Sinergi KoperasiMenghadapi Globalisasi

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 27

KEMBALI PADA JATIDIRI &

MEMBANGUN SINERGI
SEBAGAI UPAYA STRATEGIS MENINGKATKAN
DAYA SAING KOPERASI
DILINGKUNGAN BISNIS GLOBAL

DR. SONY TEGUH TRILAKSONO,M.Ed, MBA


PRAKTISI USAHA KOPERASI DAN UKM
ANGGOTA TIM SINERGI KOPERASI BESAR INDONESIA
SISTEMATIKA PRESENTASI
1. Memahami Globalisasi
2. Koperasi Dalam Lingkungan Bisnis Global
3. Solusi Strategis Meningkatkan Daya Saing Global
Koperasi Indonesia
4. Kesimpulan
I. MEMAHAMI GLOBALISASI
“ PROSES PENGINTEGRASIAN MASYARAKAT DENGAN SEGALA ASPEKNYA
MENUJU SATU TATANAN DAN STANDAR BERSEKALA DUNIA (WORLD
SOCIETY). GLOBALISASI MENGAKIBATKAN PERUBAHAN YANG SANGAT
CEPAT DI BERBAGAI SEKTOR (Emanuel Ritcher,Albrow, P. N Lyman)

“ PROSES KEARAH GLOBALISASI DIPERCEPAT DENGAN ADANYA


KETERBUKAAN INFORMASI DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
& TEKNOLIGI “ (Thomas L Friendman)

“ GLOBALISASI MENGAKIBATKAN MENINGKATNYA KOMPETISI BISNIS


DAN TUTUTAN TERHADAP KUALITAS PRODUK DENGAN STANDAR DUNIA”
(Bill Gates)
DUNIA USAHA VS GLOBALISASI
DUNIA USAHA (BISNIS) SANGAT DIPENGARUHI GLOBALISASI

- Salingketergantungan antar negara (sinergi)


- Pemasaran di lakukan secara global
- Tuntutan standar kualitas produk yang sangat tinggi
- Model bisnis berubah

TINGKAT PERSAINGAN & KOMPETISI YANG TERUS MENINGKAT

TUNTUTAN TERHADAP PRODUKTIFITAS & EFISIENSI YANG TINGGI

INOVASI & KREATIFITAS SEBAGAI MODAL DASAR

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI (TIK) BERPERAN SANGAT


SIGNIFIKAN KARENA BERPERAN SEBAGAI NILAI KOMPETITIF
GLOBALISASI MEMBUAT MODEL BISNIS BERGESER
KEARAH OTOMATISASI (BERBASIS TIK)

Digital Economy E –Economy/Bisnis


World Economy

Service Economy

Industrial
Economy

Agricultural GLOBALiSASI
Economy
1950 1960 1970 1980 1990 1995 2000 2001 2003 2012
DALAM MASYARAKAT GLOBAL E-BISNIS
BERKEMBANG BEGITU PESAT
MASYARAKAT GLOBAL BERINTERAKSI
MELALUI MEDIA SOSIAL BERBASIS TIK
PERAN TIK MENJADI SANGAT STRATEGIS DAN
PENTING DAN DALAM LINGKUNGAN
BISNIS GLOBAL

Membangun
Keunggulan
Kompetitif

Mendukung
Keputusan Bisnis Lebih
Cepat dan Tepat
Mendukung Proses & Operasional
Bisnis Lebih Efisien, Efektif & Produktif
Peringatan Orang Bijak Terhadap Globalisasi :

Di era ekonomi baru (global), sumberdaya strategis suatu Negara


tidak lagi datang dari kekayaan alamnya tetapi datang dari
kekuatan daya pikir SDMnya (John Sculey)

Kita harus berhenti membayangkan apa yang akan dilakukan di


masa depan dengan melihat apa yang membuat kita sukses di
masa lalu ( Peter Senge (1997)

Persaingan yang sebenarnya terjadi adalah persaingan


dalam “Inovasi -kreativitas” dan teknologi
(Bill Gates)
II. KOPERASI
DALAM LINGKUNGAN BISNIS GLOBAL

• Koperasi merupakan salah satu pilar pertumbuhan


ekonomi nasional (kontribusi 55,67 % PDB,2008)

• Koperasi pada sekala ekonomi global memiliki peran


strategis. Indikatornya di negara-negara maju seperti
Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Italia, UKM lah yang
menjadi pilar utama perekonomian negara (ICA, 2006)

• Koperasi sangat berberan dalam ekonomi dunia .


Indikatornya : anggota koperasi dunia mencapai 800 juta
orang, mempekerjakan lebih dari 100 juta orang dan
memberikan jaminan kehidupan kepada lebih dari 3
miliar orang di seluruh dunia (ICA 2006).
Faktanya di Indonesia ...
Rasio anggota koperasi di banding jumlah rakyat di
berbagai negara (ICA 2007)
- Singapura (50 %)
- New Zeland (40 %)
- Canada (40 %)
- Jepang (33,%
- Jerman (25 %)
- Amerika (25 %)
- Malaysia (24 %)
- Kenya (20 %)
- India (17 %)
- Thailand (14 %)
- Indonesia (12 %)Didukung oleh regulasi
Data Wirausaha Di Indonesia
(Termasuk Koperasi) dan Di Beberapa Negara
(Rasio jumlah wirausaha di banding jumlah rakyat sebuah negara)

Amerika (12,5 %)
China (10 %)
Jepang (10 %)
Singapura (7,2 %)
Thailand (4,1 %)
Malaysia (3 %)
Indonesia (0,24 %)  Thn 2012 menjadi 1,56 % (???)..

Catatan:
Data dari Kemenkopukm September 2011 dan berbagai sumber lainnya.
Fakta Lain ....

Sebuah Negara akan makmur bila rasio


jumlah wirausaha dibanding jumlah rakyat
yang ada minimal mencapai 2 %
(David Mc Clelland)

Untuk mencapai rasio 2 %, saat ini Indonesia


masih membutuhkan lebih dari 1 Juta
Wirausaha (asumsi rasio saat ini 1,56 %)

Masyarakat Indonesia yang jumlahnya begitu


besar merupakan sumberdaya sangat
potensial untuk dikembangkan sebagai
wirausaha (termasuk melalui Koperasi).
ANALISA SWOT KOPERASI INDONESIA
KEKUATAN/STRENGTH KELEMAHAN/WEAKNESS
 Didukung oleh Regulasi dan  Sebagai Badan Usaha memiliki citra yang
Pemerintah kurang kondusif (dikelola apa adanya,
 Dikenal oleh masyarakat kurang profesional)
 Terbukti sangat berperan dalam  Partisipasi anggota yang rendah
pemulihan krisis ekonomi  Visi –misi dan inovasi bisnis yang lemah
 Jumlahnya sangat signifikan untuk  Jaringan usaha yang sangat terbatas
menjadi jaringan bisnis besar (ritel  Birokrasi yang tinggi
dan distribusi)  Tidak bersatu (bersinergi)
 Jenis usaha yang beragam  Terbatasnya sumberdaya (5M)
 Penguasaan teknologi pendukung bisnis

PELUANG/OPPORTUNITY TANTANGAN/THREAT
 Menjadi badan usaha besar karena  Persaingan yang makin keras
potensi pasar Indonesia dan  Perkembangan iptek dalam bisnis
Internasional yang sangat terbuka  Kurangnya kepercayaan untuk sinergi
 Menjadi konglomerai koperasi bisnis dengan pelaku ekonomi lain dan
 Menjadi sokoguru perekonomian dan antar koperasi
penyerapan tenaga kerja Indonesia  Kurangnya kesadaran, pemahaman,
 Menguasai pasar untuk penyediaan kepedulian dan kepercayaan masyarakat
komoditas berbasis pertanian,  Tertelan oleh pasar global
perkebunan,peternakan, perikanan,
kerajinan
III. SOLUSI STRATEGIS
MENINGKATKAN DAYA SAING GLOBAL
KOPERASI INDONESIA

A. KEMBALI KEPADA JATIDIRI KOPERASI

B. MEMBANGUN SINERGI ANTAR KOPERASI


A. JATIDIRI KOPERASI
• Jatidiri Koperasi dikenal sejak 23 September 1995,
yaitu hasil rumusan International Cooperative
Identity Statement (ICIS) yang digelar di
Manchester Inggris oleh para insan koperasi dari
seluruh dunia.

• Jatidiri Koperasi menjadi identitas dan dasar umum


dalam pendirian dan operasional koperasi yang
berlaku secara universal.

• Koperasi yang benar dan sehat adalah koperasi yang


mangacu pada Jatidirinya yang melingkupi Definisi
Koperasi, Nilai-Nilai Koperasi dan Prinsip-Prinsip
Koperasi.
DEFINISI KOPERASI
• Koperasi adalah perkumpulan otonomi dari
orang-orang yang bergabung secara suka rela
dan bersama-sama, untuk memenuhi kebutuhan
dan aspirasi, ekonomi, sosial dan budaya, dalam
suatu perusahaan yang dimiliki sendiri dan
diawasi secara demokratis.

• Jadi koperasi adalah kumpulan orang dan bukan


kumpulan uang !!

• Koperasi juga dapat disebut sebagai Perusahaan


yang dikelola sendiri
NILAI-NILAI KOPERASI

• Koperasi harus mampu menolong dirinya sendiri dan


berani bertanggung jawab atas kemandiriannya itu
(Self help and self responsibility).

• Koperasi juga harus berwatak sosial, walaupun


bukan yayasan atau badan sosial.

• Bahkan masih terdapat ketentuan lain yang harus


dijiwai oleh koperasi yaitu : Demokrasi, Kesetaraan,
Adil, Solider, Jujur, Terbuka dan Bertanggung
jawab.
7. PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
1. KE ANGGOTAAN SUKARELA DAN TERBUKA
2. PENGENDALIAN OLEH ANGGOTA SECARA DEMOKRATIS
3. PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KEGIATAN EKONOMI
4. OTONOMI DAN KEBEBASAN
5. PENDIDIKAN , PELATIHAN DAN INFORMASI
6. KERJASAMA DIANTARA KOPERASI.
7. KEPEDULIAN TERHADAP KOMUNIKASI/ MASYARAKAT
B. MEMBANGUN “SINERGI “ ANTAR KOPERASI
UNTUK MENCAPAI KINERJA MAKSIMAL
PENINGKATAN
PENINGKATAN SISTEM MANAJEMEN
KOMPETENSI SDM

-PROFESIONALISME
-PRODUK BERKUALITAS
-DAYA SAING MENINGKAT
PENGEMBANGAN Hasil -PERTUMBUHAN BISNIS
JARINGAN BISNIS
& PEMASARAN -PERTUMBUHAN EKONOMI
(DN/LN) NASIONAL/GLOBAL
-KESEJAHTERAAN RAKYAT
/ANGGOTA

PENDANAAN &
KERJASAMA BISNIS
PENERAPAN DUKUNGAN
TEKNOLOGI INFORMASI
& KOMUNIKASI
Contoh :
SINERGI PENERAPAN TIK
UNTUK MENDUKUNG PROSES BISNIS,PERLUASAN
PASAR & PENINGKATAN PELAYANAN KOPERASI
INTERAKSI INTERNAL INTERAKSI EKSTERNAL

RENCANA BISNIS SISTEM TIK

PROSES JARINGAN
KOMUNIKASI Pusat Informasi
PRODUKSI BASIS
DATA
Bisnis
PENGELOLAAN
SUMBERDAYA INTERAKSI
MAYA JARINGAN
PEMASARAN DAN GLOBAL
PENJUALAN
Sentra BahanBaku
PROSES PELAYANAN

PROSES KOORDINASI

PROSES ADMINISTRASI

Mitra Kerja/ Pasar/Pelanggan


Perbankan/pendanaan
Pesaing
Contoh :
PEMBERDAYAAN ANGGOTA
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN DAYA SAING DAN
PERLUASAN PASAR KOPERASI

ANGGOTA
Proses ProduksI & GROUP Pemasaran &
Pendukung KOPERASI Promosi

DUKUNGAN
TIK

Pendanaan/DATIA
Distributor/Sales

Pasar/Pelanggan
IV. KESIMPULAN

- Persaingan Global telah terjadi dan harus dihadapi


termasuk oleh Koperasi

- Agar Koperasi Indonesia dapat tumbuh dan


berkembang maka Potensi Koperasi perlu digali,
sedangkan kelemahannya harus diperbaiki dan
diminimalkan

- Solusi bagi koperasi untuk menghadapi persaingan


global adalah; kembali ke Jatidirinya secara konsisten
dan konskuen serta melakukan sinergi antar koperasi
MOTIVASI UNTUK PARA ENTREPRENEUR

- Sesuatu yang pasti terjadi dan harus di hadapi dalam hidup,


adalah “Perubahan”, untuk itu lakukan sekarang juga agar
hidup kita lebih bermakna. (Anthony Robins,The Power Changes)

- Mengapa belajar itu “begitu berat“ bagi sebagian orang?


karena pada dasarnya belajar adalah “ melakukan perubahan”
yang membutuhkan kemauan yang tinggi. (Bill Gates)

- Hanya satu cara untuk menghadapi masa depan, “persiapkan


diri dan hadapi”. (Alan Kay)

- Seekor kura kura akan bergerak maju, bila “berani menjulurkan


lehernya” (Rollo May, The courage to create)
Bung Hata
Tuhan terlalu cepat semua, kau panggil satu-satunya yang tersisa ,
proklamator tercinta...
Jujur lugu dan bijaksana, mengerti apa yang terlintas dalam jiwa ,
rakyat Indonesia...
Reff :

Hujan air mata dari pelosok negeri, saat melepas engkau pergi...
Berjuta kepala tertunduk haru, terlintas nama seorang sahabat , yang
tak lepas dari namamu...
Terbayang baktimu, terbayang jasamu,
Terbayang jelas, jiwa sederhanamu,
Bernisan bangga, berkafan doa,
Dari kami, yang merindukan orang sepertimu...
(Kembali ke Reff)
Tiada hal yang tidak mungkin....
Melalui koperasi kita
sejahterakan masyarakat !!!

Anda mungkin juga menyukai