Pertemuan 9 Dan 10 Teori Perilaku Konsumen (New)
Pertemuan 9 Dan 10 Teori Perilaku Konsumen (New)
Pertemuan 9 Dan 10 Teori Perilaku Konsumen (New)
Konsumen
3
Utilitas (Utility).....
7
Total Utility
TUX
90 C
83 D
B
80
78
A
TUX
X
0 2 5 8 11
Kurva nilai guna total bermula dari titik 0, yang menunjukkan tidak
ada konsumsi barang x, selanjutnya akan naik seiring dengan
bertambahnya jumlah konsumsi, dan pada akhirnya akan turun apabila
konsumsi melebihi 8.
Kurva nilai guna marginal
30
0 1 8
Kurva nilai guna marginal turun dari kiri atas ke kanan bawah.
Yang mencerminkan hukum nilai guna yang semakin menurun.
Kurva nilai guna marginal memotong sumbu datar sesudah jumlah 8.
Yang menunjukkan nilai guna adalah negatif
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Barang Total Marjinal
Utilitas Total
Dikonsumsi DTU / DQ
40
0 0
Utilitas total
30
20
1 10 10
0
2 18 0 1 2 3 4
Kuantitas
5 6 7 8
3 24
4 28
5 30
6 30
7 28
10
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Barang Total Marjinal Utilitas Total
Dikonsumsi DTU / DQ
40
Utilitas total
30
0 0 20
10
1 10 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
2 18 Kuantitas
3 24
4 28
5 30
6 30
7 28
11
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Barang Total Marjinal Utilitas Total
Dikonsumsi DTU / DQ
40
Utilitas total
30
0 0 20
10
1 10 0
2 18
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Kuantitas
3 24
4 28
5 30
6 30
7 28
12
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Barang Total Marjinal Utilitas Total
Dikonsumsi DTU / DQ
40
Uti;itas total
30
0 0 20
1 10 10 10
0
2 18
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Kuantitas
3 24 Utilitas Marjinal
4 28 Utilitas marjinal
15
5 30 10
5
6 30 0
-5 0 1 2 3 4 5 6 7 8
7 28 Kuantitas
13
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Barang Total Marjinal Utilitas Total
Dikonsumsi DTU / DQ
40
Utilitas total
30
0 0 20
1 10 10 10
0
2 18 8 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Kuantitas
3 24 Utilitas Marjinal
4 28 Utilitas marjinal
15
5 30 10
5
6 30 0
-5 0 1 2 3 4 5 6 7 8
7 28 Kuantitas
14
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Barang Total Marjinal Utilitas Total
Dikonsumsi DTU / DQ
40
Utilitas total
30
0 0 20
1 10 10 10
0
2 18 8 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Kuantitasy
3 24 6
4 Utilitas Marjinal
4 28
2 15
Utilitas marjinal
5 30 10
0
5
6 30
0
-5 0
-2
1 2 3 4 5 6 7 8
7 28
Kuantitas
15
.
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Total Utility
Barang Total Marjinal
Dikonsumsi DTU / DQ 40
Bukti
total utility
30
0 0 20
Utilitas Marjinal
1 10 10 10
0 Yang Semakin
2 18 8 0 1
Menurun
2 3 4 5 6 7 8
quantity
3 24 6
4 Utilitas Marjinal
4 28
2 15
Utilitas marjinal
5 30 10
0
5
6 30 0
-5 0
-2 1 2 3 4 5 6 7 8
7 28 Kuantitas
16
Syarat Pemaksimuman Utilitas
17
Kepuasan (Utilitas) Maksimum
MU produk A MU produk B
Harga A
= Harga B
18
Produk A p=$1 Produk B p=$2
Unit MU (Utilitas
MUA/pA MU MUB/pB
Marjinal)
1 10 10 24 12
2 8 8 20 10
3 7 7 18 9
4 6 6 16 8
5 5 5 12 6
6 4 4 6 3
7 3 3 4 2
19
Kepuasan (Utilitas) Maksimum
21
PENDEKATAN ORDINAL /
Analisis Kurva Indeference
Asumsi dasar :
1. Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi (lebih
suka) dan mampu merangking kebutuhan yang
dimilikinya
2. Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering
3. Konsumen lbh menyukai yg lebih banyak dibandingkan
lbh sedikit, artinya semakin banyak barang yg dikonsumsi
menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasaan yg
dimilikinya.
22
PENDEKATAN ORDINAL /
Analisis Kurva Indeference
Kelompok
Pizza Gado Gado
Barang
A 1 20
B 2 15
C 3 11
D 4 9
Diminishing Marginal Rate of Substitution
Quantity
of gado2 Keterangan :
20 A MRS = Marginal Rate of
Substitution
MRS = -5
15 B
MRS =1
11 C
MRS = -2 D
9 Indifference
MRS = 1
Curve
0 1 2 3 4 Quantity
of Pizza
PENDEKATAN ORDINAL /
Analisis Kurva Indeference
27
PENDEKATAN ORDINAL /
Analisis Kurva Indeference
28
PENDEKATAN ORDINAL /
Analisis Kurva Indeference
29
KURVA
INDIFE
RENS
(INDIF
FEREN
CE
CURVE
)
GARIS ANGGARAN ( Budget Line)
31
PERSAMAAN GARIS ANGGARAN
I = X. PX + Y. PY
Keterangan :
I = Anggaran / Pendapatan yang tersedia
X = Jumlah barang X
PX = Harga barang X
Y = Jumlah barang Y
PY = Harga barang Y
Persamaan Garis Anggaran
Jika Anggaran (I) sebesar Rp 100.000 dengan harga
barang X dan Y masing-masing Rp 5.000 dan Rp 10.000,
Maka, persamaan garis anggaran ,
(dimana I= pendapatan/anggaran konsumen) adalah:
I = X. Px + Y. Py
100.000 = 5.000 X + 10.000 Y
100 = 5 X + 10 Y
Ketika Y = 0 ; Maka : 100 = 5X + 0
100 = 5X
X = 20 ; Y = 0
15
I/PY
10 Gar
is Ang
ga ran
5 Daerah Anggaran I/PX
BL
5 10 15 20 Qx
Syarat Kepuasan Konsumen yang
Optimum
Kepuasan konsumen yang optimum adalah ketika
seluruh anggaran (pendapatan) yang dimiliki oleh
seorang konsumen tersebut,
dihabiskan/dipakai/dipergunakan untuk
membeli/mengkonsumsi kombinasi kedua barang X
dan Y
Titik kepuasan konsumen yang optimum adalah
perpotongan budget line dengan kurva indiferen.
Rumus :
Menentukan Jumlah Kepuasan
Y
Konsumen Yang Optimum
Y* B IC3
IC2
A
IC1
0 X* BL X
IC dengan titik A menunjukkan kepuasan Konsumen belum
1
optimal,
IC dengan titik B menunjukkan kepuasan konsumen
2
mencapai titik optimum
IC dengan titik C anggaran konsumen tidak mampu lagi
3
untuk memenuhi kebutuhan barang X dan Y.
Latihan Soal
Seorang konsumen memiliki pendapatan (Anggaran)
adalah $30 per bulan. Seluruhnya dibelanjakan untuk
membeli makanan dan pakaian, harga pakaian $2 per unit
dan harga makanan $4 per unit. Adapun selera konsumen
terhadap makanan dan pakaian dapat digambarkan dalam
tabel.
Pertanyaan:
Tentukan kombinasi makanan dan pakaian yang dapat
dibeli konsumen yang memberikan kepuasan optimum
dan sesuai dengan pendapatannya!
Latihan
Q MU MU MU pakaian MU
makanan Makanan / Pakaian / P
P makanan Pakaian
1 26 22
2 24 21
3 22 17
4 18 16
5 16 15
6 15 14
7 14 13
8 13 12
9 12 11
10 11 10
Jawaban Latihan
Q MU MU MU pakaian MU
makanan Makanan / Pakaian / P
P makanan Pakaian
1 26 6,5 22 11
2 24 6 21 10,5
3 22 5,5 17 8,5
4 18 4,5 16 8
5 16 4 15 7,5
6 15 3,75 14 7
7 14 3,5 13 6,5
8 13 3,25 12 6
9 12 3 11 5,5
10 11 2,75 10 5
Jawaban :
2M + 8P 6 8 + 16 = 24
3M + 9P 5,5 12 + 18 = 30