Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia. Tiga faktor utama yang membentuk identitas nasional Indonesia adalah faktor subjektif seperti sejarah, budaya, dan politik; komunikasi dan teknologi; serta bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Identitas nasional berfungsi untuk mempersatukan bangsa, sebagai karakteristik yang membedakan dengan bangsa lain, serta sebagai landasan negara.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
312 tayangan23 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia. Tiga faktor utama yang membentuk identitas nasional Indonesia adalah faktor subjektif seperti sejarah, budaya, dan politik; komunikasi dan teknologi; serta bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Identitas nasional berfungsi untuk mempersatukan bangsa, sebagai karakteristik yang membedakan dengan bangsa lain, serta sebagai landasan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia. Tiga faktor utama yang membentuk identitas nasional Indonesia adalah faktor subjektif seperti sejarah, budaya, dan politik; komunikasi dan teknologi; serta bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Identitas nasional berfungsi untuk mempersatukan bangsa, sebagai karakteristik yang membedakan dengan bangsa lain, serta sebagai landasan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia. Tiga faktor utama yang membentuk identitas nasional Indonesia adalah faktor subjektif seperti sejarah, budaya, dan politik; komunikasi dan teknologi; serta bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Identitas nasional berfungsi untuk mempersatukan bangsa, sebagai karakteristik yang membedakan dengan bangsa lain, serta sebagai landasan negara.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23
MENGIDENTIFIKASI IDENTITAS
INDIVIDU DAN KELOMPOK
ARIO SAMPAN, S.Pd.I, SH Setiap Negara memiliki identitas nasional yang berbeda-beda. Hal ini sama saja seperti manusia, memiliki identitas yang berbeda setiap individunya. Identitas ini tentunya berguna untuk membedakan setiap negara. Identitas ini bisa disebut sebagai sifat atau jati diri yang melekat pada sesuatu. Identitas Nasional ini merupakan hal buatan karena identitas nasional ini dibuat, dan disepakati oleh warga dari suatu bangsa sebagai identitasnya. PENGERTIAN IDENTITAS Identitas Nasional merupakan istilah yang terdiri dari dua kata yaitu identitas dan nasional. Secara harfiah, identitas adalah ciri- ciri, jatidiri atau tanda yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang berguna untuk membedakannya dengan sesuatu yang lain. Kata nasional adalah identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang terikat karena kesamaan, baik kesamaan budaya, agama, fisik, keinginan, atau cita-cita. Identitas nasional adalah kepribadian
nasional atau jati diri nasional yang dimiliki
suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Menurut Kaelan (2007), identitas nasional pada hakikatnya adalah manisfestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan satu bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya. Identitas nasional mencerminkan nilai-nilai
yang ada dalam masyarakat di suatu negara, hal
itu merupakan suatu yang terus menerus berkembang dan bersifat terbuka. Identitas nasional dalam kosteks bangsa cenderung mengecu pada kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara. Seperti bahasa daerah, tarian daerah, musik- musik daerah, dan lain sebagainya. Sedangkan identitas nasional dalam konteks negara tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan seperti: Pancasila, Bendera Merah Putih, Bahasa Nasional yaitu Bahasa Indonesia, Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila, Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945 serta Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, pahlawan – pahlawan rakyat pada masa perjuangan nasional seperti Pattimura, Hasanudin, Pangeran Antasari dan lain – lain. Dari banyaknya simbol kenegaraan, Pancasila menjadi ciri khas untuk bangsa indonesia itu sendiri. Tanpa Pancasila, negara dan bangsa ini ibarat kapal tanpa kompas yang tengah berlayar di samudra luas tanpa tujuan jelas. Dalam buku Cita-cita Negara Pancasila oleh Sulastomo membahas tentang Pentingnya memahami Prinsip-Prinsip dasar pancasila serta pengalaman pancasila dalam berbangsa dan bernegara.. Pembentukan identitas nasional suatu negara tentunya mengalami proses yang panjang dan membutuhkan perjuangan yang besar. Hal ini karena identitas nasional adalah sebuah hasil dari kesepakatan masyarakat bangsa tersebut. Tidak setujunya masyarakat tentang identitas nasional di sebuah negara tentu saja bisa terjadi. Identitas nasional dapat kita artikan sebagai sebuah kesatuan yang dikaitkan dengan nilai-nilai yang ada di tanah air. Nilai tersebut memperlihatkan ciri khas yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain, atau umumnya dikenal dengan nasionalisme. Hakikat identitas nasional indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam kehidupan orang Indonesia. FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IN Faktor objektif ini meliputi faktor geografis dan demografis. Kondisi geografi yang membentuk Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki iklim tropis. Indonesia juga terletak di wilayah Asia Tenggara, hal ini mempengaruhi adanya perkembangan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya bangsa Indonesia. Faktor subjektif ini meliputi faktor sosial, politik, kebudayaan dan juga sejarah yang dimiliki bangsa Indonesia. Faktor-faktor ini sangat mempengaruhi proses terbentuknya masyarakat Indonesia dan juga identitas bangsa Indonesia. Faktor primer ini meliputi etnis, teritorial, bahasa, dan juga agama. Indonesia sendiri merupakan bangsa yang memiliki berbagai macam budaya, bahasa dan agama. Meskipun unsur-unsur tersebut berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing- masing, namun hal tersebut bisa menyatukan masyarakat menjadi bangsa Indonesia. Persatuan yang terjadi itu tidak serta merta
menghilangkan keanekaragaman yang memang
sudah ada di dalam masyarakat Indonesia, maka dari itu lahirlah istilah Bhinneka Tunggal Ika, yang memiliki arti berbeda-beda tapi tetap satu jua. Faktor ini meliputi komunikasi dan teknologi, seperti lahirnya angkatan bersenjata dalam kehidupan negara. Dalam hubungan ini, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam suatu bangsa merupakan identitas nasional yang dinamis. Maka dari itu, pembentukan identitas nasional
yang dinamis ini sangat dipengaruhi oleh
kemampuan dan prestasi masyarakat Indonesia. Semuanya tergantung apakah bangsa Indonesia mau dan mampu membangun bangsa untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia. Faktor penarik ini meliputi bahasa, birokrasi yang tumbuh dan sistem pendidikan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sudah ditetapkan menjadi bahasa nasional dan kesatuan nasional. Masing-masing suku yang ada di Indonesia masih tetap menggunakan bahasa dari daerahnya masing-masing. Faktor reaktif ini meliputi dominasi, pencarian identitas
dan juga penindasan. Seperti yang sudah diketahui
bahwa bangsa Indonesia pernah dijajah beratus-ratus tahun oleh bangsa asing. Hal ini mewujudkan memori bagi rakyat Indonesia. Memori akan perjuangan, penderitaan dan semangat yang hadir dalam masyarakat untuk memperjuangkan kemerdekaan. Faktor subjektif ini meliputi faktor sosial, politik, kebudayaan dan juga sejarah yang dimiliki bangsa Indonesia. Faktor-faktor ini sangat mempengaruhi proses terbentuknya masyarakat Indonesia dan juga identitas bangsa Indonesia. Faktor ini meliputi komunikasi dan teknologi, seperti lahirnya angkatan bersenjata dalam kehidupan negara. Dalam hubungan ini, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam suatu bangsa merupakan identitas nasional yang dinamis. Faktor penarik ini meliputi bahasa, birokrasi yang tumbuh dan sistem pendidikan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sudah ditetapkan menjadi bahasa nasional dan kesatuan nasional. Masing-masing suku yang ada di Indonesia masih tetap menggunakan bahasa dari daerahnya masing-masing. Faktor reaktif ini meliputi dominasi, pencarian identitas dan juga penindasan. Seperti yang sudah diketahui bahwa bangsa Indonesia pernah dijajah beratus-ratus tahun oleh bangsa asing. Hal ini mewujudkan memori bagi rakyat Indonesia. Memori akan perjuangan, penderitaan dan semangat yang hadir dalam masyarakat untuk memperjuangkan kemerdekaan. FUNGSI IDENTITAS NASIONAL Fungsi pertama dari identitas nasional yang pertama adalah sebagai alat untuk mempersatukan bangsa, sehingga kehidupan sosial yang dijalani bisa berjalan dengan aman dan damai. Dengan kata lain, tanpa adanya identitas nasional, suatu bangsa akan sulit untuk diperasatukan. Setiap negara pastinya memiliki landasan negara supaya bisa membuat suatu negara terus berkembang. Landasan negara itu menjadi fungsi kedua dari identitas nasional. Adanya landasan negara bisa membuat cita-cita bangsa dan negara menjadi terwujud. Fungsi ketiga dari identitas nasional yang ketiga adalah sebagai karakteristik bangsa, sehingga berbeda dengan negara lain. Dengan begitu, suatu negara tidak pernah kehilangan jati dirinya dan tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaannya. BENDERA Pasal 35 UUD 1945 berbunyi ‘Bendera Negara Indonesia ialah Sang merah Putih’. Merah memiliki arti berani dan putih memiliki arti suci. Lambang merah putih ini sudah tidak asing lagi sejak masa kerajaan. PANCASILA Pasal 36A UUD 1945 berbunyi “Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika”. Garuda pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika dipilih menjadi lambang negara dan semboyan negara. BHINEKA TUNGGAL IKA Sedangkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti ‘berbeda-beda tapi tetap satu jua’. Semboyan negara ini merupakan kutipan dari Kitab Sutasoma dari Mpu Tantular. Semboyan ini dipilih untuk menggambarkan persatuan negara Indonesia yang memiliki keberagaman suku, ras, agama, budaya, dan bahasa. LAGU KEBANGSAAN Pasal 36B UUD 1945 berbunyi ‘Lagu kebangsaan ialah
Indonesia Raya’. Lagu Indonesia Raya dipilih menjadi
lagu kebangsaan Indonesia. Lagu ini diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman, dan diperkenalkan pertama kali pada sumpah pemuda, 28 Oktober 1928 di Batavia. Pancasila menjadi dasar falsafah negara. Terdiri dari lima dasar yang menjadi ideologi negara bangsa Indonesia. Pancasila adalah identitas nasional Indonesia yang memiliki kedudukan sebagai ideologi dan dasar negara. UUD 1945 menjadi konstitusi atau hukum dasar negara.
UUD 1945 merupakan hukum yang tertulis dan memiliki
kedudukan tertinggi dalam peraturan perundangan. UUD 1945 dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan dan bernegara. UUD 1945 sudah digunakan sejak Indonesia merdeka. Sehari setelah proklamasi , atau pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengesahkan naskah yang kini menjadi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berkedaulatan rakyat. Negara indonesia berbentuk kesatuan dan memiliki bentuk pemerintahan republik. Sistem pemerintahan yang digunakan di Indonesia adalah sistem demokrasi, dengan sistem yang menjunjung kedaulatan rakyat. Sampai saat ini sudah disepakati bahwa Indonesia tidak akan melakukan perubahan identitas sebagai negara kesatuan. Makna atau arti Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia adalah kristalisasi pengalaman-pengalaman hidup dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang telah membentuk sikap, watak, perilaku, tata nilai, pandangan filsafat, moral, etika yang telah melahirkannya Pada dasarnya, ada banyak sekali contoh identitas nasional Indonesia, di bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh identitas nasional Indonesia. Pancasila adalah dasar negara Indonesia Bendera Merah Putih merupakan bendera melambangkan
persatuan karena mempersatukan bangsa Indonesia yang sangat
beragam. Lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan negara Indonesia Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan dari bangsa Indonesia Burung Garuda adalah lambang negara Indonesia Demikian pembahasan tentang identitas nasional, mulai dari
pengertian hingga contohnya. Setelah membaca artikel ini
sampai selesai, semoga kita semua bisa menjadi warga negara yang bisa menjaga persatuan dan kesatuan. INSTRUKSI TUGAS CATAT MATERI DI BUKU , JIKA SUDAH KERJAKAN TUGAS INI BUATLAH IDENTITAS DIRI DI KERTAS SELEMBAR YANG MELIPUTI : 1.NAMA LENGKAP 2. TEMPAT TANGGAL LAHIR 3. ALAMAT RUMAH / DOMISILI 4. AGAMA/KEPERCAYAAN 5. KEBANGSAAN 6. PEKERJAAN 7. HOBY / KEGEMARAN TULISKAN CIRI –CIRI /TANDA LAHIR YANG ADA PADA DIRI KALIAN MASING MASING