Konsep Lingkungan Hidup: Dosen Pembimbing: HILMIY ILROBBIHI, S.ST.,M.K.M
Konsep Lingkungan Hidup: Dosen Pembimbing: HILMIY ILROBBIHI, S.ST.,M.K.M
Konsep Lingkungan Hidup: Dosen Pembimbing: HILMIY ILROBBIHI, S.ST.,M.K.M
HIDUP
Dosen Pembimbing : HILMIY ILROBBIHI,S.ST.,M.K.M
Disusun Oleh :
1. Siti Ulfiyatun Hasanah (P20625021036)
2.Reres Registanovi Suci (P20625021001)
3.Intama Dewi Rahayu (P20625021034)
Pengertian Lingkungan Hidup
2. SOEKIDJO NATOADMOJO
Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang
optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan
yang optimum pula
3.MOOLER (1992)
• Keadaan Air, Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar
dan dapat dilihat kejernihan air tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya
dimasak dengan suhu 1000C, sehingga bakteri yang di dalam air tersebut mati.
• Keadaan Udara, Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat
yang diperlukan, contohnya oksigen dan di dalamnya tidak terperoleh zat-zat
yang merusak tubuh, contohnya zat CO2 (zat carbondioksida).
Dengan lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga kebersihannya, karena
lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan
sampah.Sampah adalah mush kebersihan yang paling utama. Sampah dapat
dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ;
Sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat hancur (dimakan oleh
zat organik) dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat dibersihkan
dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya.
Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Maka dapat disimpulkan bahwa kesehatan lingkungan yaitu upaya untuk menciptakan
atau mewujudkan suatu lingkungan yang bersih dan sehat yang berlandaskan pada etika
lingkungan sehingga dapat mendukung kehidupan
manusia. Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan merupakan cara yang lebih
efektif dalam mencegah timbulnya berbagai penyakit daripada mencegah atau
memberantas suatu penyakit yang telah berkembang
menjadi wabah.
Masalah-masalah Kesehatan Lingkungan Masyarakat
a.Urbanisasi penduduk
Di Indonesia, terjadi perpindahan penduduk dalam jumlah besar dari desa ke
kota. Lahan pertanian yang semakin berkurang terutama di pulau Jawa dan
terbatasnya lapangan pekerjaan mengakibatkan penduduk desa berbondong-
bondong dating ke kota besar mencari pekerjaan
b.Tempat pembuangan sampah
Di hamper setiapdi Indonesia, system pembuangan sampah dilakukan secara
dumping tanpa ada pengelolaan lebih lanjut. System pembuangan semacam
itu selain memerlukan lahan yang cukup luas juga menyebabkan
pencemaran pada udara, tanah, dan air.
c.Penyediaan sarana air bersih
Berdasarkan survei yang pernah dilakukan, hanya 60% penduduk Indonesia
mendapatkan air bersih dari PDAM, terutama untuk pendudduk perkotaan,
selebihnya mempergunakan sumur atau sumber air lain. Bila datang musim
kemarau, krisis air dapat terjadi dan penyakit gastroenteritis mulai muncul
dimana-mana
d.Pencemaran udara
Tingkat pencemaran udara di Indonesia sudah melebihi ambang batas normal
terutama di kota-kota besar akibat gas buangan kendaraan bermotor.
e.Pembuangan limbah industri dan rumah tangga
Hampir semua limbah cair baik yang berasal dari rumah tangga dan
industri dibuang langsung dan bercampur menjadi satu ke badan sungai
atau laut, ditambah lagi dengan kebiasaan penduduk melakukan kegiatan
MCK dibantaran sungai. Akibatnya, kualitas air sungai menurun dan
apabila digunakan untuk air baku memerlukan biaya yang tinngi.
f.Bencana alam/pengungsian
Gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, atau banjir yang sering
terjadi di Indonesia mengakibatkan penduduk mengungsi yang tentunya
menambah banyak permasalahan kesehatan lingkungan.
Upaya Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Masyarakat
Upaya kesehatan merupakan kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal bagi masyarakat.
Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan,
peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),
penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif),
yang dilaksanakan menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Upaya-upaya kesehatan masyarakat yang terdiri dari upaya kesehatan
lansia, remaja, jiwa, dan indera.
1.Upaya Kesehatan Lansia
Pelayanan kesehatan lanjut usia (lansia) bertujuan menyediakan pelayanan
kesehatan lanjut usia yang bermutu dan berkesinambungan di puskesmas.
Ketersediaan pelayanan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para
lanjut usia untuk membina kesehatannya secara mandiri, meningkatkan
kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat dalam menghayati dan
mengatasi kesehatan, serta meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan
kesehatan lanjut usia.
2.Upaya Kesehatan Remaja
Tahap remaja merupakan tahapan perkembangan yang unik dimana terjadi masa
peralihan dari seorang anak menjadi seorang dewasa. Untuk mendampingi remaja
dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendampingan
terhadap remaja, Puskesmas Mlati II menyediakan pelayanan kesehatan remaja.
Bentuk pelayanan kesehatan remaja ini diwujudkan dalam program Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja (PKPR).
3.Upaya Kesehatan Jiwa
Permasalahan kesehatan jiwa menjadi keprihatinan bersama karena
menimbulkan beban psikologis, ekonomi, dan sosial pada individu maupun
keluarga. Namun permasalahan ini relatif belum mendapat penanganan yang
maksimal oleh tenaga kesehatan. Oleh karena itu, Pelayanan kesehatan jiwa
dirasa perlu diinisiasi untuk membantu memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan jiwa individu, keluarga dan masyarakat serta lingkungannya
TERIMAKASIH