DEWAN PIMPINAN DAERAH

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA

KABUPATEN TANAH BUMBU

PERAN ORGANISASI PROFESI DALAM MENDUKUNG

PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI
PERAWATAN LUKA

Faisal
Rahman
23 April 2022
PERAWAT
Seseorang yang telah lulus pendidikan
tinggi Keperawatan, baik di dalam
maupun luar negeri yang diakui oleh
Pemerintah sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan

KEPERAWATAN

Kegiatan pemberian asuhan

kepada individu, keluarga,
kelompok, atau masyarakat
baik dalam keadaan sakit
maupun sehat
PRAKTIK KEPERAWATAN
• Tindakan mandiri perawat professional
melalui kerjasama berbentuk
kolaborasi dengan klien dan tenaga
kesehatan lainnya dalam memberikan
asuhan keperawatan sesuai lingkup
wewenang dan tanggungjawabnya.

• Praktik keperawatan sebagai tindakan

keperawatan professional
menggunakan pengetahuan teoritik
yang mantap dan kokohdari berbagai
ilmu dasar (biologi, fisika, biomedik,
perilaku, sosial) dan ilmu keperawatan.
PRAKTIK KEPERAWATAN

Pelayanan yang
diselenggarakan oleh
Perawat dalam bentuk
Asuhan Keperawatan
PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESSIONAL

• Suatu proses dimana perawat terlibat dalam

penyelesaian masalah kesehatan klien dengan
mengimplikasikan ilmu, konsep, prinsip, teori, teori
yang akan diuji kebenarannya dalam praktik.
Ciri Professional dalam Tindakan Keperawatan

1. Pembuatan keputusan secara mandiri

2. Kegiatan yang independen
3. Keterbukaan
4. Tanggungjawab dan tanggunggugat/akuntabilitas
5. Kewenangan mempengaruhi proses asuhan melalui peran
professional
6. Kolaborasi : saling berhubungan dengan multi-disiplin agar
dapat mengkaji masalah klien dan membantu penyelesaian
PRAKTIK KEPERAWATAN

Dilaksanakan Praktik di Fasyankes

Praktik Mandiri
(dan tempat lain sesuai Klien Sasaran)

Kebutuhan Yankes/Yankep disuatu wilayah

sa rkan
dida
 Tempat Lain Sesuai Klien Sasaran

o Rumah klien  HOME CARE

o Rumah jompo
o Panti asuhan
o Panti sosial
o Sekolah
o Perusahaan
 Praktik Berdasarkan

o Kode Etik  Organisasi Profesi

o Standar Pelayanan  Pemerintah
o Standar Profesi  Organisasi Profesi
o Standar Operasional Prosedur  Institusi /
Fasyankes
Praktik Mandiri

Dokumen Hukum

Surat Tanda Registrasi

Surat Izin Praktik Perawat

Sertifikat Keahlian Tertentu

 Asas Praktik Mandiri Perawat

1. Perikemanusiaan
2. Nilai Ilmiah
3. Etika dan Profesionalitas
4. Manfaat
5. Keadilan
6. Perlindungan Kesehatan
7. Keselamatan Klien
 Praktik Mandiri Perawat
(Pedoman PPNI)

o Praktik Generalis (Minimal Lulusan DIII)

• Dapat ditambah keahlian tertentu misalnya :
Perawatan Luka, Hypnoterapi, Komplementer,
Estetik/Kecantikan
o Praktik Spesialis (Oleh Ners Spesialis)
 Perawat yang dapat Praktik Keperawatan Mandiri

o Perawat Vokasi : Mulai dari Lulusan DIII

Keperawatan dengan pengalaman praktik sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun.
o Perawat Profesi : lulusan Pendidikan Profesi Ners
dengan pengalaman praktik sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun dan lulusan Program Pendidikan Profesi
Ners Spesialis
 Jenis Praktik Keperawatan Mandiri

1. Praktik Keperawatan Mandiri Perorangan

2. Praktik Keperawatan Mandiri Berkelompok
 Rekomendasi PPNI untuk SIPP

o Anggota dengan NIRA Aktif

o Telah melunasi iuran anggota sesuai dengan peraturan
organisasi
o Tidak pernah atau sedang menjalani sanksi Etik Berat
o Mempunyai kemampuan melakukan pertolongan /
pelayanan kegawat daruratan (Dibuktikan dengan
sertikat yang diakui PPNI)
o Telah mempunyai fasilitas praktik mandiri
 Mekanisme Rekomendasi

o Pemohon mengisi formulir permohonan rekomendasi PPNI (download di SIM K PPNI)

o Permohonan dan dokumen persyaratan disampaikan kepada DPD PPNI Kab/Kota dimana
di tempat Praktik Mandiri perawat
o Jikalau perawat yang akan melakukan praktik mandiri berasal dari kab/kota lain, maka
DPD PPNI Kab/Kota asal perawat tersebut membuat surat pengantar kepada DPD PPNI
Kab/Kota dimana tempat Praktik Mandiri Perawat
o DPD PPNI Kab/Kota melakukan verifikasi dokumen psrsyaratan
o DPD PPNI Kab/Kota meninjau/visitasi kesesuaian fasilitas praktik mandiri di tempat
Praktik Mandiri Perawat
o DPD PPNI Kab/Kota atas nama DPP PPNI menerbitkan Reomendasi Penerbitan SIPP jika
sudah sesuai dengan persyaratan
o Surat Rekomendasi ditembuskan ke DPW PPNI dan DPP PPNI
Registrasi dan Re registrasi
Persyaratan :
• Ijazah
• Serkom/Serprof
Perawat Praktik wajib • Keterangan sehat fisik dan mental
memiliki STR • Pernyataan telah ucap sumpah/janji
profesi
• Pernyataan mematuhi etika profesi
STR diberikan oleh
Konsil Keperawatan
Re Registrasi ditambah :
Berlaku 5 tahun dan • STR lama
dapat di registrasi ulang • Telah mengabdi sbg perawat
setiap 5 tahun vokasi/profesi
• Kecukupan kegiatan pelayanan, diklat
atau ilmiah lainnya, pengmas (25 skp)
Perkonsil • Menyelesaikan administrasi
IZIN PRAKTIK
(Surat Izin Praktik Perawat : SIPP)
Perawat Praktik wajib Izin : Persyaratan SIPP :
bentuk izin SIPP • Salinan STR yang masih
berlaku
SIPP dikeluarkan oleh PEMDA Kab/Kota melalui
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu • Rekomendasi OP
Satu Pintu (DPMPTSP) • Pernyataan memiliki
tempat praktik atau
1 SIPP untuk 1 tempat, Maksimal
boleh 2 tempat
keterangan Pimpinan
fasyankes
Praktik mandiri wajib pasang
PAPAN NAMA
 Perawat yang Boleh Praktik Mandiri

o Pasal 64 UU No.38/2014
• Berlaku peraturan sebelum UU disyahkan
 Selama tidak bertentangan
 Belum ada pengaturan baru
o PMK 17/2013
• Praktim mandiri mulai dari Perawat Lulusan DIII Keperawatan
 Kewenangan dalam Praktik Mandiri

o Kewenangan sesuai dengan tugas perawat

o Kewenangan dalam Gawat Darurat
 HOME CARE

o PMK No.148 tidak eksplisit mengatur perawat melakukan home

care
o Tetapi tegas diatur pada KMK No.1239 tahun 2001
• Perawat yg memiliki SIPP dapat melakukan askep dlm bentuk
kunjungan rumah
o Peluang melakukan home care adalah saat memberikan askep
keluarga
o MASALAH : perizinan perawat yang melakukan home care
• Bagi perawat di RS ? Bentuk izinnya ?
• Bagi perawat praktik mandiri
 HOME CARE dalam UU No.38/2014

o Praktik perawat dengan sasaran klien di rumah

o Masuk dalam lingkup praktik mandiri sehingga home
care dapat dilakukan perawat yang mempunyai SIPP
praktik mandiri
o Kewenangan perawat pada perawatan di rumah
sesuai dengan kewenangan perawat dalam UKP dan
UKM
 HOME CARE sgb bagian dari pelayanan
Rumah Sakit

o Dalam perspektif hukum Administrasi, tenaga kesehatan atas

nama RS tdk dapat memberikan pelayanan home care, karena
izin praktiknya hanya di RS (izin nakes berbasis tempat)
o Perawatan di rumah sudah masuk pada PPK I (pelayanan
primer)
o Sebaiknya RS bekerja sama dengan tenaga kesehatan yang
melakukan Praktik Mandiri agar continuing care dapat
berjalan
 HAK PERAWAT

o Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai :

std profesi, std pelayanan, SPO dan ketentuan Per UU-an
o Memperoleh informasi yang benar, jelas, dan jujur dari kalien dan/ keluarga
o Menerima imbal jasa atas pelayanan keperawatan yang telah diberikan
o Menolak keinginan klien yg bertentangan dengan standar
(profesi/pelayanan/PO/kode etik) dan per UU-an
o Memperoleh fasilitas kerja sesuai standar
 KEWAJIBAN PERAWAT

o Melengkapi sapras pelayanan keperawatan sesuai dg standar pelayanan keperawatan

dan ketentuan per UU-an
o Memberi pelayanan keperawatan sesuai standar (profesi/pelayanan/PO/kode etik) dan
per UU-an
o Merujuk klien yg tdk dapat ditangani kepada perawat atau nakes lain
o Mendokumentasikan askep
o Memberi informasi yg lengkap, jujur, benar, jelas dan mudah dimengerti mengenai
tindakan keperawatan kpd klien dan/aytau keluarga sesuai dg batas kewenangannya
o Melaksanakan tindakan pelimpahan wewenang dari nakes lain sesuai dengan
kompetensi perawat
o Melaksanakan penugasan khusus yg ditetapkan pemerintah
 ISSUE TERKAIT PRAKTIK MANDIRI

o Home Care
o Keperawatan Keluarga
o Tindakan Alternatif dan Komplementer
o Perawatan Luka
o Praktik Bersama
o Pembiayaan Praktik Mandiri
TERIMA KASIH