I. A. POKOK-POKOK KEBIJAKAN JF KESEHATAN 2023 NEW

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

POKOK-POKOK

KEBIJAKAN JF KESEHATAN
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB,
DAN TUGAS JF
JPT MADYA
JABATAN Berkedudukan dan JPT Pratama
FUNGSIONAL Bertanggung jawab
langsung
Administrator

TUGAS
memberikan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan keterampilan Pengawas
tertentu

JF merupakan jabatan karir Berbasis


bagi PNS OUTPUT
KEWAJIBAN

Melaksanakan tugas Mencatat dan


pokok menginventarisir
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN PEJABAT
FUNGSIONAL

Mengumpulkan bukti fisik MENGIKUTI


hasil pelaksanaan kegiatan KETENTUAN
pelayanan/pekerjaan
sehari-hari sebagai dasar LAINNYA ! Tugas lain yang
untuk pengumpulan angka diperintahkan
kredit oleh atasan
Perkembangan Regulasi Jabfung
NO Kesehatan
NAMA JABFUNG PERMENPAN SKB (JUKLAK) PERMENKES
(JUKNIS)
PERPRES TUNJAB SYARAT PENDIDIKAN (Pertama)
Saat ini Usulan Revisi

1 ADMINKES 42/2000 251/2001 19/2002 54/2007 DIV/S1 Kesehatan -


2 APOTEKER 13/2021 1113/2008 377/2009 54/2007 Apoteker -
3 ASST. APOTEKER 08/2008 1114/2008 376/2009 54/2007 SAA,D-III Farmasi D III Farmasi
4 BIDAN 36/2019 9/2010 D-III Kebidanan/
Profesi
Kebidanan
5 DOKTER 139/2003 1738/2003 - 54/2007 Dokter -
6 DOKTER GIGI 141/2003 1740/2003 - 54/2007 Dokter Gigi -
7 DOKDIKNIS 17/2008 1201/2009 - 42/2009 DR.SPES -
8 ENTOMOLOG 18/2000 396/2001 1201/2004 54/2007 D-I/D-III/S1 D-III/D-IV/S1 Entomologi
Kes/Kesling

9 EPIDEMIOLOG 17/2000 395/2001 1200/2004 54/2007 D-I/-/D-IV/S1 D-III/D-IV Kesehatan


S1 Jur/peminatan Epidkes

10 FISIKAWAN MED 12/2008 1111/2008 262/2009 42/2009 S1 FISMED -


11 FISIOTERAPIS 04/2004 209/2004 640/2005 34/2008 D-III/D-IV FIS -
12 NUTRISIONIS 23/2001 894/2001 1306/2001 54/2007 D-III/S1 GIZI -
13 OKUPASI TERAPI 123/2005 101/2006 991/2006 34/2008 D-III OKUP -
14 ORTOTIS PROSTETIK 122/2005 100//2006 993/2006 34/2008 D-III Ortotik Prostetik -
15 PENYULUH KESMAS 58/2000 1811/2000 66/2001 54/2007 D-III/S-1 DIII Kesehatan/
D-IV Promkes
Perkembangan Regulasi Jabfung
NO
Kesehatan
NAMA JABFUNG PERMENPAN SKB (JUKLAK) PERMENKES
(JUKNIS)
PERPRES
TUNJAB
Saat ini
SYARAT PENDIDIKAN
Usulan Revisi

16 PEREKAM MEDIS 30/2013 48/22/2014 47/2015 114/2016 D-III/S-1 RM -


17 PERAWAT 35/2019 - - 54/2007 D-III/Ners
18 TERAPIS GIGI DAN MULUT 37/2019 - - 54/2007 D-III/ DIV Keperawatan Gigi/
Kesehatan Gigi/ Terapis Gigi
dan Mulut

19 PRANATA LABKES 08/2006 611/2006 413/2007 54/2007 SLA-S1 DIII/DIV/S1 Teknologi Lab
Medis
20 PSIKOLOG KLINIS 11/2008 1112/2008 613/2010 42/2009 S1 Psikologi Klinis -
21 RADIOGRAFER 29/2013 47/21/2014 52/2015 115/2016 D-III/DIV Rad -
22 REFRAKSIONIS OPTISIEN 47/2005 1368/2005 994/2006 34/2008 D-III Refrak -
23 SANITARIAN 10/2006 18/2001 153/2006 54/2007 D1-S1 DII Kesling, DIV Kesling/
Sanitasi Lingkungan, S1
Kesling/Sanitasi Lingkungan/
Kesmas peminatan Kesling

24 TEKNISI ELEKTROMEDIS 28/2013 46/23/2014 51/2015 113/2016 D-III/DIV TEM -


25 TEKNISI GIGI 06/2007 1148/2007 365/2008 34/2008 D-III TG -
26 TEKNISI TRANFUSI DARAH 05/2007 1147/2007 364/2008 34/2008 D-1 TD DIII Teknologi Bank Darah
27 TERAPIS WICARA 48/2005 1367/2005 992/2006 34/2008 D-III TW -
28 PEMBIMBING KESJA 13/2013 (47/2013) 50/18 -2013 62/2014 112/2016 D-IV-S1 Kesehatan -
29 ASISTEN PENATA ANESTESI 10/2017 3/2018 21/2019 - DIII Keperawatan Anestesi/ -
Kepenataan Anestesi
30 PENATA ANESTESI 11/2017 3/2018 22/2019 - D-IV Bidang Kepe-rawatan
Anestesiologi/ Penata Anestesi
19 Tugas Instansi Pembina
(Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang Perubahan atas PP 11 tahun 2017)
a menyusun pedoman formasi JF j menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di
bidang tugas JF;
b Menyusun Standar Kompetensi JF k melakukan sosialisasi petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis JF
c menyusun juklak dan juknis l mengembangkan sistem informasi JF
d menyusun standar kualitas hasil kerja dan m memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok
pedoman penilaian KHK
e menyusun pedoman penulisan karya n memfasilitasi pembentukan organisasi profesi
tulis/karya ilmiah yg inovatif
f menyusun kurikulum pelatihan o memfasilitasi penyusunan & penetapan kode etik
profesi & kode perilaku
g menyelenggarakan pelatihan p melakukan akreditasi pelatihan fungsional
h membina penyelenggaraan pelatihan q melakukan panev penerapan JF di seluruh Instansi
fungsional pada lembaga pelatihan Pemerintah Pengguna; dan
i menyelenggarakan uji kompetensi r Melakukan koordinasi dengan instansi pengguna
jabfung
s. Menyusun informasi faktor jabatan untuk evaluasi
jabatan
Jumlah Pejabat Fungsional Kesehatan
Jenis JFK Jumlah
Jenis JFK Jumlah
1 Administrator Kesehatan 2828
18 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 5692
2 Apoteker 5567
19 Perawat 150595
3 Asisten Apoteker 12449
20 Perawat Gigi /TGM 9888
4 Asisten Penata Anestesi 179
21 Perekam Medis 3480
5 Bidan 108185
22 Pranata Laboratorium Kesehatan 13389
6 Dokter 29715
23 Psikologi Klinis 223
7 Dokter Gigi 7741
24 Radiografer 3210
8 Dokter Pendidik Klinis 1939
25 Refraksionis Optisien 439
9 EntoKes 194
26 Sanitarian 10759
10 Epidkes 2153
27 Teknisi Elektromedis 1386
11 Fisikawan Medis 119
28 Teknisi Gigi 159
12 Fisioterapis 2601
29 Teknisi Transfusi Darah 138
13 Nutrisionis 11925
30 Terapis Wicara 128
14 Okupasi Terapis 179
15 Ortotis Prostetis 41 Grand Total 385.784
16 Pembimbing Kesja 337
17 Penata Anestesi 194 Sumber Data : BKN, 2 Juni 2021
No
Unit Pembina Jabfung Unit Pembina Jabatan Fungsional

2
Kesehatan
1 Pusat Analisis Determinan Kesehatan, Sekretariat Jenderal

Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (2


Administrator Kesehatan

Apoteker
JF) Asisten Apoteker
3 Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Ditjen Yankes (14 JF) Dokter, Dokter Gigi, Dokdiknis, Fisioterapis, Okupasi
Terapis, Ortotis Prostetis, Perawat, Perawat Gigi,
Perekam Medis, Teknisi Gigi, Refraksionis Optisien,
Terapis Wicara, Penata Anestesi, Asisten Penata Anestesi

4 Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Ditjen Yankes (2 JF) Bidan, Teknisi Transfusi Darah
5 Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Ditjen Yankes (4 JF) Fisikawan Medis, Pranata Labks, Ragiografer, Teknisi
Elektromedis
6 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tular Vektor & Entomolog Kesehatan
Zoonotik, Ditjen P2P
7 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa & Psikolog Klinis
NAPZA, Ditjen P2P
8 Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Epidemiolog Kesehatan
9 Direktorat Kesehatan Lingkungan, Ditjen Kesmas Sanitarian
10 Direktorat Gizi Masyarakat, Ditjen Kesmas Nutrisionis
11 Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Ditjen Kesmas Pembimbing Kesehatan Kerja
12 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Ditjen Kesmas
BAGAN PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
Pengangkatan Panev
Perencanaan Pengembangan

Pengembangan Puncak Karir


Kompetensi Mutasi /
Promosi/
Kenaikan Jenjang/
Pengembangan Kompetensi
Pendidikan (Tubel) dan / Perpindahan Jabatan/
2 Penugasan Khusus
Pelatihan (bimtek, e-
Inpassing/ learning, pelatihan jarak
Promosi/ jauh, magang) Pengembangan Karir
Ukom Perpindahan
Jabatan Uji
Kompetensi Kualifikasi
PNS Bekerja PAK  SKP
Penilaian
Satker Formasi Kinerja
Formasi
1

Pengangkata
Latsar
n Pertama
CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
• Kualifikasi • Pengembangan
pendidikan Kompetensi dan Uji
sesuai persyaratan Kompetensi
yang dibutuhkan < D III
atau > D IV/S1
(rekrutmen,tubel atau
ibel)

• Pemenuhan Angka
• Formasi Kredit
• SKP
ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS
BEBAN KERJA
UU 5 TAHUN 2014
“Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS
berdasarkan analisis Jabatan dan analisis beban kerja.”
PASA
TENTANG MANAJEMEN PNS “Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS dilakukan untuk jangka waktu 5 L 56
(lima) tahun yang terperinci per 1(satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan”

PP 11 TAHUN 2017 “Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS PASA
TENTANG MANAJEMEN PNS berdasarkan analisis Jabatan dan analisis beban kerja.” L 5

PERMENPAN 13 TAHUN 2019 “Penetapan kebutuhan PNS dalam JF dihitung berdasarkan beban kerja yang ditentukan PASA
TENTANG PENGUSULAN, PENETAPAN DAN
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PNS dari indikator kebutuhan JF” L 58

PERMENPAN 1 TAHUN 2020 “Instansi Pusat dan Instansi Daerah wajib melaksanakan anjab dan abk sbg prasyarat utk PASAL
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANALISIS
JABATAN menyusun peta jabatan, uraian jabatan serta jumlah kebutuhan ASN” 2

PERMENKES 43 TAHUN 2017 “Formasi pada satuan organisasi disusun berdasarkan analisis kebutuhan jabatan dengan
PENYUSUNAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL menghitung rasio keseimbangan antara beban kerja dengan jumlah jabatan fungsional LAMPIRAN

KESEHATAN kesehatan yang dibutuhkan.”

PERMENKES 43 TAHUN 2019 “Puskesmas harus menghitung kebutuhan ideal terhadap jumlah dan jenjang nakes PASAL
TENTANG PUSKESMAS melalui analisis beban kerja” 18

PERMENKES 03 TAHUN 2020 “Jumlah dan kualifikasi sumber daya manusia disesuaikan dengan PASAL
TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIJINAN RUMAH SAKIT hasil analisis beban kerja, kebutuhan, dan kemampuan pelayanan Rumah Sakit. 11
9 Tata Cara Penyusunan Formasi

1 Inventarisasi
nilai angka
3 Menentukan PMK 43 TAHUN 2017 TENTANG PENYUSUNAN
2 Inventarisasi
Tugas Pokok
kredit untuk
butir-butir
Waktu
Penyelesaian
Butir Kegiatan
FORMASI
JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
kegiatan
(WPK)

4 Menentuka 5 Menghitung
waktu
6 Menjumlahkan
seluruh waktu
penyelesaian
n voume
penyelesaian volume kegiatan
beban kerja
volume (Wpv) dalam 1 (satu)
pada tahun
masing-masing tahun (∑Wpv)
yang di
kegiatan :
hitung
Wpv = Wpk x V

7 8 9
Perhitungan Jumlah PENENTUAN JUMLAH Menghitung Lowongan
Formasi FORMASI Formasi dihitung untuk jangka
Jabatan Fungsional ≥ 0,50 = 1 (satu) Formasi waktu 5 tahun:
Untuk < 0,50 = tidak dapat ditetapkan LFJFK = TFJFK – (JFK + JFKM –
Setiap Jenjang Formasi untuk jenis dan jenjang JFKN – JFKB)
Jabatan jabatan fungsional Kesehatan
Fungsional
A LU R P E N E TA PA N F O R M A S I PA DA I N S TA N S I DA E R A H

TIDAK
MEMENUHI
SYARAT

UNIT PEMBINA
UPTD MENGAJUAN FORMASI DINKES VERIFIKASI VALIDASI
MEMENUHI
SYARAT

REKOMEND
ASI
PERTIMBAN
t
GAN e
m
b
u
s
a
n

mengirimkan PENETAPAN mengirimkan


FORMASI

BKD
KemenPAN-RB BKD VALIDASI DINKES
TIM ANJAB DAN
ABK
PERMENPAN 1 TAHUN 2020
Pejabat Pembina Kepegawaian membentuk
TENTANG PEDOMAN ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA
Tim Pelaksana Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja.
KETUA Tugas Tim Pelaksana Analisis
Jabatan dan Analisis Beban Kerja
dapat ditunjuk dari seorang pejabat JPT
Pratama atau Administrator yang secara fungsional
bertanggung jawab di bidang organisasi dan/atau
kepegawaian
mengumpulkan
data
SEKRETARIS
Menyusun informasi
dapat ditunjuk paling rendah seorang pejabat Pengawas
yang memiliki kemampuan dan pengalaman teknis di bidang jabatan
analisis jabatan dan analisis beban kerja atau Pejabat Fungsional
yang membidangi analisis jabatan dan analisis beban kerja
memverifikasi
data
ANGGOTA mengumpulkan beban
Paling sedikit 7 (tujuh) orang anggota, termasuk
kerja dalam jangka waktu
ketua dan sekretaris anggota Tim Pelaksana Analisis satu tahun
Jabatan dan Analisis Beban Kerja ditetapkan dalam
jumlahganjil.
BAGIAN
KEPEGAWAIAN

ASISTEN APOTEKES

PJFK
lainny
DOKTER GIGI
a
AHLI GIZI PSIKOLOG APOTEKER PRANATALABKES

Tim perwakilanz dari


Pejabat fungsional dan bagian kepegawaian
dikumpulkan untuk menghitung usulan
kebutuhan/formasi di masing-masing Instansi melalui
aplikasi e-formasi JFK
TINGKAT PENGUASAAN
KOMPETENSI
Proficiency Levels Competence
 Mengkreasikan mengembangkan, konsep, teori, kebijakan
Level 5  Sebagai sumber rujukan utama (mentor)
5
 Mengevaluasi suatu proses pekerjaan
 Mengembangkan teknik metode kerja
Level 4
4  Memberi arahan atau tanpa panduan

 Menerapkan dg analisis
3 Level 3  Tdk memerlukan bimbingan
 Dapat membimbing orang lain
 memecahkan masalah teknis operasional.
2  Menerapkan sesuai pedoman
Level 2
 Berdasar pedoman/panduan dan memerlukan bimbingan
1
 Tingkat memahami, mengerti substansi
Level 1
 pekerjaan sederhana dg pedoman/ panduan
 Bimbingan intensif
UJI KOMPETENSI DALAM
PENGEMBANGAN KARIR JABFUNG

Promosi Alih
- Pengangkatan pada JF kategor
- Kenaikan jenjang i
Pengangkata
Perpindahan n Pertama
dari jabatan
lain

Inpassing

Permenpan No 13 Tahun 2019

Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi Manajerial dan Kompetensi
Sosialkultural sesuai dengan standar kompetensi yang telah disusun Instansi Pembina
Tujuan Umum Pengaturan Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan

Penyelenggaaraan Uji Kompetensi


Jabfungkes yang Implementatif, Mampu
Laksana dan Berkualitas

Jabfungkes dan Berbagai M etode


Pengangkatan/Perpindahan
Jabatan/Alih Kategori/Alih
Jenjang/Promosi
Paling lambat juli 2022
Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan

320 Instansi :
 7
Kementerian/Lembag
a
 30 Rumah Sakit
 34 Dinas Kesehatan
Provinsi
 249 Dinas Kesehatan
Kab/kota

Total 20.759 Peserta Uji


Lulus : 19.689
Tidak Lulus: 1.070

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Update data 6 September 2021


SISTEM INFORMASI
PENDUKUNG
PENGELOLAAN
JABFUNGKES E-FORMASI

SI-BANGJANGKRI

Fitur Live Chat Terbaru di


Website Sibangjangkri

E-UKOM
TERIMA KASIH
Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. Hang Jebat III, Blok F.3 Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan

Anda mungkin juga menyukai