I. A. POKOK-POKOK KEBIJAKAN JF KESEHATAN 2023 NEW
I. A. POKOK-POKOK KEBIJAKAN JF KESEHATAN 2023 NEW
I. A. POKOK-POKOK KEBIJAKAN JF KESEHATAN 2023 NEW
KEBIJAKAN JF KESEHATAN
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB,
DAN TUGAS JF
JPT MADYA
JABATAN Berkedudukan dan JPT Pratama
FUNGSIONAL Bertanggung jawab
langsung
Administrator
TUGAS
memberikan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan keterampilan Pengawas
tertentu
19 PRANATA LABKES 08/2006 611/2006 413/2007 54/2007 SLA-S1 DIII/DIV/S1 Teknologi Lab
Medis
20 PSIKOLOG KLINIS 11/2008 1112/2008 613/2010 42/2009 S1 Psikologi Klinis -
21 RADIOGRAFER 29/2013 47/21/2014 52/2015 115/2016 D-III/DIV Rad -
22 REFRAKSIONIS OPTISIEN 47/2005 1368/2005 994/2006 34/2008 D-III Refrak -
23 SANITARIAN 10/2006 18/2001 153/2006 54/2007 D1-S1 DII Kesling, DIV Kesling/
Sanitasi Lingkungan, S1
Kesling/Sanitasi Lingkungan/
Kesmas peminatan Kesling
2
Kesehatan
1 Pusat Analisis Determinan Kesehatan, Sekretariat Jenderal
Apoteker
JF) Asisten Apoteker
3 Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Ditjen Yankes (14 JF) Dokter, Dokter Gigi, Dokdiknis, Fisioterapis, Okupasi
Terapis, Ortotis Prostetis, Perawat, Perawat Gigi,
Perekam Medis, Teknisi Gigi, Refraksionis Optisien,
Terapis Wicara, Penata Anestesi, Asisten Penata Anestesi
4 Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Ditjen Yankes (2 JF) Bidan, Teknisi Transfusi Darah
5 Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Ditjen Yankes (4 JF) Fisikawan Medis, Pranata Labks, Ragiografer, Teknisi
Elektromedis
6 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tular Vektor & Entomolog Kesehatan
Zoonotik, Ditjen P2P
7 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa & Psikolog Klinis
NAPZA, Ditjen P2P
8 Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Epidemiolog Kesehatan
9 Direktorat Kesehatan Lingkungan, Ditjen Kesmas Sanitarian
10 Direktorat Gizi Masyarakat, Ditjen Kesmas Nutrisionis
11 Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Ditjen Kesmas Pembimbing Kesehatan Kerja
12 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Ditjen Kesmas
BAGAN PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
Pengangkatan Panev
Perencanaan Pengembangan
Pengangkata
Latsar
n Pertama
CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
• Kualifikasi • Pengembangan
pendidikan Kompetensi dan Uji
sesuai persyaratan Kompetensi
yang dibutuhkan < D III
atau > D IV/S1
(rekrutmen,tubel atau
ibel)
• Pemenuhan Angka
• Formasi Kredit
• SKP
ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS
BEBAN KERJA
UU 5 TAHUN 2014
“Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS
berdasarkan analisis Jabatan dan analisis beban kerja.”
PASA
TENTANG MANAJEMEN PNS “Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS dilakukan untuk jangka waktu 5 L 56
(lima) tahun yang terperinci per 1(satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan”
PP 11 TAHUN 2017 “Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS PASA
TENTANG MANAJEMEN PNS berdasarkan analisis Jabatan dan analisis beban kerja.” L 5
PERMENPAN 13 TAHUN 2019 “Penetapan kebutuhan PNS dalam JF dihitung berdasarkan beban kerja yang ditentukan PASA
TENTANG PENGUSULAN, PENETAPAN DAN
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PNS dari indikator kebutuhan JF” L 58
PERMENPAN 1 TAHUN 2020 “Instansi Pusat dan Instansi Daerah wajib melaksanakan anjab dan abk sbg prasyarat utk PASAL
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANALISIS
JABATAN menyusun peta jabatan, uraian jabatan serta jumlah kebutuhan ASN” 2
PERMENKES 43 TAHUN 2017 “Formasi pada satuan organisasi disusun berdasarkan analisis kebutuhan jabatan dengan
PENYUSUNAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL menghitung rasio keseimbangan antara beban kerja dengan jumlah jabatan fungsional LAMPIRAN
PERMENKES 43 TAHUN 2019 “Puskesmas harus menghitung kebutuhan ideal terhadap jumlah dan jenjang nakes PASAL
TENTANG PUSKESMAS melalui analisis beban kerja” 18
PERMENKES 03 TAHUN 2020 “Jumlah dan kualifikasi sumber daya manusia disesuaikan dengan PASAL
TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIJINAN RUMAH SAKIT hasil analisis beban kerja, kebutuhan, dan kemampuan pelayanan Rumah Sakit. 11
9 Tata Cara Penyusunan Formasi
1 Inventarisasi
nilai angka
3 Menentukan PMK 43 TAHUN 2017 TENTANG PENYUSUNAN
2 Inventarisasi
Tugas Pokok
kredit untuk
butir-butir
Waktu
Penyelesaian
Butir Kegiatan
FORMASI
JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
kegiatan
(WPK)
4 Menentuka 5 Menghitung
waktu
6 Menjumlahkan
seluruh waktu
penyelesaian
n voume
penyelesaian volume kegiatan
beban kerja
volume (Wpv) dalam 1 (satu)
pada tahun
masing-masing tahun (∑Wpv)
yang di
kegiatan :
hitung
Wpv = Wpk x V
7 8 9
Perhitungan Jumlah PENENTUAN JUMLAH Menghitung Lowongan
Formasi FORMASI Formasi dihitung untuk jangka
Jabatan Fungsional ≥ 0,50 = 1 (satu) Formasi waktu 5 tahun:
Untuk < 0,50 = tidak dapat ditetapkan LFJFK = TFJFK – (JFK + JFKM –
Setiap Jenjang Formasi untuk jenis dan jenjang JFKN – JFKB)
Jabatan jabatan fungsional Kesehatan
Fungsional
A LU R P E N E TA PA N F O R M A S I PA DA I N S TA N S I DA E R A H
TIDAK
MEMENUHI
SYARAT
UNIT PEMBINA
UPTD MENGAJUAN FORMASI DINKES VERIFIKASI VALIDASI
MEMENUHI
SYARAT
REKOMEND
ASI
PERTIMBAN
t
GAN e
m
b
u
s
a
n
BKD
KemenPAN-RB BKD VALIDASI DINKES
TIM ANJAB DAN
ABK
PERMENPAN 1 TAHUN 2020
Pejabat Pembina Kepegawaian membentuk
TENTANG PEDOMAN ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA
Tim Pelaksana Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja.
KETUA Tugas Tim Pelaksana Analisis
Jabatan dan Analisis Beban Kerja
dapat ditunjuk dari seorang pejabat JPT
Pratama atau Administrator yang secara fungsional
bertanggung jawab di bidang organisasi dan/atau
kepegawaian
mengumpulkan
data
SEKRETARIS
Menyusun informasi
dapat ditunjuk paling rendah seorang pejabat Pengawas
yang memiliki kemampuan dan pengalaman teknis di bidang jabatan
analisis jabatan dan analisis beban kerja atau Pejabat Fungsional
yang membidangi analisis jabatan dan analisis beban kerja
memverifikasi
data
ANGGOTA mengumpulkan beban
Paling sedikit 7 (tujuh) orang anggota, termasuk
kerja dalam jangka waktu
ketua dan sekretaris anggota Tim Pelaksana Analisis satu tahun
Jabatan dan Analisis Beban Kerja ditetapkan dalam
jumlahganjil.
BAGIAN
KEPEGAWAIAN
ASISTEN APOTEKES
PJFK
lainny
DOKTER GIGI
a
AHLI GIZI PSIKOLOG APOTEKER PRANATALABKES
Menerapkan dg analisis
3 Level 3 Tdk memerlukan bimbingan
Dapat membimbing orang lain
memecahkan masalah teknis operasional.
2 Menerapkan sesuai pedoman
Level 2
Berdasar pedoman/panduan dan memerlukan bimbingan
1
Tingkat memahami, mengerti substansi
Level 1
pekerjaan sederhana dg pedoman/ panduan
Bimbingan intensif
UJI KOMPETENSI DALAM
PENGEMBANGAN KARIR JABFUNG
Promosi Alih
- Pengangkatan pada JF kategor
- Kenaikan jenjang i
Pengangkata
Perpindahan n Pertama
dari jabatan
lain
Inpassing
Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi Manajerial dan Kompetensi
Sosialkultural sesuai dengan standar kompetensi yang telah disusun Instansi Pembina
Tujuan Umum Pengaturan Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan
320 Instansi :
7
Kementerian/Lembag
a
30 Rumah Sakit
34 Dinas Kesehatan
Provinsi
249 Dinas Kesehatan
Kab/kota
SI-BANGJANGKRI
E-UKOM
TERIMA KASIH
Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. Hang Jebat III, Blok F.3 Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan