Kisi-Kisi Uts Hukum Dan Ham
Kisi-Kisi Uts Hukum Dan Ham
Kisi-Kisi Uts Hukum Dan Ham
Menurut UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 1 Hak Asasi Manusia adalah :
seperangkat hak yang melekat pada hakikt dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan
setiap orang demi kehormatan dan perlindungan harkat dan martabat manusia.
Generasi Pertama
Berpendapat bahwa pengertian HAM hanya berpusat pada bidang hukum dan politik disebabkan oleh dampak dan
situasi perang dunia II dan adanya keinginan negara-negara yang baru merdeka untuk menciptakan suatu tertib huku
yang baru.
Generasi Kedua
Peluasan konsep dan cakupan HAM dimana tidak saja menuntut hak yuridis melainkan hak sosial, ekonomi,
politik, dan budaya.
Lahir 2 Covenant yaitu International Covenant o Economic, Social, and Cultural Rights dan International
Covenant on Civil and Politicak Rights (1966).
Generasi Ketiga
Adanya kesatuan antara hak ekonomi, sosial, budaya, politik, dan hukum yang Hak Melaksanakan Pembangunan (The
Rights of Development).
Generasi Keempat
Dipelopori oleh negara-negara di kawasan Asia yang melahirkan deklarasi HAM yang disebut Declaration of
Basic Duties of Asia People and Goverment.
Deklarasi tersebut tidak saja mencakup tuntutan struktural tetapi juga berpihak kepada terciptanya tatanan
sosial yang berkeadilan.
Deklarasi ini sudah berbicara tentang kewajiban asasi bukan hanya hak asasi.
Misalnya : Konsep Dalihan pada Masyarakat Batak (Tapanuli), Masyarakat Minahasa/Manado ( Sitou timou
tumoutou), Masyarakat Bolaang Mongondow : Mototabian, Mototompiaan bo Mototanoban: (artinya Baku-baku
sayang, baku-baku bae dan baku-baku inga ), Masyarakat Sangihe : Somahe Kai Kahage ( Artinya Walau Menentang Arus
Tetap Bertahan )
6. HAM go public
TEORI HAM
1. HAM dimiliki setiap orang secara alami karena ia lahir sebagai manusia.
3. HAM tidak membutuhkan tindakan atau program dari pihak lain, apakah individu, kelompok, atau pemerintah
1. pandangan2 Marxis
menurut pandangan Marxis, semua HAM didapatkan dari negara, dan tidak secara alami dimiliki oleh manusia
berdasarkan atas kelahirannya.
2. Pandangan2 agamis
3. Pandangan2 positivist
Menurut pandangan positivis, HAM tidak keluar dari manapun, HAM telah dijamin oleh konstitusi, UU, atau
kontrak.
INSTRUMEN HAM
A. Instrumen nasional HAM, yang terdiri atas peraturan perundang-undangan yang mengatur HAM seperti di
bawah ini :
1) ketetapan MPR Nomor XVII Tahun 1998 tentang Hak Asasi Manusia.
Negara hukum dimanapun di dunia ini tujuan pokoknya adalah melindungi hak asasi manusia dan menciptakan
kehidupan bagi warga yang demokratis.
Keberadaan negara hukum menjadi prasyarat bagi terselenggaranya hak asasi manusia dan kehidupan
demokratis.
Perlindungan hak asasi manusia di Indonesia secara yuridis didasarkan pada UUD 1945
- Jika diminta ,hakim harus dapat menunjukkan orang yang ditangkapnya lengkap dengan alasan penangkapannya
itu.
- Orang yang ditangkap harus diperiksa selambat-lambatnya dua hari setelah ditangkap.