Panitera adalah pejabat pengadilan yang membantu hakim dalam membuat berita acara persidangan dan mengatur administrasi perkara. Panitera mempunyai tugas di bidang administrasi, persidangan, dan eksekusi putusan pengadilan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
184 tayangan7 halaman
Panitera adalah pejabat pengadilan yang membantu hakim dalam membuat berita acara persidangan dan mengatur administrasi perkara. Panitera mempunyai tugas di bidang administrasi, persidangan, dan eksekusi putusan pengadilan.
Panitera adalah pejabat pengadilan yang membantu hakim dalam membuat berita acara persidangan dan mengatur administrasi perkara. Panitera mempunyai tugas di bidang administrasi, persidangan, dan eksekusi putusan pengadilan.
Panitera adalah pejabat pengadilan yang membantu hakim dalam membuat berita acara persidangan dan mengatur administrasi perkara. Panitera mempunyai tugas di bidang administrasi, persidangan, dan eksekusi putusan pengadilan.
SLIDESMANIA.CO APA ITU Panitera adalah pejabat pengadilan yang salah satu tugasnya adalah PANITERA? membantu hakim dalam membuat berita acara pemeriksaan dalam proses persidangan. DASAR HUKUM PANITERA Panitera dibentuk berdasarkan : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung; 3. Peraturan Presiden RI Nomor 14 Tahun 1985 tanggal 31 Januari 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung; 4. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/018/SK/III/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Mahkamah Agung SLIDESMANIA.CO Seorang Panitera harus mampu menjalankan fungsi-fungsi manajemen dan fungsi operatif. Fungsi manajemen adalah mengatur semua kegiatan dan keikutsertaan karyawan dalam kegiatan organisasi. Dalam menjalankan fungsinya, Panitera dibantu oleh Wakil Panitera dalam 4 Fungsi hal, yaitu: 1. Menyusun kegiatan administrasi perkara. Panitera 2. Penataan daftar perkara, administrasi perkara, administrasi keuangan 3. Menyusun statistik perkara, laporan perkara, dan dokumentasi perkara 4. Lain-lain berdasarkan peraturan perundang-udangan Panitera juga mempunyai fungsi manajemen di bidang kepaniteraan, terkait bagaimana mengatur tugas-tugas kepaniteraan. SLIDESMANIA.CO Kewenangan 1. Panitera bertugas menyelenggarakan administrasi perkara, dan mengatur tugas Wakil Panitera, para Panitera Muda, Panitera Pengganti, serta seluruh pelaksana di bagian teknis Pengadilan Negeri Kupang. 2. Panitera bertugas membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. 3. Panitera membuat daftar perkara-perkara perdata dan pidana yang diterima di Kepaniteraan. 4. Panitera membuat salinan putusan menurut ketentuan undang-undang yang berlaku. 5. Panitera bertugas melaksanakan putusan Pengadilan. SLIDESMANIA.CO Cara Kerja 1. Bidang administrasi sesuai pasal 101 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 2. Di bidang Persidangan sebagaimana telah dirubah kedua dengan Undang - Undang Adapun tugas Panitera di bidang persidangan adalah Nomor 50 tahun 2009, sebagai berikut : sebagai berikut : a. Menyelenggarakan administarsi perkara dan membuat 1. Membantu Hakim dengan menghadiri dan mencatat uraian tugas wakil Panitera, Panitera muda dan Panitera jalannya persidangan Pengganti, tugas pejabat kepaniteraan lainnya (pasal 96 2. Menyusun Berita Acara Persidangan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 3. Memberitahukan putusan verstek dan di luar hadir b. Bertanggung jawab atas pengurusan berkas-perkara, 4. Mengirimkan berkas perkara yang dimohonkan putusan, dokumen akta, buku daftar, biaya perkara, uang banding/ kasasi/peninjauan kembali titipan pihak ketiga, surat-surat bukti dan dokumen lainnya yang tersimpan di Kepaniteraan (pasal 101 Undang-Undang No 7 tahun 1989) SLIDESMANIA.CO 3. Di bidang Eksekusi Panitera mempunyai hubungan dengan ketua Pengadilan untuk melaksanakan perintah yang diwujudkan dalam bentuk penetapan Ketua Pengadilan, dalam hal berhalangan akan diganti oleh Jurusita. Dalam hal ini Panitera bertanggungjawab kepada ketua Pengadilan (pasal 8 Undang-Undang No 7 tahun 1989) Dalam melaksanakan eksekusi panitera harus memperhatikan asas-asas eksekusi yang meliputi 4 hal: 1. Melaksanakan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap 2. Putusan tidak dijalankan secara suka rela, pada prinsipnya eksekusi sebagai tindakan paksa menjalankan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap 3. Putusan bersifat komdemnator, artinya mengandung unsur “ penghukuman “ 4. Eksekusi atas perintah dan dibawah ketua Pengadilan, dalam hal ini adalah pengadilan agama yang dulu memutus perkara dalam tingkat pertama. SLIDESMANIA.CO THANK YOU SLIDESMANIA.CO