JABFUNGKES
JABFUNGKES
JABFUNGKES
KESEHATAN
Oleh :
HERTANTO, SKM, M.Si
Sekretaris Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
DASAR HUKUM
UU 5/
2014
PP 11/2017
UU 23/ Jabatan UU 36/
2014 JFT 30/Jablak 2014
30 Permenpan
PP 18/2014 Perpres
90/2017 KTKI
RS/PKM Kewenangan
Org/Tupoksi Nakes
Permendagri
12/2017 ASN OP
PENGEMBANGAN KARIR ASN
JABATAN ESELON
STRUKTURAL
Jafung
PNS JABATAN KES
CPNS FUNGSIONAl trampil
KESEHATAN /ahli
FORMASI KP REGULER
JABATAN
PELAKSA
NA
PENSIUN
PIMPINAN TINGGI
(kel.jab tinggi)
UTAMA
MADYA
PRATAMA
JABATAN ADMINISTRASI
(TUSI YANBLIK & ADM-PEM)
ADMINSTRATOR Penyelia
Eselon III Mahir
PENGAWAS Terampil
Eselon IV
Pemula
PELAKSANA
Eselon V dan
JF umum
KETERAMPILAN
KEAHLIAN
POLA KARIR JABATAN FUNGSIONAL
MENGAPA PANGKAT (KELAS JABATAN)
MEMILIH
21
JABFUNG?? 20 PIMPINAN TINGGI
BY POSITION
19 1. Utama
18 2. Madya
(BAB IX)
17 3. Pratama
16
15
FUNGSIONAL 14
13
AHLI 12
BY CAREER
BY CAREER
Muda, Pertama 10 1. Administrator
9
2. Pengawas
8
TERAMPIL
7 3. Pelaksana
Penyelia, Mahir,
6
Terampil, Pemula
5
4
3
Terampil : 5-8
2
Ahli : 8-15
1
JABATAN ASN
JABATAN JABATAN PIMPINAN
JABATAN FUNGSIONAL
ADMINISTRASI TINGGI
• Jabatan Administrator • Jabatan fungsional • JPT utama;
memimpin pelaksanaan keahlian, terdiri atas: • JPT madya; dan
seluruh kegiatan a. ahli utama; • JPT pratama.
pelayanan dan b. ahli madya;
administrasi c. ahli muda; dan Berfungsi memimpin dan
d. ahli pertama. memotivasi setiap Pegawai
• Jabatan Pengawas
ASN melalui:
mengendalikan
• Jabatan fungsional • kepeloporan
pelaksanaan kegiatan
keterampilan, terdiri atas: • pengembangan kerja
• Jabatan Pelaksana a. Penyelia; sama; dan
melaksanakan kegiatan b. Mahir (Pelaksana • keteladanan.
pelayanan dan Lanjutan);
administrasi c. Terampil (Pelaksana);
pemerintahan dan dan
pembangunan d. Pemula (Pelaksana
Pemula).
6
PERBEDAAN PEJABAT FUNGSIONAL &
PEJABAT STRUKTURAL
7
Jabatan Fungsional Kesehatan (30 jenis) terdiri dari :
NO JENIS JABFUNG NO JENIS JABFUNG
1 DOKTER 15 SANITARIAN
2 DOKTER PEND KLINIS 16 EPIDEMIOLOG KES
3 DOKTER GIGI 17 ENTOMOLOG
4 PERAWAT 18 PENYULUH KESMAS
5 BIDAN 19 ADMINKES
6 RADIOGRAFER 20 PERAWAT GIGI
7 FISIOTERAPI 21 TEKNISI GIGI
8 PEREKAM MEDIS 22 TEKNISI TRANSFUSI DARAH
9 TEKNISI ELEKTROMEDIS 23 OKUPASI TERAPI
10 NUTRISIONIS 24 ORTHOTIK PROSTETIK
11 APOTEKER 25 TERAPI WICARA
12 ASISTEN APOTEKER 26 FISIKAWAN MEDIS
13 PRANATA LABKES 27 REFRAKSIONIS OPTISIEN
14 PSIKOLOG KLINIS 28 PEMBIMBING KES. KERJA
29 PENATA ANESTESI
30 ASISTEN PENATA ANESTESI
JABFUNG KESEHATAN YANG HARUS DIKLAT .. Utk P. Pertama
1. Epidemiolog 17/Kep/M.Pan/11/2000
Kesehatan 30 Nopember 2000
2. Entomolog 18/Kep/M.Pan/11/2000
Kesehatan 30 Nopember 2000
10
NO NAMA JAFUNG PERMENPAN SKB PERMENKES SYARAT
(JUKLAK) (JUKNIS) PENDIDIKAN
10 FISIKAWAN MED 12/2008 1111/2008 262/2009 S1 FISMED
11 FISIOTERAPIS 04/2004 209/2004 640/2005 D-III FIS
12 NUTRISIONIS 23/2001 894/2001 1306/2001 D-III/S1 GIZI
13 OKUPASI TERAPI 123/2005 101/2006 991/2006 D-III OKUP
11
NO NAMA JAFUNG PERMENPAN SKB PERMENKES SYARAT
(JUKLAK) (JUKNIS) PENDIDIKAN
19 PRANATA LABKS 08/2006 611/2006 413/2007 SLA-S1
20 PSIKOLOG KLINS 11/2008 1112/2008 613/2010 S1
21 RADIOGRAFER 29/2013 47/21/2014 - D-III/S1
22 REFRAKSIONIS 47/2005 1368/2005 994/2006 D-III REFRAK
12
PERMENPAN DITERBITKAN TH 2013 dan th 2014
2. Perekam Medis
3. Radiografer
Kewajiban
mengumpulkan angka kredit melalui
pelaksanaan kegiatan sesuai jabatan
fungsionalnya, dan melaksanakannya sesuai
peraturan yang berlaku
15
Hak
16
Tujuan dibentuknya
jabatan fungsional kesehatan
1
2
3
4
Tujuan dibentuknya
jabatan fungsional kesehatan
6
Kenaikan pangkat bisa 2 tahun
PENYELIA
PELAKSANA
LANJUTAN / MAHIR
PELAKSANA /
TERAMPIL
PELAKSANA
PEMULA (x)
21
JABATAN FUNGSIONAL KEAHLIAN
1. mensyaratkan kualifikasi profesional dengan pendidikan
serendah-rendahnya berijazah Sarjana (strata –1) atau
D.IV;
2. memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan yang
berkaitan dengan penelitian, pengkajian dan
pengembangan, peningkatan dan penerapan konsep dan
teori serta metoda operasional dan penerapan disiplin
ilmu pengetahuan yang mendasari pelaksanaan tugas dan
fungsi jabatan fungsional yang bersangkutan;
3. syarat-syarat lainnya sesuai dengan peraturan
perundangan.
TINGKAT AHLI
PERTAMA
23
TINGKAT JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
SAMPAI SAAT INI
1) Asisten Apoteker;
2) Okupasi Terapis;
3) Ortotis Prostetis;
4) Refraksionis Optisien;
5) Teknisi Gigi;
6) Teknisi Transfusi Darah;
7) Terapis Wicara.
8) Asisten Penata Anestesi
24
TINGKAT JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
SAMPAI SAAT INI
26
Unit Pembina Jabfung Kesehatan
No Unit Pembina No Jabatan Fungsional
1 Pusat Analisis Determinan Kesehatan, Sekretariat 1 Administrator Kesehatan
Jenderal
2 Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan 2 Apoteker
Alat Kesehatan 3 Asisten Apoteker
3 Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Ditjen 4 Dokter
Yankes 5 Dokter Gigi
6 Dokter Pendidik Klinis
7 Fisioterapis
8 Okupasi Terapis
9 Ortotis Prostetis
10 Perawat
11 Perawat Gigi Penata Anestesi dan
12 Perekam Medis Asisten Penata Anestesi
13 Teknisi Gigi
14 Refraksionis Optisien
15 Terapis Wicara
4 Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Ditjen 16 Bidan
Yankes 17 Teknisi Transfusi Darah
5 Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Ditjen 18 Fisikawan Medis
Yankes 19 Pranata Labkes
20 Radiografer
21 Teknisi Elektromedis
Unit Pembina jabfung Kesehatan
562 Balai/
52 RSU Provinsi 54 RSK Provinsi Labkes/faskes lain
Prov/Kab/Kota
31
3. mengusulkan pengangkatan, Pemindahan,
pembebasan sementara, pemberhentian
dari dan dalam jab. Fung untuk jenjang
Jenjang Utama (IV/d dan IV/e) kepada
Presiden.
4. penyelenggaraan pembinaan karier pejabat
fungsional
5. memfasilitasi pelaksanaan tugas Jab. fung
berkoordinasi dengan instansi pembina
32
PENGANGKATAN
DALAM JABATAN FUNGSIONAL
MEKANISME PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
FORMASI
Pengangkatan
Inpassing Alih Jabatan
Pertama
PAK
III
Pangkat sesuai dengan pangkat yang Pangkat sesuai dengan pangkat yang
dimiliki sedangkan jenjang jabatan dimiliki sedangkan jenjang jabatan
ditentukan perolehan ak setelah sesuai dengan ak yang pernah dimiliki
PAK-nya ditetapkan oleh Pejabat ybw. ( SK Pembebasan Sementara )
DUPAK
Persyaratan:
Ijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang ditentukan
masing-masing Jabfung;
Pangkat ditetapkan sama dengan pangkat yang dimiliki, jenjang jabatan ditetapkan berdasarkan AK
yang diperoleh dari Unsur Utama dan Penunjang, setelah PAK-nya ditetapkan oleh Pejabat Ybw.
KETENTUAN LAIN-LAIN DAN PERALIHAN
PADA PERATURAN MENPAN DAN RB REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2014
- Perawat yang memiliki ijazah Sekolah Perawat Kesehatan (SPK), tetap
melaksanakan tugas sebagai Perawat sesuai dengan jenjang yang diduduki;
Pada saat Peraturan Menteri ini ditetapkan, Perawat Keahlian yang berijazah:
a. Diploma IV (D.IV) Keperawatan harus mengikuti dan lulus program
penyetaraan PPL;
b. Sarjana Keperawatan (S.Kep) harus mengikuti dan lulus pendidikan profesi
Ners.
45
Angka kredit ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
penetap AK stlh mendengar/mendapat rekomendasi atau
pertimbangan dari Tim Penilai
47
KENAIKAN JABATAN
Sekurang-kurangnya telah
1
1 ( satu ) tahun dalam Jabatan terakhir
48
Latar Belakang
PermenPAN no.
PermenPAN
25/2014 (Perawat) UU Nomor 5 tahun 2014 no. 28/2013
PermenPAN no. (TEM)
Pengembangan karier Pegawai
23/2014 (P.Gigi) . Negeri Sipil dilakukan berdasarkan PermenPAN
kualifikasi, kompetensi, penilaian no.29/2013
Permenpan kinerja, dan kebutuhan Instansi ( Rad)
Pemerintah.
no.47/2015 PermenPAN
(P.Kesja) untuk meningkatkan kompetensi no.30/2013
dan profesionalisme yang akan ( Perekam )
naik jenjang jabatan
Mengikuti Pendidikan
Sekolah dan
mendapat gelar/ijazah
Unsur
Pendidikan
terdiri : 1. Diklat Prajabatan
2. Diklat fungsional di bidang
Kebid dan mendapat
STTPL/ ( sertifikat )
53
Peraturan Kepala BKN
Nomor 28 Tahun 2005
Tanggal 28 Desember 2005
Angka Kredit
No Pendidikan
Lama Baru
Dokter/Apoteker/
2. 100 150
Magister (S2)
Angka Kredit
No Pendidikan
Lama Baru
1. SMA 20 25
2. DII 25 40
3. D III 40 60
55
56
Angka Kredit Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
2. 3 50 % 25 %
3. 4 40 % 20 %
PENGEMBANGAN PROFESI
Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor : 25 Tahun 2015 tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya
III/b – III/c : 2 AK
III/c – III/d : 4 AK
III/d – IV/a : 6 AK
IV/a – IV/b : 8 AK
IV/b – IV/C : 10 AK
IV/c – IV/d : 20 AK
IV/d – IV/e : 25 AK
61
Surat Pernyataan Melakukan Pengembangan Profesi
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol. Ruang/TMT :
Jabatan :
Unit Kerja :
Menyatakan bahwa :
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol. Ruang/TMT :
Jabatan : Bidan Muda
Unit Kerja :
Telah melakukan kegiatan Pengembangan Profesi sebagi berikut :
1 2 3 4 5 6 7
Pejabat fungsional
yang telah memiliki
Angka kredit melebihi angka
kredit yang telah ditentukan
untuk kenaikan jabatan/pang-
kat setingkat lebih tinggi, ke-
lebihan angka kredit tersebut
diperhitungkan untuk kenaik-
an jabatan/pangkat
berikutnya
65
PADA TAHUN PERTAMA
66
PERSYARATAN PENDIDIKAN UNTUK
ALIH JENJANG
67
ALIH JENJANG JABATAN FUNGSIONAL KES
Persyaratan :
a) Usia 58 tahun :
- Bagi Pejabat Fungsional Ahli Pertama dan Muda
b) Usia 60 tahun :
- Dokter, Dokter Gigi, Apoteker, Dokter Pendidik Klinis Pertama dan Muda
c) Usia 65 tahun :
- Bagi PNS yang memangku Jabfung Dokter Pendidik Klinis Madya dan
Utama 76
JAM KERJA EFFEKTIF
Keterangan :
4 : Kenaikan pangkat regular
1250 Jam : Waktu efektif per tahun
STANDAR PENETAPAN ANGKA KREDIT
2. Konstanta (C)
AK = C (Konstanta) x W (Waktu)
CONTOH :
Nina seorang Bidan Pertama melaksanakan anamnesa
klien/pasien pada kasus patologis : patologi kebidanan
0,003, berapa waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan tsb ?