Peternak Milenial

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

PEMERINTAHAN KABUPATEN KAMPAR

DINAS KETAHANAN PANGAN


TA.2022
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar merupakan
organisasi perangkat daerah Kabupaten Kampar berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Ketanahan pangan kabupaten Kampar.
TUGAS DAN FUNGSI
TUGAS
Melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah dalam bidang ketahanan pangan
FUNGSI
1. Perumusan kebijakan daerah dibidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,
panganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan
2. Pelaksanaan kebijakan daerah dibidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,
panganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan
3. Koordinasi penyediaan insfrastruktur dan pendukung dibidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan,
cadangan pangan, panganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan
4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dibidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan
pangan, panganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan
5. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan dibidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan,
distribusi pangan, cadangan pangan, panganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan
6. Pelaksanaan administrasi Dinas Ketahanan Pangan
7. Mealporkan pelaksanaan kepadan atasan
8. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan sebagai bahan penilaian sasaran kerja pegawai; dan
9. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati Kampar
• Kalau dari tema dan judul makalah. Kita fokus saja ke potensi SDA dan
SDM milenial di Kampar. Kemudian dikaitkan dengan peluang budidaya
dan pengembangan ternak baik ternak besar atau unggas dengan
berbagai inovasi dan teknologi budidaya yang tersedia. Cuma tantangan
adalah kemauan dan kemampuan SDM milenial dalam memilih usaha
peternakan ini, ini sudah didukung oleh tersedia nya inovasi dan teknologi
tadi, melalui pelatihan mau adanya Perguruan Tinggi yang Fakultas
Peternakan nya seperti Universitas Pahlawan TT dll. Terus dukungan
modal dan pembiayaan serta pembinaan dari instansi serta stakeholder
lainnya. Selanjutnya Milenial dapat menjadi Manajer Usaha Peternakan
ini menerapkan IT dan Aplikasi digital yang ada. Potensi pasar usaha
peternakan sangat besar seperti Kebutuhan Pangan Hewan Masyarakat,
kebutuhan Hewan Qurban sapi dan kerbau, serta memasok kebutuhan
masyarakat dan pasar serta kebutuhan hewan qurban kabupaten kota
maupun provinsi tetangga, serta peluang Ekspor ke berbagai negara.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2005 – 2025

VISI RPJPD :
• Kabupaten Kampar Negeri Berbudaya, Berdaya, Dalam Lingkungan Masyarakat Agamis
Tahun 2025

MISI 4 :
• Mengembangkan ekonomi rakyat yang berbasis pada sumberdaya lokal dengan
orientasi pada agribisnis, agroindustri, dan pariwisata serta mendorong
pertumbuhan investasi secara terpadu dan terkait antara swasta, masyarakat, dan
pemerintah yang berskala lokal, regional, nasional maupun internasional.

TUJUAN :
• Meningkatkan Pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas berbasis
potensi unggulan

SASARAN :
• Meningkatnya pertumbuhan sektor unggulan daerah

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN KAMPAR


Milenial Sebagai  Agent of Change
Generasi Jaman Now

Milenial 80 % perusahaan keberanian


mendominasi start-up dunia yang pemuda
industri start up besar, berawal dari menghasilkan
modal yang kecil terobosan
4 Prinsip Sukses
Generasi Milenial

Inovatif Digital - Berjiwa Kolaboratif


Minded Wirausaha (Bekerjasama)
Profil Rayndra,
Peternak Milenial
yang Membuka
Sekolah Petani
Milenial
Kostratani
Soreang Bandung
Cetak Peternak
Milenial Jadi
Juragan Domba
• Kebutuhan pangan manusia berasal dari tumbuh-tumbuhan • Hasil penelitian Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar tahun 2021
(pertanian primer), serta ternak dan ikan (pertanian sekunder) menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi energi masyarakat Kabupaten
yang sangat tergantung pada berbagai sumberdaya, yaitu sinar Kampar pada tahun 2021 sudah mencapai 2.258,98 kkal dari angka
Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan (2400 kkal). Jika pola konsumsi
matahari, tanah, air, dan udara. Keterkaitan antar sumberdaya tersebut ditelaah lebih lanjut, maka dari segi komposisi atau keragaman
dalam kegiatan pertanian primer dan sekunder dengan manusia tampak sumbangan energi masing-masing kelompok pangan terhadap
sebagai konsumen. Dalam Kegiatan pertanian, manusia berperan angka kecukupan gizi masih didominasi oleh kelompok padi-padian yaitu
sebagai pengendali pertumbuhan tanaman, ternak, dan ikan sebesar 63,77% dari seluruh pangan yang dikonsumsi. Sementara
sehingga menuntungkan, Proses pengendalian pertanian primer konsumsi umbi-umbian, pangan hewani, kacangkacangan serta sayur dan
maupun sekunder berupa kegiatan produksi pangan maupun buah masih di bawah 50% dari anjuran
kegiatan pengolahan sangat berpengaruh pada pangan yang • Apabila keragaman konsumsi pangan masih berada di bawah angka yang
tersedia di masyarakat. dianjurkan, maka tingkat konsumsi masyarakat perlu ditingkatkan melalui
peningkatan pendapatan dan pengetahuan pangan dan gizi serta
• Memperhatikan kondisi dan peluang pengembangan potensi peningkatan ketersediaan sesuai dengan konsumsi dan potensi
sumberdaya yang terdapat di Kabupaten Kampar dalam produksi sumberdaya yang dimiliki oleh daerah yang bersangkutan.
pangan dan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis • Di Kabupaten Kamapr melalui Dinas Ketahanan Pangan sangat potensi
sembilan bahan pokok perlu diketahui secara menyeluruh, oleh untuk dikembangkan seperti program atau kegiatan yang telah
sebab itu perlu dilakukan suatu kajian mendalam untuk dilaksanakan Oleh Dinas Ketahanan Pangan. OCU MAPAN yang
mengetahui kondisi eksisting mengenai potensi produksi pangan disenergikan dengan kegiatan OCU MAPAN Inflasi, PEN, DISPLAY, Hatinya
dan pola konsumsi pangan (keragaman pangan) oleh masyarakat PKK, P2WKSS Stunting, dimana kegiatan tersebut yang dikolaborasikan
yang berbasis sumberdaya yang ada di Kabupaten Kampar juga dengan ternak yaitu ternak ayam, kedepan juga potensi untuk di
sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi kebijakan budidayakan dipekarangan yaitu Ikan karena skala pemanfaatan
pemerintah dalam pengelolaan sumberdaya daerah dalam pekarangan, sedangkan untuk ternak kerbau, sapi, kambing ini potensi
dihilir sebagai bahan olahan pangan yang bersumber dari hewani.
menjaga kesediaan pangan dan ketahanan pangan untuk jangka
waktu panjang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat • Berkaitan dengan kebutuhan daging yaitu 2.830,578 (Kg), ketersediaan
sebanyak 2.668,801 (Kg) dan masih terdapat kekurangan 94,28%
Kampar untuk mendukung program pemerintah daerah Provinsi
Riau
• 9 indikator yaitu: rasio konsumsi normatif terhadap produksi • empat dimensi ketahanan pangan yaitu: 1)
bersih per kapita, penduduk di bawah garis kemiskinan, rumah Ketersediaan pangan secara fisik, yang lebih
tangga tanpa akses ke listrik, desa tanpa akses ke jalan, menekankan pada aspek ketersediaan seperti tingkat
perempuan buta huruf, angka harapan hidup, berat badan
balita di bawah standar, rumah tangga tanpa akses ke air besih,
produksi pangan, stok dan perdagangan pangan, 2)
dan rumah tangga dengan jarak > 5 km dari fasilitas Kesehatan. Akses fisik dan ekonomi terhadap pangan. Ketersediaan
Untuk mewujudkan kedaulatan kemandirian dan ketahanan pangan yang cukup tingkat nasional atau internasional
pangan merupakan hal mendasar yang sangat besar artinya dan tidak menjamin kecukupan pangan tingkat
manfaat untuk mendukung pelaksanaan kebijakan pangan rumahtangga. Hal ini terkait dengan ketidak cukupan
adalah masyarakat dan perseorangan yang sehat, aktif dan akses pangan dengan indikator seperti pendapatan,
produktif secara berkelanjutan. pengeluaran, pasar dan harga pangan; 3)
• Buku Kebijakan Umum Ketahanan Pangan 2010-2014 yang Pemanfaatan/konsumsi pangan yang umumnya
dikeluarkan oleh Dewan Ketahanan Pangan (2011) mengartikan dikaitkan dengan variasi zat gizi dan kecukupan pangan,
gambar tersebut terdapat dua jalur yaitu jalur pertama adalah seperti kecukupan energi dan zat gizi lainnya, sebagai
jalur ketersediaan dan akses pangan, sedangkan jalur kedua
disebut jalur konsumsi dan gizi. Pelajaran dari Gambar 1 adalah
dampak dari resultan dari cara menyediakan pangan,
produksi pangan, daya beli, bantuan pangan, dan stabilisasi jenis makanan, diversifikasi pangan dan distribusi
harga pangan akan berpengaruh kepada mudah tidaknya makanan dalam keluarga. Kombinasi dari pola konsumsi
rumahtangga mengakses pangan. Berkenaan ketersediaan makanan dan tingkat penyerapan makanan dalam
pangan serta target konsumsi pangan masyarakat kabupaten tubuh akan menentukan status gizi seseorang; 4)
Kampar untuk menjamin seluruh masyarakat kabupaten Stabilitas dari dimensi 1, 2 dan 3 secara berkelanjutan.
Kampar dapat memperoleh dalam jumlah yang cukup, mutu Ketidak cukupan pangan (rawan pangan) dapat terjadi
yang layak, aman untuk dikonsumsi dan halal berdasarkan pada sewaktuwaktu akibat dari ketidakstabilan politik, faktor
optimalisasi pemanfaatan dan berbasis keragaman sumber
daya pangan local dan suplai pangan dikabupaten Kampar. ekonomi (pengangguran, harga pangan meningkat, dll).
• empat dimensi ketahanan pangan adalah Tabel 1, faktor utama yang berpengaruh pada
ketersediaan, akses, penggunaan/ akses pangan adalah beragam, namun yang utama
konsumsi dan stabilitas pangan, ditambah terkait dengan: a) Daya beli rumahtangga terhadap
pangan, yang berarti variabel pendapatan dan
dengan dimensi gizi sebagai bagian integral harga pangan, 2) Produksi pangan yang akan
dalam konsep ketahanan pangan (FAO mencerminkan aspek ketersediaan pangan, 3)
2009b). Definisi ini bersifat komprehensif Infrastruktur yang terkait dengan distribusi pangan
dan mencakup semua level (individu, terutama berupa sarana dan prasarana
rumahtangga, nasional, regional dan transportasi, yang memudahkan distribusi pangan
global) serta mengkoordinasikan tanggung dari satu wilayah ke wilayah lain baik dari satu
jawab masingmasing institusi, masyarakat pulau ke pulau lain maupun dari desa ke desa lain,
dan pelaku ekonomi untuk menghadapi serta 4) Perilaku konsumsi pangan.
kerawanan pangan secara efektif. Berdasarkan analisis beberapa factor tersebut, bila
Kemiskinan merupakan hambatan utama dikaitkan dengan pola konsumsi pangan
masyarakat kabupaten Kampar jenis bahan pangan
untuk mencapai ketahanan pangan pada hewani rata-rata/hari/kap(g) adalah 269,20 Gram
level rumahtangga sehingga pengentasan dengan skor PPH 23,74 dari target 24, dalam satu
kemiskinan sangat penting dalam tahun kebutuhan hewani adalah 230.906,54 Kg
memperbaiki akses pangan (FAO 1996).
Variabel yang Berpengaruh pada Akses Pangan
No S5umber Variabel yang Berpengaruh
1 USAID dalam FANTA Produksi pangan, daya beli, pemberian/pinjaman,
(2003) pengumpulan barang dari alam
2 IFPRI (2012) Pendapatan, harga, konsumsi, sanitasi dan air,
kesehatan, informasi dan pendidikan
3 FAO (2011) Pendapatan, harga, pasar, infrastruktur, distribusi
makanan antar anggota keluarga, masalah perempuan
4 Work Stream 5 of Harga dan pendapatan, pengetahuan dan nilai,
the Scottish geografi, kelompok lokal dan masyarakat, gaya hidup
Government's Food dan tekanan, perubahan pangan orientasi konsumen
Forum (2009)
PENGATURAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH PROVINSI
(PP 17/2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi)

GUBERNUR menetapkan jenis dan jumlah


Pangan Pokok Tertentu sebagai Cadangan
Pangan Pemerintah Provinsi (Pasal 21)

Penyelenggaraan CPPP dilaksanakan oleh


SKPD Provinsi yang menangani ketahanan
pangan (Pasal 22)

Tata Cara Penyelenggaraan CPPP diatur


dengan Peraturan Daerah Provinsi (Pasal 24)
15
PENGATURAN CADANGAN PANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
(PP 17/2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi)

BUPATI/WALI KOTA menetapkan jenis dan jumlah


Pangan Pokok Tertentu sebagai Cadangan Pangan Pemerintah
Kabupaten/Kota (Pasal 17)

Penyelenggaraan CBPK dilaksanakan oleh


SKPD Kab/Kota yang menangani
ketahanan pangan (Pasal 18)

Tata Cara Penyelenggaraan CPP Kab/Kota


diatur dengan Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota (Pasal 20)
16
Pola Konsumsi Masyarakat Kabupaten
Kampar Berdasarkan Skor PPH Tahun 2022
No Jenis Bahan Rata-rata Rata-rata Energi/ % % Bobot Skor Skor Skor
Pangan Kons/hari Kons/hari kap/hari Aktual AKE AKE Maks PPH
/kel (g) / kap(g) (Kkal) 2022

1 Padi-Padian 1762,99 387,47 1143,61 56,00 62,76 0,5 31,38 25 25,00


                 
2 Umbi- 268,53 102,97 67,30 3,30 5,66 0.5 2,83 2,5 2,50
umbian

3 Pangan 1225,37 269,20 432,42 21,18 11,87 2.0 23,74  


24
 
23,74
Hewani

4 Minyak dan  
240,72
 
35,32
 
60,33
 
2,95
 
8,14
 
0,5
 
4,07
 
5,0
 
4,07
Lemak

5 Buah/Biji                  
65,76 14,45 16,23 0,79 2,82 0.5 1,41 1,0 1,00
Berminyak
                 
6 Kacang- 818,62 70,03 205,17 10,05 3,63 2,0 7,26 10 7,26
kacangan

7 Gula 21,44 28,55 48,37 0,26 5,32 0.5 2,66 2,5 2,50
8 Sayur dan  
202,06
 
44,41
 
255,84
 
2,48
 
4,87
 
5,0
 
24,35
 
30
 
24.35
Buah

9 Lain-lain 43,07 9,47 - 2,98 1,08 0,0 0,00 - -


  Jumlah 4648,56 961,87 2229,27 100,00 106,47   97,71   90,42
PERUSAHAAN PETERNAKAN SEKTOR PERUNGGASAN
(BUDIDAYA KOMERSIL) DI KABUPATEN KAMPAR :

NO PERUSAHAAN JENIS USAHA DESA KECAMATAN

1 Semesta Mitra Sejahtera Budidaya Ayam Potong Komersil Pantai Cermin Tapung

2 Semesta Mitra Sejahtera Budidaya Ayam Potong Komersil Pasir Sialang Bangkinang

3 Semesta Mitra Sejahtera Budidaya Ayam Potong Komersil Bukit Payung Bangkinang

4 Indojaya Agrinusa Budidaya Ayam Potong Komersil Lubuk Sakat Perhentian Raja

5 Ciomas Adi Satwa Budidaya Ayam Potong Komersil Lubuk Sakat Perhentian Raja
POPULASI TERNAK DI
KABUPATEN KAMPAR :
NO JENIS TERNAK POPULASI (ekor)
1 Kerbau 14.593
2 Sapi Potong 29.010
3 Sapi Perah 6
4 Babi 2.635
5 Domba 1.293
6 Kambing 24.751
7 Kelinci 1.765
8 Ayam Buras 326.994
9 Ayam Ras Pedaging 18.113.705
10 Ayam Ras Petelur 226.000
11 Merpati 7.069
12 Burung Puyuh 16.505
13 Itik 29.584
14 Itik Manila 16.232
POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG
PETERNAKAN DI KABUPATEN KAMPAR :

NO KOMPETENSI JUMLAH

1 DOKTER HEWAN 14 ORANG

2 INSEMINASI BUATAN 26 ORANG

3 PEMERIKSA KEBUNTINGAN (PKB) 14 ORANG

4 ASISTEN TEKNIS REPRODUKSI (ATR) 4 ORANG


PERUSAHAAN PETERNAKAN
SEKTOR RUMINANSIA
DI KABUPATEN KAMPAR :

N JENIS KECAMATA
PERUSAHAAN DESA
O USAHA N

Budidaya Sungai Kampar Kiri


1 Riau Central Farm
Sapi Petai Hilir

Arjuna Mitra Budidaya Karya


2 Tapung
Perkasa Sapi Indah

Kelompok Karya Budidaya Kampar Kiri


3 Bina Baru
Sejahtera Sapi Tengah

Budidaya Simpang Kunjungan PT. Senovera di Rumah Dinas


4 Dompet Dhuafa Rumbio Jaya
Domba Petai Bupati Kampar, Senin (25/07/2022)
PERUSAHAAN PETERNAKAN SEKTOR PERUNGGASAN
(PEMBIBITAN) DI KABUPATEN KAMPAR :
NO PERUSAHAAN JENIS USAHA DESA KECAMATAN

1 Charoen Phokpand Pembibitan/Breeding Ayam Penghidupan Kampar Kiri Tengah


2 Charoen Phokpand Pembibitan/Breeding Ayam Petapahan Tapung
3 Charoen Phokpand Pembibitan/Breeding Ayam Batu Langkah Kecil Kuok
4 Charoen Phokpand Penetasan anak ayam Petapahan Tapung
5 Indojaya Agrinusa Pembibitan/Breeding Ayam Koto Tibun Kampar
6 Indojaya Agrinusa Pembibitan/Breeding Ayam Sungai Pinang Tambang
7 Indojaya Agrinusa Pembibitan/Breeding Ayam Pantai Cermin Tapung
8 Indojaya Agrinusa Penetasan anak ayam Sungai Pinang Tambang
9 Malindo Feedmil Pembibitan/Breeding Ayam Kampar Kampar
10 Malindo Feedmil Pembibitan/Breeding Ayam Sari Galuh Tapung
11 Malindo Feedmil Penetasan anak ayam Sungai Putih Kampa
12 Super Unggas Jaya Pembibitan/Breeding Ayam Lubuk Sakat Perhentian Raja

Anda mungkin juga menyukai