebagai pemilik
atau pemegangnya, dan hak tersebut adalah untuk kebebasan atau
keuntungan yang tidak boleh dihalangi oleh siapapun.( HAM,
Refleksi Filosofi atas Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia,
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1996, hal. 19)
 HAM MENURUT MARTHEN KRIALE & JACK
DONNALY
1. HAM adalah Hak yang bersumber dari Allah(Marthen Kriale) dlm Prof
Aswanto , Bhn Kuliah Program Doktor Ilmu Hukum PPS UNHAS.
2. HAM adalah hak yang bersumber dari Alam, tetapi sumber utamanya
dari Allah ( Jack Donnaly)
3. HAM adalah hak yg diperoleh setiap manusia sebagai konsekuensi ia
dilahirkan menjadi manusia. Karenanya HAM harus dibedakan dengan
hak dasar, dimana HAM berasal dari kata” Mensen Rechten”,
sedangkan hak dasar berasal dari kata” Grond Rechten”.
HAM MENURUT UU NO.
39/1999
HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat
dan keberadaan manusai sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati,dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara,hukum,Pemerintah,dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia (Psl 1 Butir 1)
 TUJUAN HAM
1.Melindungi hak- hak yang telah ada sejak
lahir;
2.Mengatur hubungan antar manusia; dan
3.Mengatur perilaku manusia agar tidak
melanggar hak orang lain
 KARAKTER HAM

1. BERSIFAT KODRATI
2. BERSIFAT UNIVERSAL
3. BERSIFAT INDIVIDUAL
4. KESAMAAN DERAJAD
 KARAKTER
HAM
a. Universal, hak asasi manusia itu melekat pada diri manusia tanpa
membedakan ras, suku, bangsa, bahasa, agama, jenis kelamin, dan kelas sosial.
Selain itu hak asasi manusia juga merupakan kumpulan dari berbagai nilai-nilai
yang berkembang di dunia, baik nilai agama dan budaya.

b. Tidak dapat dibagi, hak asasi manusia tidak bisa dibagi atau dialihkan kepada
siapapun karena sifatnya yang melekat. Tidak seorang manusiapun dapat
mengambil dan mengalihkan hak asasi seseorang kepada orang lain.

c. Saling bergantung dan saling terkait, hak asasi manusia itu tidak bisa dipisah-
pisahkan karena terlanggarnya satu hak akan menyebabkan terlanggarnya hak-
hak yang lain.
PENGERTIAN KAM
Kewajiban Asasi Manusia adalah
seperangkat kewajiban yang melekat
pada hakikat dan keberadaan
manusia untuk menghormati,
menjunjung tinggi, dan melindungi
hak asasi manusia.
SEJARAH
HAM
1. Kitab Hammurabi

Kitab Hammurabi , ditulis ribuan

tahun sebelum Kristus.
Memberikan hak-hak kepada
Warga Negara untuk melakukan
apapun asalkan itu tidak dilarang.
2. Magna Charta th 1215
Magna Charta th 1215, diberikan
oleh Raja John dari Inggris
kepada beberapa bangsawan
bawahannya atas tuntutan
mereka. Naskah ini sekaligus
membatasi kekuasaan Raja John
tersebut.
3. Petition of Rights 1628
Merupakan Penanda tanganan masalah hak-hak
asasi manusia oleh Raja Charles I yang pada
waktu itu sedang berhadapan dengan parlemen
yang terdiri dari utusan rakyat(the house of
common)
Kenyataan ini memperlihatkan bahwa perjuangan
HAM memiliki korelasi yang erat sekali dengan
perkembangan demokrasi.
4. Habeas Corpus Act 1679
Terbit dalam masa pemerintahan Raja
Charles II di Inggris.
Akta ini memberikan hak yg paling
bernilai dan abadi bagi semua orang,
yaitu hak untuk memiliki dasar hukum
bagi suatu penahanan, juga harus diuji
didepan pengadilan.
5. Bill of Rights ( UU Hak,
1689)
Undang-Undang yg diterima oleh Parlemen
Inggris sesudah berhasil dalam tahun
sebelumnya mengadakan perlawanan terhadap
Raja James II, dalam suatu revolusi tak
berdarah (The Glorius Revolution of 1688)
6. Declaration des droits de I’homme et
du Citoyen
(Pernyatan hak-hak manusia dan warga negara, 1789)

Suatu Naskah yang dicetuskan pada permulaan Revolusi

Prancis sebagai Perlawanan terhadap kesewenangan dari
Rezim lama.
Kondisi ini,hampir sama dengan keadaan sewaktu runtuhnya
Orde Baru.
7.Bill of Rights (UU
Hak)
Suatu Naskah yang disusun oleh
Rakyat Amerika dalam tahun
1789, dan menjadi bagian dari
UUD pada tahun 1791.
8. The Four Freedoms
(empat kebebasan)
1. Kebebasan untuk berbicara dan menyatakan
pendapat(Freedom of Speech);
2. Kebebasan beragama(Freedom of Religion);
3. Kebebasan dari ketakutan (Freedom From fear );
dan
4. Kebebasan dari kemelaratan (freedom from want)
Dirumuskan Presiden Amerika Serikat Franklin D.
Roosevelt pada permulaan PD II ketika berhadapan
dengan Nazi-Jerman.
9. Universal Declaration of Human Rights
1948
1. Dirumuskan oleh Komisi Hak- Hak Asasi (Commission of Human
Rights )pada tahun 1946 setelah bekerja selama 2 tahun.
2. Diumumkan pada tanggal 10 Desember 1948 oleh Resolusi Majelis Umum
PBB Nomor: 217 (III).
3. Pada bagian Mukaddimah menyatakan : pengakuan atas martabat alamiah
dan hak-hak yg sama dan tidak dapat dicabut dari semua anggota keluarga
manusia, keadilan dan perdamaian di dunia
4. Diterima secara aklamsi oleh negara-negara yg tergabung dalam PBB.
5. Namun setelah dikukuhkannya, ternyata tidak cukup mampu mencabut
akar akar penindasan diberbagai negara.
6. Setelah 18 tahun yaitu 1966 Sidang UMUM PBB (Convenant on
Economic, Social, and Cultural Rights), serta perjanjian ttg hak-hak sipil
dan Politik (Convenant on Civil and Political Rights)
 HUBUNGAN HAM DENGAN
DEMOKRASI

Intinya bahwa rakyat sebagai manusia dari negara harus

dihormati hak haknya oleh negara dan pemerintah.
Karenanya pada paham demokrasilah HAM dapat
memperoleh penghormatan dan penghargaan serta
perlindungan yg layak.
HAM akan dihormati bilamana Demokrasi dipratikkan,
sebaliknya Demokrasi dapat tumbuh subur bilamana HAM
dihormati.
 HUBUNGAN HAM DENGAN HUKUM

1. Hukum memiliki kedudukan yang tertinggi untuk dipatuhi

(supreme). Teori Kedaulatan Hukum
(Rechtssouvereiniteit): Negara harus tunduk pada
hukum(konstitusi) Grondrecht dan pemerintahan harus
dijalankan berdasar hukum(asas legalitas).
2. Kedudukannya yang demikian telah memosisikan dirinya
sebagai alat(tool) sarana untuk mewujudkan ide, cita dan
harapan-harapan perwujudan nilai-nilai keadilan
kemanusiaan.
3. Keadilan kemanusiaan hanya akan ada bilamana HAM
dihormati.
 HUBUNGAN HAM DENGAN
NEGARA
1. Negara tidak diperkenankan mencampuri atau menghalang-halangi
segala upaya yang dilakukan masyarakat dalam rangka pemenuhan
hak asasinya. Campur tangan hanya diperbolehkan untuk mendorong
masyarakat agar mampu memenuhi dan menjamin kelangsungan
pemenuhan hak azasi.
2. Kedua, Negara berkewajiban untuk mengeluarkan segala peraturan
perundangan dan instrumen hukum lainnya yang menjamin
terpenuhinya hak asasi manusia bagi seluruh warga Negara, tidak hanya
menguntungkan pihak-pihak atau kelompok tertentu.
3. Ketiga, Negara harus berperan aktif dalam mengupayakan pemajuan,
pemenuhan, dan penegakan hak asasi manusia bagi setiap warga
Negara dan tidak pula menguranginya.
PENGATURAN
HAM
UUD 1945( Psl 27 S.D. Psl 34)
UUD NRI 1945 (BAB XA,Psl 28A S.D. 28J)
UU NO. 39/1999 TENTANG HAM
UU NO.26/2000 TTG PENGADILAN HAM
 HAM DALAM UUD
1945
Pasal 27 (1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. (2) Tiap-tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pasal 28 Kemerdekaan berserikat dan
berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-
undang. Pasal 29 (1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. (2) Negara menjamin kemerdekaan
tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu.
Pasal 30 (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. (2) Syarat-
syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Pasal 31 (1) Tiap-tiap warga negara berhak
mendapat pengajaran. (2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran
nasional, yang diatur dengan undang-undang. Pasal 32 Pemerintah memajukan kebudayaan nasional
Indonesia. Pasal 33 (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. (2)
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai
oleh negara. (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Pasal 34 Fakir miskin dan anak-anakyang terlantar
dipelihara oleh negara.
 TUGAS DISKUSI : (HAM)
1. Apa perbedaan HAM (human rights) dengan hak-hak biasa (ordinary rights)?

2. Siapa yang berkewajiban memenuhi HAM sebagai hak dasar dan hakiki dari manusia
sebagai warga negara suatu negara? Mengapa demikian jelaskan!

3. Mengapa HAM merupakan aspek fundamental,jelaskan!

4. Hak apa saja sebagai HAM ?

5. Bagaimana realisasi HAM di Indonesia? Apa kendalanya?

Selamat Belajar